104
a.
Kehilangan panas melalui radiasi. Panas mengalir sebagai
gelombang elektromagnetik pada kecepatan cahaya 3 x 10
10
cmdetik. Radiasi tergantung pada suhu permukaan yang memancarkan, posisi tempat radiasi dan kualitas permukaan
tempat radiasi. Kehilangan panas melalui radiasi tidak tergantung pada temperatur dari udara diantara permukaan tempat radiasi,
karena hal ini akan menghasilkan suatu kehampaan vacuum. Pemain ski di salju akan nyaman dengan pakaian renang, karena
adanya peningkatan panas radiasi. Walaupun suhu udara kurang dari 0
o
C, peningkatan panas dapat terjadi selama suhu matahari lebih tinggi dibandingkan dengan suhu kulit.
b.
Kehilangan panas melalui konveksi. Panas hilang melalui
konveksi tergantung dari kepadatan dan pergerakan udara, digambarkan dengan persamaan berikut:
Kc = 1.04 γ x √v
Dimana, Kc = panas hilang melalui konveksi kkalm
2
jam v = kecepatan udara
Jika kecepatan udara meningkat 100 kali, pendinginan meningkat √100 = 10 kali. Sebuah kipas, baik manual atau
mekanik mendinginkan melalui konveksi.
c. Kehilangan panas melalui konduksi. Panas mengalir dari tubuh
kesejumlah material yang berhubungan langsung, seperti alas kandanglitter pada broiler, atau alas kawat lantai kandang pada
sangkar petelur. Kehilangan panas melalui konduksi tergantung
105
jenis bahan lantai, Kehilangan melalui litter berbeda dengan
kehilangan melalui kayu atau logam.
d. Kehilangan panas melalui evaporasi. Kehilangan panas melalui
evaporasi sangat penting untuk unggas, digambarkan dengan
persamaan berikut:
H
2
O cair → H
2
O gas Ketika evaporasi terjadi, energi panas diambil dari lingkungan
dan ditangkap dalam air dalam bentuk gas. Sumber utama kehilangan panas dari unggas melalui kantung udara. Air dalam bentuk cair dalam
tubuh unggas yang menguap melalui kantung udara menggambarkan energi panas dari unggas.
Unggas bisa panting untuk meningkatkan kecepatan udara melalui kantung udara, meningkatkan kecepatan evaporasi dan
kecepatan pendinginan tubuh. Kipas angin dapat digunakan dalam kandang unggas untuk mempercepat pendinginan tubuh, terutama
ketika temperatur lingkungan lebih tinggi dibandingkan dengan suhu tubuh unggas. Peningkatan kecepatan udara tidak akan bekerja
melalui konveksi, karena panas harus mengalir dari yang lebih hangat ke tubuh yang lebih dingin. Untuk peternak unggas, pendinginan
melalui konveksi dan evaporasi adalah dua fenomena yang sangat mudah dimanipulasi untuk mendinginkan tubuh unggas dan
meningkatkan performa di lingkungan panas.
C.3. Suhu tubuh pada unggas dan pengaturannya
Temperatur tubuh
internal unggas
lebih bervariasi
dibandingkan dengan mamalia, sehingga tidak ada suhu tubuh absolut.
106
Pada unggas dewasa variasi suhu tubuh anatara 105
o
F dan 107
o
F 40.6
o
dan 41.7
o
C. Sejumlah variasi sekitar suhu tersebut atau bahkan diluar suhu tersebut bisa saja terjadi, hal ini disebabkan beberapa faktor :
1. Suhu tubuh anak ayam yang baru menetas sekitar 103.5
o
F 39.7
o
C, dan meningkat setiap hari sampai mencapai level stabil pada umur 3 minggu
2. Bangsa unggas yang berukuran lebih kecil mempunyai suhu
tubuh lebih tinggi dibandingkan dengan bangsa unggas berukuran besar
3. Ayam jantan mempunyai suhu tubuh sedikit lebih tinggi
dibandingkan dengan ayam betina, hal ini dapat disebabkan oleh kecepatan metabolis dan massa otot yang lebih besar
pada ayam jantan 4.
Aktivitas dapat meningkatkan suhu tubuh. Sebagai contoh, suhu tubuh unggas yang dipelihara dalam kandang sistem
litter lebih tinggi dibandingkan dengan unggas yang dipelihara dalam sangkar
5. Unggas yang sedang molting rontok bulu mempunyai suhu
tubuh lebih tinggi dibandingkan unggas yang berbulu penuh 6.
Induk ayam yang sedang mengeram mempunyai suhu tubuh lebih tinggi dibandingkan dengan induk ayam yang tidak
sedang mengeram 7.
Setelah makanan masuk ke dalam saluran pencernaan dan proses pencernaan dimulai, suhu tubuh akan meningkat
8. Suhu tubuh ayam lebih tinggi pada saat periode intensitas
cahaya tinggi dibandingkan pada saat intensitas cahaya rendah atau periode gelap
107
9. Terdapat kecenderungan suhu tubuh akan meningkat jika
suhu lingkungan di atas atau di bawah suhu nyaman thermoneutral zone, suhu nyaman untuk unggas dewasa
adalah 65 – 75
o
F 18-24
o
C. Pengaturan suhu tubuh dikontrol oleh sistem syaraf pusat di
dalam tubuh unggas. Pengaturan suhu tubuh dicapai dengan 4 cara, yaitu:
1. Darah mengalir ke kulit, terutama kulit jengger dan pial
pada unggas serta kaki dan paha pada unggas air 2.
Dengan menggerakan bulu ke atas. Hal ini ekuivalen dengan ereksi rambut pada mamalia. Menaikkan bulu
dapat membentuk suatu lapisan isolasi pada unggas 3.
Frekwensi respiratori, yang mana menentukan jumlah evaporasi untuk mendinginkan tubuh melalui paru-paru dan
kantong udara 4.
Kecepatan metabolis, atau kecepatan produksi panas dapat diubah menjadi hangat atau dingin
C.4. Kecepatan metabolis metabolic rate dan kebutuhan energi
Ternak mempunyai zona suhu yang nyaman thermoneutral comfort zone dimana produksi panas diminimalkan. Kelebihan
produksi panas diperlukan jika ternak berada di atas atau di bawah suhu kritis atas dan bawah. Interaksi sosial dapat mempengaruhi zona
thermoneutral yang diukur. Kecepatan metabolis, juga kebutuhan energi berhubungan dengan area permukaan tubuh dan ukuran tubuh
bobot badan.
108
a. Temperatur lingkungan dan produksi panas