17
B. Alat Ukur Kalorimeter Tubuh
Sejarah menceritakan perkembangan pembuatan alat ukur kalorimeter tubuh mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling
canggih. Kalorimeter tubuh terdiri dari dua macam yaitu kalorimeter langsung
dan kalorimeter tak langsung. Alat kalorimeter tak langsung ada dua tipe yaitu kalorimeter terbuka dan kalorimeter
tertutup.
a. Kalorimeter langsung
Yang dimaksud dengan kalorimeter langsung yaitu alat yang mampu mengukur secara langsung panas yang dihasilkan oleh tubuh
ternak. Panas yang dikeluarkan oleh ternak baik secara evaporasi, konduksi dan konveksi akan ditangkap oleh sensor yang ada pada
ruangan tertutup respiration chamber yang diterjemahkan dalam bentuk kalori. Prinsip kerja alat kalorimeter langsung seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya adalah menangkap pelepasan panas yang dihasilkan oleh hewan dalam alat kalorimeter tersebut melalui
signal-signal dalam bilik tertutup. Produksi panas diukur dari perubahan suhu ruangan yang ditangkap oleh aliran air pada pipa yang
terpasang diruangan sehingga mengakibatkan perubahan suhu dari sejumlah volume air yang mengalir di pipa yang masuk dan keluar dari
bilik tersebut. Ada empat tipe kalorimeter langsung yaitu isothermal, heat
sink, convention dan tipe differential calorimeter. a.
Isothermal kalorimetri dibuat dari bahan isolator terbuat dari jaket air khusus mengelilingi ruangan agar tidak
terjadi kebocoran. Prinsip kerja kalorimeter isothermal
18
adalah bahwa suhu yang dihasilkan oleh hewan di dalam bilik kamar akan dilalukan melalui lapisan isolator jaket
udara sehingga menyebabkan suhu dipermukaan lapisan meningkat dan menyebabkan suhu udara dalam jaket yang
mengelilingi ruangan juga akan meningkat. Kenaikan suhu permukaan isolator bilik dikarenakan oleh produksi panas
tubuh ternak diharapkan tidak terjadi kebocoran keluar karena akan mengurangi perhitungan besarnya panas
produksi oleh ternak tersebut. Alat ini dibuat pertama oleh d’Arsonval 1886 dan Rubner 1894
Gambar 5. Kalorimeter tipe Isothermal reproduksi buku Animal Human Calorimetry, 1987
b. Alat kalorimeter langsung tipe heat sink ini berkerjanya
berdasarkan panas yang dihasilkan oleh ternak di dalam ruangan dan panas tersebut
akan ditangkap oleh “liquid- cooled heat exchanger
” yang berfungsi meregulasikan suhu yang masuk dan keluar ruangan. Jumlah panas yang
dikeluarkan oleh objek ternak tidak mudah menguap akan dikeluarkan oleh heat exchanger, sedangkan panas tubuh
T
Isothermal
19
yang bersifat mudah menguap akan dikeluarkan melalui ventilasi.
Gambar 6. Kalorimeter tipe Heat sink reproduksi buku Animal Human Calorimetry, 1987
c. Kalorimeter tipe konveksi atau disebut dengan kalorimeter
udara. Kerja alat ini didasarkan pada pengukuran perbedaan peningkatan suhu udara masuk dan keluar dari ventilasi
ruangan tersebut. Udara yang keluar dilindungi oleh insulasi di lapisan dalam ruangan dan sirkulasi udara di
luar dibuat sedemikian sehingga sama dengan bantuan peredam radiasi.
T
air1
T
air2
V
air
Heat sink
20
Gambar 7. Kalorimeter tipe konveksi reproduksi buku Animal Human Calorimetry, 1987
d. Kalorimeter tipe differential calorimetry ini terdapat dua
ruang kembar, yang satu ruang untuk menempatkan hewan yang akan diukur dan ruang yang lain berisi pemanas yang
berfungsi untuk mengukur agar panas yang keluar dari tubuh hewan dengan cara mengatur suhunya sedemikian
sehingga menjadi sama dengan kenaikan suhu pada kedua bilik.
T
Udara1
T
Udara
2
V
Udara
Convection
21
Gambar 8. Kalorimeter tipe Differential reproduksi buku Animal Human Calorimetry, 1987
Ada beberapa alat kalorimeter langsung yang telah digunakan di beberapa negara seperti di Hannah Institute, Uniersitas Alberta
Edmonton Kanada, di Rowett Institute England, Universitas Hohenheim German, dan National Institute of Animal Industry
Tsukuba Japan.
22
Gambar 9. Kalorimeter langsung
b. Kalorimeter tak langsung