Ketersediaan Ruang Lokasi Industri

a. Ketersediaan Ruang Lokasi Industri

Munculnya sentra industri kerajinan kulit di Desa Selosari menunjukan adanya keuntungan yang diperoleh dan mendukung keberadaan dari sentra industri di wilayah tersebut. Sentra industri kerajinan kulit di Desa Selosari mengalami interaksi dan terdapat berbagai kegiatan ekonomi di dalamnya yang memungkinkan sentra industri mengalami perkembangan secara keruangan. Wilayah Desa Selosari 10 Tahun terakhir tidak mengalami pemekaran dan wilayahnya tetap, namun penggunaan lahannya yang mempengaruhi perkembangan sentra industri kerajinan kulit.

Tabel 9. Penggunaan Lahan di Desa Selosari Tahun 2000

No Penggunaan Lahan

Luas (Ha)

Kebun / Perkebunan Tegalan

Sumber : Analisis Peta

commit to user

untuk usaha pertanian berupa sawah seluas 11,75 Ha, tegalan seluas 0,02 Ha, permukiman seluas 3,5 Ha, dan kebun / perkebunan seluas 0,03 Ha

Tabel 10. Penggunaan Lahan di Desa Selosari Tahun 2011

No Penggunaan Lahan

Luas (Ha)

Sumber : Analisis Peta

Dari tabel di atas dapat diketahui penggunaan lahan di Desa Selosari selama 10 tahun telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hanya ada 2 penggunaan lahan yaittu sawah dan permukiman. pada penggunaan lahan permukiman mengalami pertumbuhan yang cukup banyak menjadi seluas 5,71 Ha dan penggunaan lahan sawah menurun menjadi seluas 9,59 Ha. Menurunnya luas lahan sawah di Desa Selosari selama 10 tahun terakhir dan meningkatnya luas lahan yang digunakan untuk permukiman, menunjukan adanya kegiatan ekonomi dan jasa yang menguntungkan di Desa Selosari sehingga mampu menarik individu pelaku ekonomi untuk bertempat tinggal di wilayah terdekat. Pelaku kegiatan ekonomi, jasa, dan industri di Desa Selosari cukup banyak, guna mendukung perkembangan dari sentra industri kerajinan kulit yang telah memberikan keuntungan dan sebagai tempat bekerja para tenaga kerja, sebagian besar individu memilih untuk bertempat tinggal di wilayah terdekat dengan tempatnya bekerja.

commit to user

commit to user

beberapa alih fungsi lahan yaitu hilangnya lahan perkebunan dan tegalan dan meningkatnya penggunaan lahan sebagai permukiman.

Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa di daerah penelitian telah terjadi perkembangan wilayah permukiman yang cukup cepat. Hal ini dikarenakan adanya beberapa faktor yang terkonsentrasi di Desa Selosari. Dengan menjadi sentra industri kerajinan kulit maka Desa Selosari juga akan menjadi pusat kegiatan masyarakat dan pusat interaksi masyarakat di Desa Selosari, dengan keadaan seperti ini akan menjadi faktor yang membuat orang-orang di sekitarnya untuk datang dan bertempat tinggal

Sentra industri kerajinan kulit di Desa Selosari tidak muncul begitu saja, namun memerlukan waktu dan proses yang cukup lama. Adanya industri kerajinan kulit yang menjadi pelopor atau yang berdiri lebih awal sehingga memicu munculnya industri-industri sejenis di sekitarnya sehingga dengan waktu dan proses yang lama akan menciptakan sebuah sentra industri kerajinan kulit di Desa Selosari.

Tabel 11. Munculnya Unit Industri di Desa Selosari Kecamatan Magetan Tahun

2011

No

Munculnya Unit Industri

(Tahun)

Jumlah Unit Industri

Sumber : Data Primer, Tahun 2011

commit to user

commit to user

kurun waktu tahun 1995 – 2000 telah ada 15 unit industri kerajinan kulit di Desa Selosari yang menjadi awal dari terbentuknya sebuah sentra industri kerajinan kulit. Dengan memaksimalkan potensi keruangan yang ada, meliputi aksesibilitas yang baik dan letak yang dekat dengan bahan baku. Memungkinkan setiap unit yang ada mampu memasarkan produknya dengan baik dan memperoleh keuntungan yang cukup dan menutup biaya produksi. Pada kurun waktu 2001 – 2005 telah muncul 15 unit industri kerajinan kulit yang baru, sebagian besar merupakan cabang dari unit-unit industri yang lama. Hal ini menunjukan bahwa potensi kerajinan kulit di Desa Selosari cukup bagus, unit industri yang ada telah mampu membuka cabang baru.

Meningkatnya minat masyarakat sekitarnya untuk mendirikan unit-unit kerajinan kulit yang baru. Karena potensi yang baik dan keuntungan yang cukup bagus, sentra industri kerajinan kulit di Desa Selosari terus berkembang sampai sekarang, baik secara kuantitas dan kualitas.

Selain itu, konsentrasi dan interaksi yang tinggi antar sesama industri dalam sentra akan memperlancar proses penyebaran dan pertukaran informasi, pertukaran pengalaman dan sebagainya. Di sejumlah sentra bahkan bermunculan perkumpulan profesi, baik formal atau pun informal yang akan mempercepat penyebaran pengetahuan. Ide-ide dan praktek-praktek terbaik, yang segera menyebar dengan cepat dalam sentra. Di samping itu, ada peningkatan parameter kinerja baru yang muncul sehingga semakin menumbuhkan suasana berkompetisi diantara industri dalam sentra tersebut. Kompetisi yang ketat antar industri dalam sentra memaksa mereka untuk tidak berpuas diri dengan hasil yang telah tercapai. Alasan inilah yang menjadikan sentra industri sering menghasilkan inovasi-inovasi dibidangnya.

Tujuan utama beroperasinya sentra adalah kemitraan antar pelaku bisnis, baik yang di dalam maupun di luar sentra. Kemitraan antar pelaku

commit to user

realistis dan hal tersebut harus dapat dibuktikan. Kemitraan di masa lalu berkembang dengan semangat, namun tidak didasari konsepsi yang jelas dan dapat ditangkap oleh pihak-pihak yang bermitra. Prinsip kemitraan yaitu: saling melengkapi, saling memperkuat, saling membutuhkan, dan saling menguntungkan, sesungguhnya merupakan dasar yang kokoh, namun tidak semestinya hanya berhenti sebagai slogan. Pada tiap jenis kemitraan. Harus dibuktikan dan ditawarkan langkah-langkah yang menjanjikan semua pihak yang bermitra akan memperoleh manfaat dan keuntungan. Apapun pola atau langkah yang ditawarkan, adalah perlu untuk mempertimbangkan kelangsungan kemitraan dimaksud untuk jangka waktu yang tidak terlalu pendek, sehingga konsepsi kemitraan tersebut dimatangkan oleh berjalannya waktu dan akumulasi pengalaman di antara pelaku usaha yang bermitra.

Keterkaitan antar sentra dalam satu sektor dan dengan sentra pada sektor lain, akan mendorong kemitraan antara industri dengan perusahaan besar dan kaitan interaktif yang relevan lainnya, sehingga membentuk jaringan industri serta struktur yang mendukung peningkatan nilai tambah melalui peningkatan produktivitas.