Kerja Sama Indikator-indikator Iklim Kerja .1 Hubungan Pimpinan dengan Bawahan

5. Konflik antara organisasi dan organisasi. Ini terjadi biasanya mengenai sesuatu yang terjadi atau karena alas an yang ada di luar organiasi atau melibatkan organisasi lain, misalnya karena masalah inovasi, produk bau, teknologi, pelayanan jasa, harga, penggunaan sumber daya.

2.3.4 Kerja Sama

Organisasi sebagai suatu sistem terdiri dari komponen-komponen subsistem yang saling berkaitan atau saling tergantung inter dependence satu sama lain dan dalam proses kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu Kast dan Rosenzweigh, 1974. Menurut Soekanto 1987:278 menerangkan bahwa kerjasama merupakan ”Suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama oleh lebih dari satu orang. Kerjasama bisa bermacam-macam bentuknya, namun semua kegiatan yang dilakukan diarahkan guna mewujudkan tujuan bersama.” Sesuai dengan kegiatannya, maka kegiatan yang terwujud ditentukan oleh suatu pola yang disepakati secara besama-sama. Menurut Zainudin 2009, kerjasama merupakan kepedulian satu orang atau satu pihak dengan orang atau pihak lain yang tercermin dalam suatu kegiatan yang menguntungkan semua pihak dengan prinsip saling percaya, menghargai dan adanya norma yang mengatur, makna kerjasama dalam hal ini adalah kerjasama dalam konteks organisasi, yaitu kerja antar anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi seluruh anggota. Dalam pengertian itu terkandung tiga unsur pokok yang melekat pada suatu kerangka kerjasama, yaitu unsur dua pihak atau lebih, unsur interaksi dan Universitas Sumatera Utara unsur tujuan bersama. Jika satu unsur tersebut tidak termuat dalam satu obyek yang dikaji, dapat dianggap bahwa pada obyek itu tidak terdapat kerjasama. Unsur dua pihak, selalu menggambarkan suatu himpunan yang satu sama lain saling mempengaruhi sehingga interaksi untuk mewujudkan tujuan bersama penting dilakukan. Apabila hubungan atau interaksi itu tidak ditujukan pada terpenuhinya kepentingan masing-masing pihak, maka hubungan yang dimaksud bukanlah suatu kerjasama. Suatu interaksi meskipun bersifat dinamis, tidak selalu berarti kerjasama. Suatu interaksi yang ditujukan untuk memenuhi kepentingan pihak-pihak lain yang terlibat dalam proses interaksi, juga bukan suatu kerjasama. Kerjasama senantiasa menempatkan pihak-pihak yang berinteraksi pada posisi yang seimbang, serasi dan selaras.” Sebuah kelompok adalah gabungan dari berbagai karakter manusia. Sebuah kelompok yang solid membutuhkan kerjasama dan kekompakan dalam melangkah. Bahkan, sebelum berada dalam tahap melangkahpun mereka harus satu kata dan legowo dalam menetapkan sebuah keputusan. Silang pendapat merupakan sebuah kondisi normal dari penerapan demokrasi dalam perusahaan. Kerjasama bagi sebuah kelompok adalah kebutuhan mutlak yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Betapapun suksesnya masa lalu sebuah kelompok juara, ia tidak akan dapat bertahan dalam laju keberhasilan jika saja dalam era masa kini tidak mampu mempererat kerjasama.

2.4 Penjualan