D
maks
= 0,0628 lebih kecil dari pada nilai kritis pada = 0,05 = 0,2206, maka
tidak ada perbedaan yang signifikan antara rumus kuadrat terbalik Lotka dengan hasil pengamatan. Dapat dikatakan pola produktivitas penulis sesuai dengan
hukum Lotka.
E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktifitas Dosen
Hasil wawancara dengan dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, diketahui sebagai berikut:
1. Dosen tetap yang tidak mengirimkan artikel ke Jurnal Kedokteran
YARSI disebabkan: a.
Mengirim artikel ke Jurnal lain yang terakreditasi. b.
Jurnal Kedokdteran YARSI tidak terakreditasi lagi. c.
Kesibukan dosen tetap yang sedang mengambil kuliah S2 atau S3. d.
Lamanya proses penilaian artikel oleh Reviewer dapat disebabkan kesibukan di luar profesi Reviewer.
2. Beban Kerja dan Evaluasi Dosen, dapat terpenuhi dan dilaporkan setiap semester pada dosen yang telah mempunyai sertifikasi dosen.
Hasil wawancara dengan pengelola Jurnal Kedokteran YARSI, diketahui sebagai berikut:
1. Jurnal Kedokteran YARSI terhenti terbit karena: a. Kurangnya artikel untuk diterbitkan.
c. Jurnal Kedokteran YARSI tidak terakreditasi. d. Pada setiap terbitan jurnal, tidak semua dosen tetap mengirimkan
artikel. 2. Pada saat pengurusan perpanjangan akreditasi jurnal kurang memenuhi
persyaratan, dikarenakan tidak mengetahui adanya peraturan yang baru. 3. Lamanya proses penilaian artikel dapat disebabkan:
a. Reviewer tidak segera memberikan penilaian. b. Dosen tidak segera mengembalikan naskah ke pengelola jurnal setelah
dinilai oleh Reviewer.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Rata-rata jumlah artikel pada tahun 2001 – 2008 terjadi penurunan yang
cukup besar. Hal ini diketahui banyak penulis dari luar Universitas
YARSI yang mengirimkan artikel ke Jurnal Kedokteran YARSI.
2. Hasil penelitian diketahui banyaknya dosen yang memberikan kontribusi
untuk 1 artikel adalah 63,72 dari jumlah seluruh dosen, dan hasil perhitungan kesesuaian pola produktivitas dosen menunjukkan nilai kritis
adalah 0,2206 dan deviasi maksimum adalah 0,0628. 3.
Hasil wawancara diketahui bahwa penurunan jumlah artikel disebabkan dosen tetap mengirim artikel ke jurnal lain yang terakreditasi dan
terdapat kesalahan pada pengelola jurnal dikarenakan pada saat pengurusan perpanjangan akreditasi tidak memenuhi persyaratan.
B. Saran
1. Perlu adanya penelitian lanjut pada penulisan artikel di jurnal lain yang
terakreditasi, agar diketahui tinggi dan rendahnya pola produktivitas dosen tetap Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
2. Sebaiknya
pengelola Jurnal
Kedokteran YARSI
berusaha mengembangkan pengelolaannya secara profesional agar dapat
meningkatkan kualitas jurnal. 3.
Perlu ada software untuk menghitung jumlah artikel, jumlah penulis dan rumus Lotka.