41
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Permata Hati Organic Farm adalah perusahaan perseorangan yang bergerak dalam bidang budidaya sayuran organik. Permata Hati Organik Farm
didirikan oleh Dr. Soedarso di desa Ciburial Baru Jeruk, Desa Tugu Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Permata Hati Organic Farm ini pada mulanya
merupakan sebuah villa atau tempat peristirahatan yang terletak di atas bukit dengan pemandangan yang indah, lembah gunung salak, dibatasi dengan hutan
lindung dengan sungai berair jenih, udara pengunungan yang sejuk, bebas polusi dan suasana tenang. Pada tahun 1998 sudah terdapat empat buah villa dengan
nama Resort Permata Hati. Seiring dengan berjalannya waktu, Dr. Soedarso selaku pemilik dari
Resort Permata Hati ini mempunyai gagasan untuk melakukan penanaman untuk memanfaatkan lahannya yang tersedia sekitar 1,5 hektar yaitu pada tahun 1992.
Penanaman tersebut berbasis sistem konvensional, sehingga tentunya di butuhkan varietas-varietas yang berdaya hasil tinggi. Varietas-varietas yang berdaya hasil
tinggi ini sangat memerlukan unsur hara yang tinggi pula. Oleh karena itu, untuk memperoleh hasil yang tinggi maka tanaman memerlukan unsur hara yang
berlebih dengan menggunakan bahan kimia sintesis khususnya pestisida yang pada saat itu digunakan oleh usahatani Permata Hati. Namun perjalanan sistem
pertanian yang berbasis konvensional tidak berjalan lama, karena Dr. Soedarso mengetahui bahwa penggunaan bahan kimia sintesis pestisida memberikan
dampak negatif yang cukup serius, sehingga sayuran yang dikonsumsi tidak aman dan sehat.
Berdasarkan pemikiran tersebut dan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan kesadaran manusia, maka Dr. Soedarso mempunyai keputusan
dan solusi terbaik yaitu dengan peralihan cara atau proses penanaman dengan sistem pertanian organik. Dalam peralihan cara bercocok tanam tersebut,
perusahaan melakukan masa konversi atau istirahat pada lahan tersebut guna mengembalikan kesuburan tanah atau menghilangkan sisa-sisa pestisida yang
digunakan pada lahan tersebut, setelah itu perusahaan langsung melakukan uji tanah di Semeo Biotrop Bogor No.30XFA2002 agar dengan melakukan uji
42
tanah tersebut perusahaan dapat melakukan penanaman yang berbasis sitem pertanian organik.
Pada tahun 2002 dimulainya penanaman dengan sistem pertanian organik, percobaan penanaman ini hanya dilakukan pada luas lahan ¼ ha yang ditangani
oleh satu orang dan dengan mendatangkan pula orang-orang dari perusahaan pertanian besar yang berbasis pertanian pertanian organik yaitu Bhina Sarana
Bhakti “Pheter Agatha”. Pada awal percobaan tersebut, hasil dari produk pertanian sangat menurun jika dibandingkan pada saat menggunakan sistem
konvensional. Namun dengan kegigihan dalam menggunakan pertanian organik, perusahaan terus mencoba dengan memperluas lahan menjadi 1,5 ha. Hingga saat
ini perusahaan sudah memiliki mitra tetap dalam memasarkan produk sayuran organiknya.
5.2 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan