Karakteristik Responden Hasil Penelitian dan Pembahasan

23

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan

1. Karakteristik Responden

a. Umur Responden Distribusi umur responden yang menjadi sampel penelitian disajikan dalam Tabel 4 berikut ini: Tabel 4. Umur responden No. Umur responden tahun Jumlah Persentase 1 14 4 3,6 2 15 45 40,5 3 16 56 50,5 4 17 6 5,4 Jumlah 111 100,0 Sumber: analisis data, 2016 Tabel 4 menunjukkan bahwa umur responden sebagian besar adalah 16 tahun, yaitu sebesar 50,5, diikuti umur 15 tahun 40,5, umur 17 tahun 5,4, dan sisanya umur 14 tahun 3,6. Usia 14-16 tahun merupakan usia remaja pertengahan dan pada usia tersebut dimungkinkan muncul dorongan seksual yang terjadi pada masa remaja. Ciri remaja pertengahan adalah telah mengalami kematangan fisik, untuk laki-laki sudah mimpi basah, sedangkan untuk perempuan sudah mengalami haid. b. Responden memperoleh informasi seks pranikah Distribusi responden yang telah memperoleh informasi seks pranikah dapat disajikan dalam Tabel 5 berikut ini: Tabel 5. Responden memperoleh informasi seks pranikah No. Responden memperoleh informasi seks pranikah Jumlah Persentase 1 Ya 96 86,5 2 Tidak 15 13,5 Jumlah 111 100,0 Sumber: analisis data, 2016 Tabel 5 menunjukkan sebagian besar responden 86,5 telah memperoleh informasi seks pranikah dan sisanya sejumlah 13,5 belum memperoleh informasi tersebut. Adanya informasi seks pranikah yang 24 diperoleh remaja dimungkinkan juga mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja terhadap seksual pranikah. Berikut distribusi sumber informasi responden tentang seks pranikah: Tabel 6. Sumber informasi responden tentang seks pranikah No. Sumber informasi responden tentang seks pranikah Jumlah Persentase 1 Televisi 4 4,2 2 Petugas kesehatan 5 5,2 3 Guru 15 15,6 4 Orangtua 5 5,2 5 Televisi petugas kesehatan 15 15,6 6 Televisi majalahkoran 14 14,6 7 Televisi teman sebaya 10 10,4 8 Petugas kesehatan guru 18 18,8 9 Guru orangtua 10 10,4 Jumlah 96 100,0 Sumber: analisis data, 2016 Tabel 6 menunjukkan bahwa sumber informasi responden tentang seks pranikah bervariasi. Sumber informasi responden paling banyak adalah petugas kesehatan guru, yaitu sebesar 18,8, diikuti guru serta televisi petugas kesehatan 15,6, televisi majalahkoran 14,6, televisi teman sebaya 10,4, petugas kesehatan serta orangtua 5,2, dan paling sedikit dari televisi 4,2. Petugas kesehatan guru menjadi salah satu sumber informasi penting bagi remaja untuk meningkatkan pengetahuan seks pranikah, selain sumber informasi lain, seperti televisi media elektronik, majalahkoran media massa, teman sebaya, dan orangtua.

2. Pengetahuan Seksual Remaja