29
IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini
dilakukan di
Kecamatan Tanjungpinang
Timur, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja
purposive dengan memperhatikan bahwa di daerah ini telah dilakukan pembangunan terhadap Bandara Raja Haji Fisabilillah. Pengambilan data
dilakukan pada bulan Maret – April 2011.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan untuk penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara berupa kuisioner
pada responden. Sementara data sekunder diperoleh melalui studi pustaka dari instansi-instansi dan literatur yang terkait dengan penelitian. Data sekunder
digunakan untuk melengkapi data primer. Data sekunder meliputi peta, data admisnistrasi kecamatan, data
administrasi kelurahan, perundang-undangan yang berkaitan dengan data penelitian dan data relevan lain yang mendukung penelitian ini. Data sekunder
diperoleh dari instansi pemerintah, seperti Kantor Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kantor Kelurahan Pinang Kencana, Kantor Kelurahan Batu Sembilan,
Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang dan literatur yang terkait dengan penelitian.
4.3 Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling terhadap bidang tanah permukiman yang telah dilakukan transaksi pasar sebelum dan
setelah pengembangan bandara. Sampel titik bidang tanah tersebut diperoleh dari
30 responden yang melakukan transaksi jual beli lahan antara tahun 2005 hingga
tahun 2010 di Kecamatan Tanjungpinang Timur atau penduduk sekitar bandara yang melakukan penawaran lahannya untuk dijual. Daerah pengambilan sampel
meliputi dua kelurahan yang berada di sekitar gerbang masuk menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah. Daerah tersebut mencakup Kelurahan Pinang Kencana dan
Kelurahan Batu Sembilan. Jumlah sampel sebanyak 38 responden.
4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data