"Air Menjadi Dasar PHBS"

"Air Menjadi Dasar PHBS"

T menelusuri jalan setapak dan licin yang mengatakan bahwa air bersih tidak hanya bagi yang menerimanya," tutur ayah dua

ak hanya sampai di reservoir

selesai bubar semua. Atau seperti sinter- (tempat penampungan air), seo-

Daya Jangkit

klas yang dengan enteng membagi- rang pejabat eselon I, terus

Kata-kata bijak 'bersih pangkal sehat'

seperti tak lekang ditelan jaman. Nyoman

bagikan hadiah tanpa ada rasa memiliki

di bagian kanannya jurang untuk menuju

untuk kebutuhan makan dan minum tapi

putri ini.

hulu air. "Saya malu dengan orang desa

juga untuk kesehatan seperti member-

bila tidak mampu sampai ke mata air. Di

sihkan badan dan cuci tangan pakai

Pendekatan Pemberdayaan Masya-

sini, orang-orang yang usianya jauh di

sabun (CTPS).

rakat

atas saya setiap hari turun naik mengam-

Sudah tidak musim di jaman se- bil air," ungkap Direktur Jenderal

Air yang tidak sehat atau air kotor,

karang, membangun akses kebutuhan (Dirjen) Pengendalian Penyakit dan

kata Nyoman, adalah penyebab berma-

dasar masyarakat dengan pola sinterklas. Penyehatan Lingkungan (PP dan PL)

cam penyakit menular seperti diare dan

"Pendekatan yang bagus yaitu dengan Departemen Kesehatan I

malaria. "Air mempunyai daya jangkit

memberdayakan masyarakat. Yai- Nyoman Kandun saat kun-

tu mulai dari perencanaan, pem- jungan lapangan program

bangunan, pengelolaan, serta ProAir di Provinsi Nusa

pemeliharaan diserahkan kepada Tenggara Timur (NTT), 27-

masyarakat. Biarkan masyarakat

30 Juli 2008. berproses, tugas pemerintah Tiga lokasi mata air di

hanya memfasilitasi," tutur Kabupaten Sumba Barat

Nyoman.

Daya yaitu di Desa Welonda, Nyoman mencontohkan, Pro- Kecamatan Wewewa Barat,

Air adalah salah satu program Desa Waiholo, Kecamatan

yang dilaksanakan dengan sistem Kodi Utara, dan Desa Pala,

buttom up (bawah ke atas) yang Kecamatan Wewewa Utara,

memberi kesempatan secara luas semuanya tak luput dari

kepada masyarakat. "Di Sumba kunjungan Dirjen yang kini

ini, sumber air ada dan bagaimana memasuki usia 60 tahun.

Dr. I Nyoman Kandun, MPH. Foto: Bowo Leksono.

membawa air kepada masyarakat dan Bersama rombongan dari Pemerintah yang tinggi, karena itu air menjadi dasar

tentu masyarakat sendiri yang akan Pusat, Pemerintah Daerah, LSM, dan

melakukannya," ungkap Dirjen yang suka negara donor yaitu Pemerintah Federal

dari perilaku hidup bersih dan sehat,"

tutur dokter lulusan Universitas Gajah

berolahraga ini.

Jerman, Nyoman juga bertatap muka dan

Nyoman mengatakan, dalam menjaga berdialog bersama warga. Ia memberi

Mada ini.

kesehatan lingkungan, jangan dari penjelasan dan bertukarpikiran tentang

Dibanyak kesempatan, Nyoman kerap

hilirnya yang berarti bagaimana membe- pentingnya air bersih bagi kehidupan.

kali bicara tentang Inpres Nomor 5

rantas penyakit-penyakit menular. Tapi Bumi, kata Nyoman, bisa dihuni kare- Air Minum dan Jamban Keluarga). Ia

Tahun 1974 tentang SAMIJAGA (Sarana

langsung dari hulunya seperti ketersedia- na ada oksigen dan air. Air bukanlah

an akses air bersih bagi keluarga. "Saya segala-galanya tapi tanpa air segala-

adalah pengemban tugas dari inpres

berpesan agar masyarakat dapat meng- galanya bukan apa-apa. "Kita bisa tahan

tersebut saat kejadian KLB kolera di

optimalkan Pokja AMPL yang sudah tiga hari tanpa makan, tapi akan mati bila

Jambi tepatnya di sepanjang Sungai

dibentuk untuk turut membina dan men- selama tiga hari tanpa minum," tutur

Batanghari selama tujuh tahun.

dampingi masyarakat dalam memperoleh pejabat yang sebentar lagi memasuki

Di masa Orde Baru, kata Nyoman,

akses air minum dan penyehatan masa pensiun ini di depan puluhan

pelaksanaan inpres dengan cara memba-

lingkungan," ujar lelaki yang hobi meni- warga.

gi-bagikan jamban kepada warga.

"Seperti sebuah pasar malam, setelah

up harmonika ini. „ Bowo Leksono

Oktober 2008 41

Percik