TINJAUAN PUSTAKA
2. TINJAUAN PUSTAKA
gas bumi menjadi lebih dari 30%; 3)
2.1. Hybrid Energi Terbarukan energi listrik yang ada di daerah tersebut. Sumber energy mikrohidro, energi
Persamaan dasar dari pembangkit listrik surya dan angin merupakan sumber energi
mikrohidro ini adalah (Harvey, 2003) : terbarukan yang cukup popular yang bersih
� ��� = ,8 × �� �� ××� �� kW dan tersedia secara bebas (free). Masalah
utama dari ketiga jenis energi tersebut
2.3. Potensi Energi Surya adalah tidak tersedia terus menerus. Energi
Energi matahari dapat dimanfaatkan mikrohidro hanya tersedia pada lokasi
sebagai sumber energi listrik melalui dengan kontur tanah yang mempunyai aliran
peralatan konversi energi yakni sel surya. dan ketinggian tertentu serta tergantung
Dalam keadaan cuaca yang cerah, sebuah sel musim, Energi surya hanya tersedia pada
surya akan menghasilkan tegangan konstan siang hari ketika cuaca cerah, sedangkan
sebesar 0.5 V sampai 0.7 V dengan arus energi angin tersedia pada waktu yang
sekitar 20 mA dan jumlah energi yang seringkali tidak dapat diprediksi (sporadic)
diterima akan mencapai optimal jika posisi dan sangat berfluktuasi bergantung cuaca
sel surya 900 (tegak lurus) terhadap sinar atau musim.
matahari selain itu juga bergantung dari Untuk mengatasi permasalahan di
konstruksi sel surya itu sendiri.Untuk atas, teknik hibrid banyak digunakan untuk
menentukaan besarnya potensi energi surya menggabungkan beberapa jenis pembangkit
suatu lokasi dapat dihitung dengan listrik. Penelitian tentang pemanfaatan
menggunakan persamaan: potensi hibrid energi sudah pernah dilakukan
� � = ���� ����� × ��� × � � oleh Winarto (2013), yakni meneliti tentang
Sedangkan Area array (PV Area) potensi Hybird Energi yang merupakan
dengan menggunakan kombinasi antara sel surya dengan turbin
diperhitungkan
persamaan :
angin savious. Dari hasil penelitian � � menggunakan sistem akuisisi data diperoleh
� � � �� � bahwa energi terbangkitkan dari pembangkit
Hybrid ini sebesar 7,5 Watt. Menurut Olivia 2.4.Potensi Energi Angin Lewi Pramesti (2012), bahwa Energi hibrid
Energi angin dapat dikonversi atau dengan potensi panas matahari dan angin
ditransfer ke dalam bentuk energi lain potensial dikembangkan di Indonesia.
seperti listrik atau mekanik dengan Penelitian yang serupa juga sudah
menggunakan kincir atau turbin angin, untuk pernah dilakukan oleh Tengku Daharil
besarnya potensi energy angin dapat (2012) yang meneliti tentang Pengembangan
digunakan persamaan berikut: Teknologi Energi Terbarukan berdasarkan
sumber daya lokal di Propinsi Riau. Dalam �= �� 3 penelitian ini, dipeoleh bahwa hampir semua
Daya angin maksimum yang dapat desa yang belum teraliri listrik memiliki
diekstrak oleh turbin angin dengan luas potensi
sapuan rotor A adalah, memungkinkan
1 1 penggabungan dari beberapa sumber energi
untuk
diterapkannya
× ×�×� 3 ke dalam satu sistem pembangkit listrik
Angka 16/27 (=59.3%) ini disebut Hybrid Energi.
batas Betz (Betz limit, diambil dari ilmuwan Jerman Albert Betz). Angka ini secara teori
2.2. Potensi Energi Mikrohidro menunjukkan efisiensi maksimum yang Pada dasarnya sebuah pembangkit
dapat dicapai oleh rotor turbin angin tipe listrik tenaga mikrohidro memerlukan dua
sumbu horisontal. Pada kenyataannya data yang penting yaitu debit air dan
karena ada rugi-rugi gesekan dan kerugian di ketinggian jatuh (Head) untuk menghasilkan
ujung sudu, efisiensi aerodinamik dari rotor, tenaga yang bermanfaat. Bentang alam yang
η rotor ini akan lebih kecil lagi yaitu berkisar terjadi (lebar, aliran sungai, kontur tanah dan
sungai) akan menentukan besar potensi
profil infrastruktur yang dirancang dengan sangat baik.
6) Kondisi dan
pelayanan publik yang ada
3.2. Lokasi Pengambilan data
3. METODE PENELITIAN
Lokasi pengambilan data pada penelitian ini adalah tempat yang memiliki
3.1.Data potensi sumber energi alternatif yang terdiri
3.1.1. Hidrologi atas tenaga air, tenaga surya, dan tenaga Pengukuran hidrologi dilaksanakan angin yang memungkinkan dibangun pada musim kemarau dan musim penghujan. Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid Enegi, di Pengukuran hidrologi meliputi pengukuran kabupaten Bone Bolango dan kabupaten tinggi jatuh (Head) dan debit air. Dimana
Gorontalo.
pengukuran tinggi jatuh (Head) dilakukan
dengan menggunakan
Theodolite.