Analisis Data METODE PENELITIAN

dilakukan pemeriksaan histopatologis. Organ kemudian dicuci bersih dengan aquadest kemudian difiksasi, diletakkan didalam pot yang berisi formalin 10.

14. Histopatologi pankreas

Pembacaannya preparat dilakukan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada. Perubahan pankreas yang diamati meliputi bagian endokrin dan bagian eksokrin yang meliputi pulau Langerhans dan sel - sel asinar. Pengamatan dilakukan di bawahmikroskop cahaya pembesaran 400x dengan bantuan video mikrometer. Pengambilan organ pankreas dengan cara nekropsi setelah tikus mati, selanjutnya dibuat preparat agar mudah diamati dibawah mikroskop. Pembuatan preparat histopatologi tersebut secara berurutan difiksasi di dalam larutan buffer netral formalin, trimming, dehidrasi, infiltrasi dengan parafin, diiris dengan mikrotom dan diwarnai dengan hematosilin-eosin HE. Pewarnaan dilakukan dengan cara menginkubasi preparat otot dengan larutan Mayer’s hematoxilyn, kemudian diinkubasi dalam larutan Eosin 0,5 yang sudah ditambah asam asetat 100 : 1 selama 5 menit.

G. Analisis Data

1 Pemeriksaan kadar glukosa darah Dilakukan uji paired-T test tiap kelompok untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan bermakna sebelum dan sesudah perlakuan. Analisa data kadar glukosa darah dilakukan dengan uji Kolmogorov Smirnov untuk melihat distribusi data tiap kelompok. Apabila distribusi data normal maka analisis dilanjutkan dengan analisis pola searah One Way ANOVA dengan taraf kepercayaan 95, kemudian dilanjutkan dengan uji Scheffe untuk mengetahui perbedaan masing- masing kelompok. Apabila hasil data menunjukkan distribusi yang tidak normal dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov maka analisis dilanjutkan dengan analisis non parametrik, yaitu Kruskal Walis untuk mlihat perbedaan kadar glukosa darah antar kelompok, dilanjutkan dengan uji Mann Whitney untuk mengetahui perbedaan uji tiap kelompok. 2 Pengamatan berat badan hewan uji Dengan menggunakan analisis General Linier Model metode multivariate maka didapatkan data pendukung yaitu data perubahan berat badan dengan dihitung purata kenaikan berat badan pada hari ke 0, 7, 14, 21, dan pada hari ke 28. 3 Pengukuran asupan pakan hewan uji Data pengukuran asupan pakan hewan uji dilakukan dengan menghitung purata harian asupan pakan hewan uji. Setelah 28 hari, profil pola makan dibuat dengan menggunakan grafik. 4 Pengukuran asupan minum hewan uji Data pengukuran asupan minum hewan uji dilakukan dengan menghitung purata harian asupan minum hewan. Setelah 28 hari, profil pola minum dibuat dengan menggunakan grafik. 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini bertujuan untuk membuktikan ada tidaknya efek toksik perubahan struktural infusa daun sirih merah Piper crocatum terhadap perubahan histopatologi pankreas dan kadar glukosa darah yang dinilai dari spektrum kadar glukosa darah dan perubahan histopatologi pankreas dengan tiga peringkat dosis yaitu 1,38; 2,07; 3,105 gkgBB pada tikus jantan dan betina galur wistar.

A. Determinasi Tanaman

Tanaman memiliki berbagai jenis varietas, maka dilakukan determinasi tanaman dengan tujuan menentukan nama atau jenis tanaman dengan spesifik agar dalam pemanfaatan tanaman tidak menimbulkan permasalahan. Determinasi dilakukan dengan mencocokkan tanaman pada determinasi tanaman sirih merah yang sudah dilakukan oleh Martinus Supriyadi Krisanto. Hasil determinasi tanaman sirih merah Piper crocatum dan dapat dilihat pada lampiran 10. Hasil determinasi menyimpulkan bahwa tanaman sirih merah yang digunakan dalam penelitian ini adalah benar tanaman sirih merah Piper crocatum dengan nama ilmiah Piper crocatum Ruiz Pav yang telah disahkan oleh Yohanes Dwiatmaka, M.Si. B. Serbuk dan Kadar Air Daun Sirih Merah Pengelolaan pembuatan serbuk sirih merah Piper crocatum dilakukan mulai pemetikan daun, pencucian, dan pengeringan dengan memasukan kedalam

Dokumen yang terkait

Uji Efektivitas Nanopartikel Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav.) Sebagai Penurun Kadar Kolesterol Pada Serum Darah Marmot (Cavia Cobaya)

0 60 72

Efek Infusa Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Mencit Model Diabetes Melitus.

0 1 25

Uji toksisitas subkronis infusa daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) pada tikus : studi terhadap gambaran mikroskopis ginjal dan kadar kreatinin darah.

0 1 104

Uji toksisitas subkronis infusa daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) pada tikus : studi terhadap gambaran mikroskopis jantung dan kadar SGOT darah.

3 14 101

Uji toksisitas subkronis infusa daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) pada tikus : studi terhadap gambaran mikroskopis hati dan kadar SGPT darah.

0 0 100

Uji toksisitas subkronis infusa daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) pada tikus studi terhadap gambaran mikroskopis ginjal dan kadar kreatinin darah

0 1 102

Uji toksisitas subkronis infusa daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) pada tikus studi terhadap gambaran mikroskopis jantung dan kadar SGOT darah

0 0 91

Uji toksisitas subkronis infusa daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) pada tikus : studi terhadap gambaran mikroskopis pankreas dan kadar glukosa darah - USD Repository

0 1 95

Uji toksisitas subkronis infusa daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.) pada tikus : studi terhadap gambaran mikroskopis hati dan kadar SGPT darah - USD Repository

0 0 98

UJI TOKSISITAS SUBKRONIS INFUSA DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz Pav) PADA TIKUS: STUDI TERHADAP GAMBARAN MIKROSKOPIS JANTUNG DAN KADAR SGOT DARAH Ignasius Kuncarli, Ipang Djunarko

0 0 10