39
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
5.1 Geografis
Kota Tanjungpinang merupakan Ibukota Provinsi Kepulauan Riau. Sesuai dengan SK Menteri Dalam Negeri Nomor 5 tanggal 21 Juni 2001, Kota
Tanjungpinang membawahi empat kecamatan, yaitu Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Tanjungpinang Timur dan
Kecamatan Bukit Bestari. Pembagian wilayah tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:
Sumber: Kantor Kecamatan Tanjungpinang Timur 2011
Gambar 9. Peta Administratif Kota Tanjungpinang
Kecamatan Tanjungpinang Timur terdiri dari lima kelurahan, yaitu Kelurahan Batu Sembilan, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kelurahan Air Raja,
Kelurahan Pinang Kencana dan Kelurahan Kampung Bulang. Luas wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur mencapai 8.350 ha. Tabel 2 menunjukkan
perincian luas wilayah dan rasio terhadap luas kecamatan menurut kelurahan.
40
Tabel 2. Luas Wilayah dan Rasio terhadap Luas Kecamatan menurut Kelurahan Tahun 2010
No Kelurahan
Luas Rasio terhadap Luas
Kecamatan ha
1 Batu Sembilan
2.300 27,54
2 Melayu Kota Piring
1.200 14,37
3 Air Raja
2.200 26,35
4 Pinang Kencana
1.500 17,96
5 Kampung Bulang
1.150 13,77
Jumlah 8.350
100
Sumber: BPS Kota Tanjungpinang 2010
Suhu udara rata-rata di Kecamatan Tanjungpinang Timur mencapai 18°C - 23°C dengan banyaknya curah hujan yang turun mencapai ±7 mm
– 19 mm tiap tahunnya. Sebagian besar wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur terdiri dari
daratan dan kontur tanahnya yang cenderung rata. Hanya Kelurahan Kampung
Bulang yang rata-rata wilayahnya berada pada pesisir atau bibir pantai. Lokasi
penelitian di Kecamatan Tanjungpinang Timur difokuskan pada dua kelurahan, yaitu Kelurahan Batu Sembilan dan Kelurahan Pinang Kencana.
Kelurahan Batu Sembilan berada pada ketinggian 17,07 meter di atas permukaan laut. Suhu udara rata-rata mencapai 21,8
⁰C sampai dengan 22⁰C dengan banyaknya curah hujan yang turun mencapai ± 7 mm. Berdasarkan data
BPS Kota Tanjungpinang tahun 2010, luas wilayah Kelurahan Batu Sembilan adalah 2.300 ha. Kelurahan Batu Sembilan memiliki luas wilayah yang relatif
lebih besar dibandingkan dengan empat kelurahan lainnya dalam wilayah
Kecamatan Tanjungpinang Timur. Sebagian besar wilayah Kelurahan Batu
Sembilan terdiri dari daratan dan sebagian kecil berada di daerah pesisir. Kelurahan Batu Sembilan terdapat perbukitan dan lembah yang berbeda-beda.
Rata-rata pegunungan dan lembah tersebut mengandung tanah bauksit yang
41 merupakan aset daerah dan dapat menambah nilai pendapatan bagi pemerintah
daerah.
Batas-batas wilayah Kelurahan Batu Sembilan adalah: Utara : Kelurahan Air Raja dan Kelurahan Pinang Kencana
Selatan : Kelurahan Dompak dan Kelurahan Sei Jang Barat : Kelurahan Melayu Kota Piring
Timur : Kelurahan Lengkuas Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan Bandara Raja Haji Fisabilillah berada di wilayah Kelurahan Pinang
Kencana dan berbatasan dengan Kelurahan Batu Sembilan di Kecamatan Tanjungpinang Timur. Kelurahan Pinang Kencana merupakan salah satu
kelurahan hasil pemekaran Kelurahan Batu Sembilan. Luas wilayah Kelurahan Pinang Kencana adalah 1.500 ha. Kelurahan ini berada pada ketinggian 20 meter
di atas permukaan laut. Suhu udara rata-rata mencapai 18 C sampai dengan 27
C dengan banyaknya curah hujan ± 19,16 mm. Bentuk wilayah Kelurahan Pinang
Kencana adalah 40 seperti berombak dan 60 berombak seperti bukit. Batas-batas wilayah Kelurahan Pinang Kencana adalah:
Utara : Desa Tuapaya, Kecamatan Bintan Utara Selatan : Kelurahan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjungpinang Timur
Barat : Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur Timur : Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur
5.2 Penduduk dan Perekonomian