Diskusi Masukan Rancangan PP terhadap UU No. 18 Tahun 2008
Diskusi Masukan Rancangan PP terhadap UU No. 18 Tahun 2008
tentang Pengelolaan Sampah
S duk hukum itu akan diikuti dan diatur dalam peraturan pemerintah tersebut manatkan peran dan tanggung jawab
eiring terbitnya satu produk
Poin Penting tentang EPR
Pasal Terkait
hukum, tidak serta-merta dapat
Pada pasal 14 dan 15 UU No. 18 langsung diimplementasikan. Pro-
Budi Hidayat pada sambutannya
mengatakan salah satu substansi penting
Tahun 2008 secara tegas menga-
produsen dalam pengelolaan sampah. lebih rendah dan sebagai acuan pelaksa-
oleh produk hukum lain yang sifatnya
adalah extended producer responsibility
Kedua pasal tersebut menjadi landasan naan.
(EPR). "Klausul ini mewajibkan bagi
hukum bagi Pemerintah untuk menuntut Demikian pula saat Undang-Undang
pihak yang melakukan produksi barang
peran dan tanggung jawab produsen Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pe-
untuk mengelola sampah yang timbul
dalam upaya pengurangan dan pena- ngelolaan Sampah disahkan pada 9 Mei
akibat penggunaan barang tersebut,"
nganan sampah. 2008 lalu, harus menunggu peraturan
tuturnya.
Sony mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah (PP) dan peraturan daerah
akan mengundang 200 produsen mie (Perda) untuk pelaksanaan secara teknis-
Para produsen harus
siap saji untuk menyosialisasikan pasal- nya. Jangka waktu untuk menerbitkan PP
bertanggung jawab terhadap
seluruh life cycle produk pasal tersebut. Karena menurutnya,
sebagai pedoman pelaksanaan undang- masih banyak pengusaha yang sudah undang (UU) maksimal satu tahun.
dan/atau kemasan dari produk
menerapkan prinsip 3R namun dibe- Dalam masa perumusan PP, pemerin-
bankan pada konsumen. tah melakukan sosialisasi UU tentang
yang mereka hasilkan.
"Bahkan ada perusahaan yang mene- Pengelolaan Sampah ke semua kalangan
rapkan CSR (corporate social responsi- yang terkait dengan pelaksanaan aturan
Dalam konsep ini, lanjut Budi,
bility-red) dalam bidang lingkungan tapi tersebut, seperti kepada para produsen,
mekanisme pemulihan lingkungan dilak-
tetap memproduksi barang-barang de- pemda, LSM serta masyarakat secara
sanakan oleh produsen barang yang
ngan kemasan yang tak ramah ling- luas.
menimbulkan sampah dan produsen
kungan. Percuma saja. Undang-undang Rentetan diskusi dalam rangka pem-
bertanggung jawab membiayai seluruh
ini tidak menghendaki seperti itu," tegas bahasan PP tersebut telah dilakukan
proses pengelolaan sampah yang ber-
sumber dari produksinya. "Semua aturan
Sony.
beberapa kali untuk mendapatkan berba-
Menurut Sony, tujuan dari undang- gai masukan. Termasuk yang diseleng-
main tersebut harus tertuang dengan
undang tentang Pengelolan Sampah ini garakan Gugus Tugas Pengelolaan
baik dalam Rancangan Peraturan
adalah perubahan paradigma melalui Sampah (GTPS) yang tergabung dalam
Pemerintah dan Peraturan Daerah yang
perubahan perilaku dalam jangka pan- Jejaring AMPL pada Selasa, 19 Agustus
saat ini sedang dalam tahap pengerjaan,"
jang. "Memilah sampah adalah bagian 2008 di Kantor Kementerian Negara
ungkapnya.
dari perubahan perilaku yang mungkin Lingkungan Hidup (KNLH) Jakarta.
Sejalan dengan itu, Tri Bangun
terjadi 10 bahkan 15 tahun mendatang," Pada Diskusi Masukan Persiapan
Laksono Sony memaparkan dengan stra-
tegi EPR, para produsen harus bertang-
jelasnya.
Hasil dari lokakarya ini kemudian Tahun 2008 tentang Pengelolaan
Rancangan PP terhadap UU No. 18
gung jawab terhadap seluruh life cycle
oleh GTPS-Jejaring AMPL akan disam- Sampah tersebut hadir Direktur
produk dan/atau kemasan dari produk
paikan ke Kementerian Negara Ling- Permukiman dan Perumahan BAPPE-
yang mereka hasilkan. "Ini artinya
kungan Hidup sebagai bahan masukan NAS Budi Hidayat dan Asdep Urusan
perusahaan yang menjual dan/atau
penyusunan PP. Diperkirakan, pada Pengendalian Pencemaran Limbah
mengimpor produk dan kemasan yang
akhir Desember 2008, draf lengkap per- Domestik dan USK Kementerian Negara
potensi menghasilkan sampah wajib
aturan pemerintah sudah harus jadi Lingkungan Hidup Tri Bangun Laksono
bertanggung jawab, baik secara finansial
untuk kemudian diharmonisasi di Sony serta peserta diskusi dari berbagai
maupun fisik terhadap produk dan/atau
Departemen Hukum dan HAM, baru satu kalangan.
kemasan yang masa pakainya telah usai,"
jelasnya.
bulan kemudian diproses di Sekretariat Negara untuk dibahas di DPR. BW