Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian

7 7 aman, dan efektif untuk mengantarnya ke pelabuhan terdekat sebelum menuju pasar dunia. Peluang ini menjadi rebutan antara SS dan NISM dalam mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Sedangan dipilihnya Stasiun Tugu sebagai objek dari karya ini karena keunikan yang dimilikinya dimana stasiun milik pemerintah tersebut muncul di tengah-tengah masa liberalisme yang memberikan peran lebih pada golongan swasta dalam bidang ekonomi sedangkan peran pemerintah hanya terbatas pada bidang pemerintahan dan pembuat kebijakan. Apalagi stasiun tersebut muncul di tengah kota Yogyakarta yang dekat sekali dengan Stasiun Lempuyangan yang dimiliki oleh NISM. Selain itu, terdapat lebih dari satu kepentingan dalam pembangunan Stasiun Tugu. Tidak hanya dari pemerintah Belanda yang memutuskan membangun Stasiun Tugu untuk ikut serta dalam persaingan dengan Stasiun Lempuyangan yang dimanajemeni oleh NISM. Keraton Yogyakarta ikut serta dengan peran yang bahkan cukup vital. Hal ini dikarenakan dari keinginan Keraton Yogyakarta dalam mengundang investor asing untuk menanam modal di tanah-tanah lungguh yang disewakan. 13

B. Perumusan Masalah

Munculnya jalur kereta api di Jawa merupakan tanda mulai stabilnya kekuasaan kolonial sehingga membuat pemerintah Belanda dapat memasukkan 13 Widiyasuti, 1999 , “Aspek Legal Formal Tanah Lungguh Di Kasultanan Yogyakarta 1831-1918 ”, Tesis, Universitas Gajah Mada, unpublished Hal. 127 8 8 investasinya baik perusahaan negeri maupun swasta ke Nusantara, baik ke daerah yang secara administratif berada dalam kontrol Hindia Belanda maupun dalam kerajaan-kerajaan yang masih memiliki kedaulatan dan dapat diajak bekerja sama dengan Belanda. Revolusi dalam bidang transportasi baik secara langsung maupun tidak langsung merubah hampir segala aspek dalam kehidupan manusia. Terlebih setelah ditemukannya mesin uap yang membuat jarak dan waktu dapat diatasi dengan bantuan mesin serta mengangkut segala macam hasil bumi dan menghemat biaya operasional sehingga keuntungan yang didapat berlipat ganda. Dengan demikian beberapa permasalahan yang hendak diajukan dalam penelitian kali ini adalah; 1. Bagaimana latar belakang pembangunan Stasiun Kereta Api Tugu di Yogyakarta? 2. Bagaimana perkembangan stasiun kereta api Tugu di Yogyakarta hingga tahun 1930? 3. Sejauh mana pengaruh yang muncul dari terbentuknya Stasiun Tugu bagi masyarakat di Yogyakarta?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah, pembatasan dibuat agar pembahasan permasalahan tidak meluas. Batasan-batasan yang digunakan adalah: 1. Faktor-faktor yang melandasi berdiri dan berkembangnya Stasiun Tugu di Yogyakarta pada tahun 1887-1930. 9 9 2. Pengaruh yang ditimbulkan atas berdiri dan berkembangnya Stasiun Tugu bagi lingkungan masyarakat di sekitarnya.

D. Tujuan Penelitian

a. Akademis Penulisan karya ini diharapkan dapat menjelaskan sejarah berdirinya Stasiun Tugu serta pengaruhnya bagi masyarakat Yogyakarta. b. Praktis Penulisan karya ini diharapkan mampu memberi gambaran tentang kemuculan perusahaan kereta api milik pemerintah, persaingan yang dihadapi dengan perusahaan kereta swasta, serta pengaruhnya perkembangan Stasiun Tugu bagi masyarakat Yogyakarta yang dibahas dalam karya ini.

E. Manfaat Penelitian