Kunci Keberlanjutan Sanitasi

Kunci Keberlanjutan Sanitasi

Pada 19-21 Mei lalu berlangsung Konferensi "Sanitation Challenge"

ses ini penting untuk memastikan bahwa

di Wageningen, Netherlands. Dua perwakilan Indonesia yakni Haryo

investasi awal bisa terus memberikan

manfaat bagi pengguna. Selain itu, proses DEPDAGRI, yang juga Ketua 2 Tim Teknis Pembangunan Sanitasi Nasional ini harus mampu menjadikan sistem

Sasongko, Direktur Perkotaan, Ditjen Pembinaan Pembangunan Daerah

dan Syarif Puradimadja, Co-Team Manager ISSDP memperoleh

terus diperluas untuk memenuhi kebu-

kesempatan mengikuti konferensi tersebut. Banyak pelajaran yang

tuhan masyarakat yang berubah. Hal

dipetik dari konferensi tersebut.

yang patut diperlukan dalam operasi dan pemeliharaan ini adalah:

P gram air minum dan sanitasi mereka. ngenai kebutuhan lokal, pencan- kinkan pengumpulan pendapatan,

emerintah dan lembaga swadaya

1. O dan P yang efektif tergantung pa- masyarakat sering mengklaim

aspek penting, diantaranya:

da lingkungan yang mendukung dan keberhasilan keberlanjutan pro-

1. Perencanaan holistik memerlukan

pemahaman yang menyeluruh me-

memberdayakan, yang memung-

penyelesaian perbaikan secara tepat jukkan hal yang berbeda. Tak jarang,

Namun kenyataan di lapangan menun-

tuman mekanisme pembiayaan, dan

waktu, perencanaan perluasan di banyak inisiatif air minum dan sanitasi di

hubungan dengan kebijakan dan

masa depan dan/atau penumbuh- daerah perdesaan dan bagian perkotaan

usaha terkait di sektor air minum

kembangan kebersihan dan sanitasi. yang miskin di negara berkembang yang

dan sanitasi.

2. Melalui semangat keberlanjutan, dianggap sukses pada awalnya, ternyata

2. Perencanaan holistik memakai pen-

proyek difokuskan pada perenca- gagal karena berbagai macam alasan.

dekatan yang tanggap kebutuhan

naan holistik dan pembiayaan lokal. Penduduk lokal hanya beralih ke

(demand responsive approah/DRA)

3. Operasi dan pengelolaan yang efek- pemakaian metode pasokan air minum

yang memungkinkan pengguna un-

tif sangat penting dalam inisiatif dan sanitasi tradisional yang menim-

tuk membuat keputusan yang tepat

sanitasi jika dibandingkan dengan bulkan banyak beban dan tak terlindungi.

mengenai opsi air minum dan sani-

proyek air minum. Sebab O dan P Selain itu, penduduk tetap tergantung

tasi mereka. Pihak luar befungsi se-

dalam sanitasi memerlukan waktu pada bantuan dan keahlian dari luar

bagai fasilitator informasi, diskusi

yang lebih lama karena perlu usaha karena kurangnya pemberdayaan lokal

dan penyedia layanan.

yang lebih besar bagi masyarakat dan alih ketrampilan.

3. Perencanaan yang holistik meng-

untuk menerapkan perilaku dan Dari fakta tersebut aspek keberlanjut-

analisa hasil DRA dengan me-

teknologi baru. an perlu didalami kembali. Ada dua kom-

kanisme pembiayaan yang ada, baik

Selama ini operasi dan pemeliharaan ponen utama yang saat ini kurang diper-

lokal dan dari luar, untuk mengem-

kurang mendapat perhatian. Ada dua hatikan dalam banyak proyek tapi pen-

bangkan rencana sanitasi dan air

alasan yang menyebabkannya yaitu: ting bagi keberlanjutan, kedua komponen

minum yang berlanjut.

1. LSM dan pemerintah terfokus pada ini adalah perencanaan yang holistik

4. Perencanaan holistik mempertim-

berapa banyak jumlah pengguna serta operasi dan pemeliharaan (O dan P)

bangkan cara untuk mewujudkan

yang terlayani pada tahap awal, bu- yang efektif. Khusus yang terakhir perlu

kebijakan air minum dan sanitasi

kan bagaimana masyarakat penggu- perhatian khusus, sebab hal ini sering

nasional melalui program dan pro-

na merawat sarana yang telah di- terlupakan atau tidak ada dalam proyek.

yek, dan berusaha mencantumkan

bangun dengan tepat. Karena itu, Padahal ini penting untuk menjamin

sumber daya (orang, jaringan pa-

proyek difokuskan pada infrastruk- keberlanjutan jangka panjang. Berikut

sokan) juga pelajaran yang ditarik

tur dan hasil fisik, bukan pada ke- uraian ringkas dua komponen keberlan-

dari proyek yang sama di daerah se-

mampuan merawat dan mengelola jutan tersebut.

kitar untuk memaksimalkan efisien-

si.

sistem.

2. Jangka waktu proyek yang dikelola

Perencanaan Sanitasi dan Air yang

Operasi dan Pemeliharaan yang

dan didanai pihak luar pada awal-

Holistik

nya-biasanya 3-5 tahun-sering lebih Perencanaan holistik di bidang sani-

Efektif

pendek dibandingkan waktu yang tasi dan air minum mencakup beberapa

Operasi dan pemeliharaan (O dan P)

menentukan keberlanjutan sarana. Pro-

diperlukan untuk membentuk struk-

Agustus 2008 23

Percik Percik

tur O dan P yang kuat dan efektif.

dan inisiatif lokal untuk pemerintah dan

untuk membangun jamban. Atau, dana nitasi, proses ini sebenarnya membu-

pemangku kepentingan non-pemerintah

bergerak dapat dibentuk untuk melayani tuhkan waktu lama jauh lebih panjang

di sektor air minum dan sanitasi. Di desa,

beberapa desa, dimana setiap tiga bulan dari usia proyek dibandingkan proyek air

pendapat, pemikiran dan ide untuk

pengelola dana mengunjungi desa-desa minum. Masyarakat tidak mudah meng-

meningkatkan air minum/sanitasi dapat

untuk menagih dan membagikan uang. ubah perilaku hidupnya dan meraih

dikumpulkan oleh mereka yang bertugas

mengelola sistem air minum dan sanitasi.

3) Operasi dan Pemeliharaan Jangka proyek. Sebagai contoh, cuci tangan

keberhasilan seperti diharapkan oleh

Pengumpulan data dan masukan warga

ini bisa dilakukan dalam pertemuan yang

Panjang

secara teratur merupakan salah satu peri-

Operasi dan pemeliharaan yang efek- laku yang terbukti sulit untuk diterapkan

diselenggarakan di tempat peribadatan

tif memerlukan perencanaan jangka pan- meskipun di negara maju dimana air

seperti masjid atau gereja atau di balai

jang. Kondisi umum di masyarakat bersih dan sabun siap tersedia.

desa.

adalah mereka tidak terbiasa melakukan

2) Meningkatkan Akses ke Modal dan

karena alasan kultural dan ekonomi.

Mengatasi Hambatan

Untuk itu penting: Biasanya solusi untuk mewujudkan

Jaminan Keuangan

a. Melakukan formalisasi prosedur. keberlanjutan menuntut kehadiran ahli

a. Pentingnya upaya peningkatan

Contohnya, suku cadang sarana air dan teknik dan praktisi kesehatan masyarakat

akses ke dana dengan memakai metode

sanitasi yang sering rusak, seperti kran untuk mengurangi fokus pada konstruksi

non-tradisional seperti pinjaman modal

air atau penghubung pipa, dibeli dalam dan teknologi. Mereka tidak memfo-

perdesaan. Skema keuangan mikro di

jumlah besar agar perbaikan bisa segera kuskan pada cara menyusun rencana

Asia, seperti yang didokumentasikan oleh

dilakukan jika terjadi kerusakan. Selain yang efektif untuk merawat sistem. Pa-

lembaga keuangan mikro, telah membuk-

itu, jangka waktu perbaikan ditentukan dahal yang terakhir inilah yang lebih pen-

tikan bahwa warga miskin layak diper-

jika kerusakan terjadi. Jika jangka waktu ting. Berikut beberapa langkah untuk

caya dan rajin melunasi pinjaman kecil-

ini tidak dipenuhi, maka otoritas air desa mengatasi hambatan utama:

nya.

b. Akses terhadap dana dapat dilaku-

akan mengenakan hukuman.

b. Kerja sama dengan operator swas- Perlu langkah-langkah untuk mening- yaitu dengan membentuk dana bergulir

1) Meningkatkan Komunikasi

kan melalui kerjasama dengan proyek

ta. Cara yang kian umum untuk mening- katkan komunikasi antara warga dan

katkan O dan P adalah mempekerjakan penyedia bantuan dan untuk memung-

yang dikelola desa. Penerima pinjaman

operator swasta dalam bentuk kelompok kinkan pemberdayaan. Kondisi sistem

harus memberikan deposit awal dan setu-

pengguna air bersih dan sanitasi desa atau seperti saat ini dimana warga menunggu

ju untuk menumbuhkembangkan jamban

organisasi dari luar untuk mengumpulkan bantuan dari luar (pasif) tidak boleh ter-

dan sanitasi. Imbalannya, penerima pin-

iuran pengguna, memperbaiki kerusakan jadi. Karena itu beberapa hal

jaman diberi dana untuk membeli bahan-

dan melakukan perawatan yang bisa dilakukan antara lain:

berkala. Selain itu keberhasilan

a. Pentingnya ada posisi sektor swasta dalam pasokan "Pewarta Air" (water messen-

layanan air minum dan sanitasi ger). Dia bisa dirotasi setiap

skala kecil perlu didokumen- tahun. Orang yang menduduki

tasikan. posisi ini bertugas memberikan

3. Pelibatan perempuan data terbaru bulanan mengenai

sebagai pengelola utama air situasi air bersih dan sanitasi

minum dan kesehatan keluarga. kepada kantor air bersih dan sa-

Ini penting sebab mereka mem- nitasi kabupaten. Pesan dapat

punyai lebih banyak kepenting- dikirimkan dengan berbagai cara.

an dalam mempertahankan Misalnya dititipkan pada angkut-

pasokan layanan air minum dan an yang ada, seperti distributor

sanitasi masyarakat. Langkah minuman yang menjangkau desa

Co-Team Manager ISSDP Syarif Puradimadja (kiri depan) saat

Konferensi "Sanitation Challenge" di Wageningen, Belanda.

meningkatkan pengaruh pe- terpencil, atau melalui toko

Foto Istimewa

rempuan dapat dilakukan de- obat/apotik yang mendapat pasokan obat

ngan jalan menawarkan ke kelompok dari kabupaten.

bahan jamban, yang sebagian besar

adalah balok beton untuk lantai. Mereka

kerajinan atau pertanian perempuan,

yang umum ditemukan di desa-desa sanitasi kabupaten yang berfungsi seba-

b. Keberadaan kantor air minum dan

setuju untuk melunasi pinjaman tanpa

sehingga mereka terlibat langsung dalam gai pusat informasi mengenai kebutuhan

bunga selama kurun waktu tertentu, de-

ngan demikian dana kembali dan

O dan P. „