Analisis Kesesuaian Lahan HASIL

89

4.3. Analisis Kesesuaian Lahan

Berdasarkan hasil analisis spasial dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis SIG melalui software Arc View 3.3 dan survey lapangan ground chek diperoleh total luasan area kerja di kawasan Teluk Pelabuhan Ratu sebesar ± 7.585,42 ha. Penentuan kesesuaian lahan untuk budidaya ikan dengan sistem keramba jaring apung dilakukan melalui proses tahapan yang meliputi: 1 sistem penilaian dengan menggunakan parameter kualitas air yang disajikan dalam bentuk matrik, pemberian skor dan bobot pada masing-masing parameter; 2 data setiap parameter dimasukkan kedalam setiap stasiun sehingga diperoleh peta-peta tematik; 3 proses tumpang tindih overlay semua parameter yang telah berbentuk peta-peta tematik sehingga didapatkan total nilai dari setiap stasiun atau titik pengambilan sampel; 4 total nilai akhir dicocokkan dengan kelas kesesuaian, yaitu kelas 1 sangat sesuai highly suitable berkisar antara 80 – 100 , kelas 2 sesuai moderatly suitable berkisar antara 60 – 79 dan kelas 3 tidak sesuai not suitable adalah 59 , sehingga diperoleh total nilai hasil akhir tiap- tiap stasiun dan kelasnya, melalui tahapan inilah didapatkan peta kesesuaian lahan untuk budidaya dengan sistem keramba jaring apung di Teluk Pelabuhan Ratu. Hasil analisis spasial kesesuaian lahan yang dilakukan pada area penelitian seluas ± 7.585,42 ha diperoleh luasan perairan teluk yang sesuai untuk budidaya ikan dengan sistem keramba jaring apung yang terdiri dari 2 kelas, yaitu Kelas 1 sangat sesuai dengan luas lahan sebesar 7.501,91 ha atau 98,90 dari total area penelitian atau 17,86 dari luas total perairan teluk Pelabuhan Ratu ± 42.000 ha dan Kelas 2 yaitu kawasan yang sesuai dengan luasan sebesar 83,51 ha atau 1,10 dari luasan total area penelitian atau 0,20 dari luas total perairan Teluk Pelabuhan Ratu ± 42.000 ha. Dengan demikian, kawasan perairan Teluk Pelabuhan Ratu memiliki lahan yang cukup luas untuk pengembangan budidaya ikan dengan sistem keramba jaring apung, sehingga diharapkan mampu menghasilkan produksi perikanan laut yang besar dengan mutu yang baik sesuai keinginan pasar. Untuk lebih jelasnya Gambar 22 berikut merupakan peta yang memperlihatkan kawasan yang sangat sesuai untuk ditempatkannya budidaya perikanan sistem keramba jaring apung. 90 Gambar 22 . Peta Kesesuaian Budidaya Sistem Keramba Jaring Apung 91

4.4. Estimasi Beban Limbah