Jaringan SMA 1 Salatiga di Tingkat Lokal

1. Jaringan SMA 1 Salatiga di Tingkat Lokal

Peranan institusi terkait peningkatan hubungan interaksi dan kerja sama oleh SMA 1 Salatiga pun dilakukan dengan pihak luar dalam rangka turut mendukung program. Dalam hal ini adalah bagaimana Pemerintah Kota Salatiga dan Dinas Pendidikan Kota Salatiga turut bertanggungjawab atas penyelenggaraan program RSBI di SMA 1 Salatiga. Hubungan institusi tersebut dengan SMA 1 Salatiga adalah koordinasi dan sinkronisasi program. Pemerintah Kota Salatiga juga menyusun kebijakan operasional sesuai dengan kebijakan nasional, memberikan dukungan informasi mengenai peraturan dan perijinan, memfasilitasi dan menyediakan layanan sistem informasi dan data SBI di tingkat kota/kabupaten. Selama ini, dukungan dari Pemerintah Kota Salatiga masih perlu ditingkatkan. Monitoring kegiatan juga perlu ditingkatkan secara fokus dan intensif dengan instrument yang jelas dan tenaga asesor yang kompeten. Hal ini Peranan institusi terkait peningkatan hubungan interaksi dan kerja sama oleh SMA 1 Salatiga pun dilakukan dengan pihak luar dalam rangka turut mendukung program. Dalam hal ini adalah bagaimana Pemerintah Kota Salatiga dan Dinas Pendidikan Kota Salatiga turut bertanggungjawab atas penyelenggaraan program RSBI di SMA 1 Salatiga. Hubungan institusi tersebut dengan SMA 1 Salatiga adalah koordinasi dan sinkronisasi program. Pemerintah Kota Salatiga juga menyusun kebijakan operasional sesuai dengan kebijakan nasional, memberikan dukungan informasi mengenai peraturan dan perijinan, memfasilitasi dan menyediakan layanan sistem informasi dan data SBI di tingkat kota/kabupaten. Selama ini, dukungan dari Pemerintah Kota Salatiga masih perlu ditingkatkan. Monitoring kegiatan juga perlu ditingkatkan secara fokus dan intensif dengan instrument yang jelas dan tenaga asesor yang kompeten. Hal ini

“..peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak lepas dari kemauan Pemerintah Kota , artinya perlu sekali dukungan, terutama dari infrastruktur dan pendanaan RSBI ini yang luar biasa, tanpa dukungan dari Pemerintah dan masyarakat, tentunya tidak akan berjalan lancar..” (wawancara, 10-6-2009)

Bapak Drs. Jaka Agus, MP.d selaku Wakasek Program RSBI juga mengungkapkan hal yang sama : “…Pemerintah Kota Salatiga dan Dinas saya kira sudah cukup lah, tapi perlu

ditingkatkan, mereka telah memfasilitasi kegiatan selama ini, cuma untuk mengevaluasi selama ni perlu adanya instrument yang jelas…evaluasi jangan hanya sebatas monitoring tahunan saja…jadi memang belum fokus..tenaga asesornya pun harus dipersiapkan..” (wawancara, 27-5-2009)

Kaitannya dengan peningkatkan pemahaman dan penguasaan bahasa Inggris. SMA 1 Salatiga juga bekerja sama membangun sistem jaringan dengan berbagai perguruan tinggi baik negeri atau swasta sekitar Salatiga, seperti UKSW Salatiga dan UNS Surakarta. Pihak sekolah juga bekerja sama menyelenggarakan dan menguji kemampuan bahasa Inggris guru atau pun siswa melalui tes TOIEC dan TOEFL . Ibu Dra. Nur Hayani, selaku guru Bahasa Inggris SMA 1 Salatiga mengatakan bahwa pihak sekolah selama ini, sudah berusaha melibatkan guru dalam rangka peningkatan kualitas program, seperti halnya dalam penguasaan bahasa Inggris.

“ kalau penguasaan bahasa Inggris, pihak sekolah sudah membuka banyak usaha dan kesempatan guru pada belajar kerjasama dengan universitas yaitu UKSW dan UNS, kemudian juga seperti TOIEC dan TOEFL…” (wawancara, 3-6-2009)

Dalam kesempatan yang sama, Bapak Agus selaku Penanggung Jawab program RSBI di SMA N 1 Salatiga juga menambahkan :

“Dalam pengembangan kurikulum, guru selalu dilibatkan,..setiap menjelang ajaran baru, digelar In House Training,…nah disitulah guru diberi informasi tentang bagaimana mengembangkan program atau kurikulum…dimasukkan konsep-konsep yang didatangkan narasumber yang akuntabel..’ (wawancara, 27-5-2009)

Melalui kegiatan tersebut, dapat dijadikan sebagai wahana pengembangan diri guru untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan guru serta menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang yang diajarkan. Dalam acara tersebut juga selalu menghadirkan narasumber yang kompeten dalam bidangnya. Seperti yang diungkapkan Bapak Agus selaku Penanggung Jawab program RSBI di SMA N 1 Salatiga :

“..pelatihan-pelatihan guru…. selama ini sudah kontinyu, setiap tahun juga ada program terkait IT, bahasa Inggris,…kami juga mengadakan in house training…itu semua dalam rangka peningkatan kualitas SDM..” (wawancara, 27-5-2009)

Selain kegiatan diatas, masih ada beberapa lagi usaha dalam pembentukan jaringan pada tingkat lokal dalam rangka berbagi pengetahuan (share of knowledge) dengan pihak-pihak yang nantinya bisa menguntungkan pihak sekolah. SMA 1 Salatiga juga menjalin hubungan kemitraan dengan SMA 1 Jogjakarta yang merupakan sekolah RSBI di Jogjakarta. Dalam hubungan tersebut juga sering dilakukan saling menukar informasi, pengetahuan dan pengalaman dalam pengimplementasian program. SMA 1 Salatiga juga sering bekerja sama dengan SMA 1 Jogjakarta dalam hal pengadaan buku ajar/ buku referensi dari Cambridge, Amerika. Hal tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Bapak Sumanto, Pustakawan SMA 1 Salatiga berikut ini :

"..kita sudah mulai membenahi diri dengan membeli buku-buku dari Cambridge, Amerika , kita bekerja sama dengan SMA 1 Jogjakarta, kita disuplai dari sana, setiap ada dana kita juga membeli buku yang bilingual…tapi juga ada bahasa Inggrisnya setiap 3 bulan selalu di up date" (wawancara, 20-6-2009)

Hal tersebut juga diungkapkan oleh Bapak Drs. Jaka Agus. M.Pd selaku Wakasek RSBI di SMA 1 Salatiga : "…kita juga sudah bekerja sama dengan BPHS Queensland, IIS Malaysia, sebagi

sister school kita dan di tingkat local ada SMA 1 Jogjakarta.." (wawancara, 27-5-2009)

Dalam rangka meningkatkan kualitas guru, dari segi kompetensi dan profesionalisme, maka para guru di SMA 1 Salatiga juga turut berpartisipasi melalui kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) baik di tingkat sekolah, kota atau provinsi. Hal tersebut sesuai yang disampaikan oleh Bapak Agus selaku Penanggung Jawab program RSBI di SMA N 1 Salatiga :

“MGMP selalu dilakukan dalam setiap jenjang tingkat sekolah, kota, dan provinsi antar sekolah RSBI….yang hal ini tidak hanya menyangkut 5 mapel pilihan saja, tetapi juga mapel yang lain..dan kebetulan di SMA 1 ini adalah tempat MGMP untuk mapel Biologi pada sekolah RSBI di Jawa Tengah…” (wawancara, 27-5-2009)

Hal senada juga diungkapkan oleh Ibu Retno sebagai guru pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia: “kegiatan MGMP ini dilakukan antar sekolah RSBI…kebetulan kalau Bahasa

Indonesia bertempat di SMA 3 Semarang, tidak hanya itu juga selalu ada kegiatan-kegiatan work shop/ seminar dan in house training mereka selalu dilibatkan secara berkala..” (wawancara, 3-6-2009)

Bapak Yanuar, selaku guru Biologi SMA 1 Salatiga sekaligus ketua MGMP Biologi pada RSBI di Jawa Tengah juga menuturkan hal yang sama, sebagai berikut :

“ kami selalu mengadakan kerja sama antar guru sains , dan kita tahu bahwa MGMP Biologi untuk RSBI di Jawa Tengah berada di SMA 1 Salatiga, Home Base -nya biologi ya disini , sehingga dengan mudah kami melakukan kerja sama antar RSBI di Jawa Tengah, juga bisa memanfaatkan blog tersendiri dengan “ kami selalu mengadakan kerja sama antar guru sains , dan kita tahu bahwa MGMP Biologi untuk RSBI di Jawa Tengah berada di SMA 1 Salatiga, Home Base -nya biologi ya disini , sehingga dengan mudah kami melakukan kerja sama antar RSBI di Jawa Tengah, juga bisa memanfaatkan blog tersendiri dengan

Melalui kegiatan MGMP tersebut, para guru antar RSBI bisa menjalin kerja sama, koordinasi dan komunikasi dalam rangka pengembangan program. Mereka pun juga bisa saling berbagi pengetahuan dengan memanfaatkan IT dengan mengunjungi blog guru biologi, sehingga akan lebih efektif. Terlebih bagi guru biologi SMA 1 Salatiga yang mempunyai keuntungan tersendiri dalam hal koordinasi karena di SMA 1 Salatiga adalah tempat MGMP pusat Biologi di Jawa Tengah.

Untuk menjamin dan menjaga komunikasi / koordinasi antar berbagai pihak/stake holder, maka SMA 1 Salatiga juga membuka layanan informasi dalam bentuk website di www.sma1salatiga.sch.id yang bisa diakses oleh semua pihak yang membutuhkannya. Media ini juga sekaligus bisa dijadikan pengontrol program bagi semua warga sekolah, termasuk orang tua siswa. Selain itu, pihak sekolah juga membentuk jaringan kaitannya dengan pemberian beasiswa, misalnya alumni STAN yang selalu bekerja sama dalam pemberian beasiswa di SMA, bahkan ada yang menyediakan sampai perguruan tinggi. Dalam masalah pendanaan pun juga sudah ada berbagai pihak yang menyediakan. Hal ini juga dikatakan oleh Ibu Asih Siti Jarwani berikut ini :

“..Kemudian masalah dana, kita juga bekerja sama dengan orang tua, ini kan RSBI jadi memang butuh dana yang ekstra, tapi bagi mereka yang kurang mampu, sekolah juga memfasilitasi dengan beasiswa…disini banyak sekali beasiswa…turah akeh mas, mbludak-mbludak….bahkan kami juga bekerja sama dengan para alumni, STAN misalnya, malahan mereka siap sampai membiayai ke perguruan tinggi, ada juga yang beberapa donator yang jika kita datangi pasti diberi…” (wawancara, 27-5-2009)