Bomb Kalorimeter Tipe Adiabatik Bomb Kalorimeter Tipe Balistik

14

A. Alat Ukur Energi

Energi bruto adalah sejumlah panas yang dihasilkan dari pembakaran sejumlah berat pakan dengan menggunakan alat bomb kalorimeter. Alat tersebut terbuat dari tabung metal yang terdiri dua bagian sekat yang dapat diisi air. Contoh dari bahan yang akan dianalisis, ditempatkan di dalam bagian tabung yang kosong tidak berisi air lalu diberi tekanan O 2 tertentu, kemudian dilakukan pembakaran, sehingga terjadi kenaikan suhu air. Perbedaan suhu air sebelum dan sesudah pembakaran dicatat. Jumlah panas yang dihasilkan merupakan perkalian dari berat contoh bahan, selisih kenaikan suhu dan kalor jenis air. Alat ukur energi dapat dibedakan menjadi dua yaitu a. alat ukur energi untuk bahan padatan seperti pakan atau makanan serta bahan apadatan lain, dan b alat ukur untuk makhluk hidup termasuk ternak. Alat ukur untuk bahan padatan disebut Bomb Kalorimeter. Ada dua tipe bomb kalorimeter yaitu tipe adiabatik dan tipe balistik.

a. Bomb Kalorimeter Tipe Adiabatik

Alat ini bekerja berdasarkan perbedaan suhu air sebelum dan sesudah terjadinya pembakaran sampel. Sampel dengan berat tertentu dan dibuat pellet diletakan pada crucible, kemudian alat bomb kalorimeter diberi oksigen agar setelah alat dihubungkan dengan aliran listrik maka akan terjadi pembakaran melalui kabel platinum. Panas yang dihasilkan dari pembakaran tersebut akan dihantarkan melalui media air yang ada pada dasar alat tersebut dan diaduk rata sehingga mengakibatkan panas yang dihasilkan dapat mengakibatkan adanya kenaikan suhu air. Perbedaan suhu air sebelum dan setelah 15 pembakaran ini yang akan pakai untuk perhitungan yang didasarkan pada rumus dan prinsip hukum termodinamika. Gambar 3 . Bomb kalorimeter adiabatik reproduksi buku Animal Human Calorimetry, 1987

b. Bomb Kalorimeter Tipe Balistik

Alat ini agak sedikit berbeda dengan tipe adiabatik karena pada pengukurannya tidak menggunakan media air. Prinsip kerja alat ini berdasarkan sistim pembacaan panas hasil pembakaran sampel yang telah diterjemahkan dengan alat galvanometer menjadi nilai kalor. Gambar 4. Bomb kalorimeter balistik reproduksi buku Animal Human Calorimetry, 1987 16 Energi Bruto EB atau Gross energy GE pada berbagai bahan Bomb kalorimeter disamping dapat untuk mengukur kandungan energi dari bahan pakan juga dapat untuk mengukur komponen bahan padatan lain seperti jaringan otot hewan, telur, feses dan padatan urin. Pada Tabel 5 di bawah ini merupakan beberapa contoh energi bruto dari bahan pakan dan jaringan hewan. Nilai energi lemak merupakan 2,5 kali dari energi karbohidrat, dan data menunjukkan kandungan energi yang dihasilkan dari pembakaran protein lebih tinggi dari energi asal karbohidrat. Tabel 1. Nilai energi bruto dari beberapa bahan pakan dan jaringan hewan MJkg BK Bahan Pakan Jenis MJkg BK Komponen Pakan Glukosa 15,6 Pati 17,7 Selulosa 17,5 Kasein 24,5 Mentega 38,5 Minyak biji 39 Produk Fermentasi Asetat 14,6 Propionat 20,8 Butirat 24,9 Metan 55,0 Jaringan Hewan Otot 23,6 Lemak Tallow 39,3 22,4 Bahan Pakanmakanan Biji jagung 18,5 Bungkil kedele 7,8 Dedak padi 7,1 Bungkil minyak 21.4 Dedak gandum 9,0 Susu 24.9 Sumber : Mc Donald 2002 dan Astuti et al 2013 17

B. Alat Ukur Kalorimeter Tubuh