Identifikasi Tumbuhan Hasil Skrining Fitokimia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Identifikasi Tumbuhan

Identifikasi tumbuhan yang digunakan dilakukan di Herbarium Medanense, Universitas Sumatera Utara, hasilnya adalah daun sirsakAnnona muricata L., familia Annonaceae. Hasil identifikasi tumbuhan dapat dilihat pada Lampiran 1, halaman 43.

4.2 Hasil Skrining Fitokimia

Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia, ekstrak metanol dan fraksi kloroform dari daun sirsak menunjukkan adanya senyawa alkaloid, tanin, flavonoid, glikosida, steroidtriterpenoid, dan saponin. Hasil skrining dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Hasil skrining fitokimia ekstrak metanol dan fraksi kloroform No Senyawa Hasil skrining Serbuk simplisia Ekstrak metanol Fraksi kloroform 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Alkaloid Antrakinon Tanin Flavonoid Glikosida Steroidtriterpenoid Saponin + - + + + + + + - + + + + + + - - + + + - Keterangan: + mengandung senyawa yang diperiksa, - tidak mengandung senyawa yang diperiksa Universitas Sumatera Utara Simplisia daun sirsak ditambahkan dengan pereaksi Dragendorff terbentuk endapan jingga kecoklatan, dengan pereaksi Bouchardat menunjukkan warna coklat, sedangkan dengan pereaksi Mayer terbentuk endapan putih, ini menunjukkan adanya senyawa alkaloid. Alkaloid mengandung atom nitrogen yang mempunyai pasangan elektron bebas sehingga dapat digunakan untuk membentuk ikatan kovalen koordinat dengan ion logam Marliana., 2005. Pereaksi FeCl 3 1 memberikan warna hijau yang menunjukkan adanya senyawa tanin, serbuk Mg dan serbuk Zn dengan asam klorida pekat memberikan warna merah, menunjukkan adanya senyawa flavonoid. Glikosida ditunjukkan dengan penambahan pereaksi Molish dan asam sulfat pekat dimana terbentuk cincin ungu. Pereaksi Liebermann- Burchard memberikan warna ungu menunjukkan adanya steroidtriterpenoid. Pereaksi Liebermann-Burchard merupakan uji karakteristik untuk sterol tidak jenuh dan triterpen Marliana., 2005. Saponin ditunjukkan dengan terbentuknya buih yang mantap selama 10 menit, setinggi 2 cm dan tidak hilang dengan penambahan 1 tetes asam klorida 2 N. Timbulnya busa menunjukkan adanya glikosida yang mempunyai kemampuan membentuk buih dalam air yang terhidrolisis menjadi glukosa dan senyawa lainnya Marliana., 2005. Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia daun sirsak sesuai dengan pendapat Mangan 2009, yang menyatakan bahwa daun sirsak mengandung flavonoid, tanin, alkaloid dan saponin. Hasil tersebut juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan Andrisa 2012, yaitu daun sirsak mengandung Universitas Sumatera Utara alkaloid, tanin, flavonoid, glikosida, steroidtriterpenoid dan saponin. Komposisi kandungan senyawa kimia dari suatu tanaman dapat mempengaruhi aktivitas biologis dari tanaman tersebut. Serbuk simplisia dan ekstrak metanol dari daun sirsak mengandung tanin dan flavonoid yang memiliki sifat sebagai antimikroba yang kuat dan dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri antara lain Staphylococcus aureus dan Escherichia coli sedangkan pada fraksi kloroform hanya mengandung flavonoid Widiana, dkk., 2010. Hasil maserasi 500 g serbuk simplisia daun sirsak diperoleh 85 g ekstrak metanol. Terhadap 10 g ekstrak metanol daun sirsak dilakukan fraksinasi menggunakan pelarut n-heksana hingga diperoleh fraksi n-heksana yang jernih, kemudian ekstrak metanol sisa difraksinasi kembali dengan pelarut kloroform hingga diperoleh fraksi kloroform yang jernih. Fraksinasi dimaksudkan untuk memisahkan senyawa berdasarkan kepolarannya yang terdapat dalam ekstrak kasar. Ekstrak kasar akan terdistribusi ke dalam dua pelarut sesuai dengan kepolarannya Murniasih, 2003.

4.3 Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol, dan Fraksi Kloroform Daun Sirsak Terhadap

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ekstrak-Metanol Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Terhadap Daya Tetas Telus, Mortalitas Dan Perkembangan Larva Aedes Aegypti Linn

3 104 47

AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAN BIOAUTOGRAFI FRAKSI POLAR EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP Aktivitas Antibakteri Dan Bioautografi Fraksi Polar Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricata L.) Terhadap Klebsiella Pneumoniae Dan Staphyloco

0 0 12

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Metanol dan Fraksi Kloroform Daun Sirsak (Annona muricata L.)

0 0 12

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Metanol dan Fraksi Kloroform Daun Sirsak (Annona muricata L.)

0 0 2

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Metanol dan Fraksi Kloroform Daun Sirsak (Annona muricata L.)

0 1 4

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Metanol dan Fraksi Kloroform Daun Sirsak (Annona muricata L.)

0 0 14

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Metanol dan Fraksi Kloroform Daun Sirsak (Annona muricata L.)

1 1 3

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Metanol dan Fraksi Kloroform Daun Sirsak (Annona muricata L.)

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tumbuhan - Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Metanol Dan Fraksi Kloroform Daun Sirsak (Annona muricata L.)

0 0 14

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITASANTIBAKTERI DARI EKSTRAK METANOL DAN FRAKSI KLOROFORMDAUN SIRSAK (Annona muricata L.) SKRIPSI

0 0 12