Jenis dan Sifat Penelitian Sumber Data

16 terhadap permasalahan, sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan atau menjawab problemnya. 25

1. Jenis dan Sifat Penelitian

Penelitian dalam tesis ini merupakan penelitian hukum normatif. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya juga diadakan pelaksanaan yang mendalam terhadap fakta hukum tersebut kemudian mengusahakan suatu pemecahan atau permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala-gejala yang bersangkutan. 26 Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif yaitu dengan cara meneliti bahan kepustakaan atau bahan data sekunder yang meliputi buku-buku serta norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan, asas-asas hukum, kaedah hukum dan sistematika hukum serta mengkaji ketentuan perundang-undangan, putusan pengadilan dan bahan hukum lainnya yang relevan dengan perumusan penelitian. 27 Sifat penelitian penulisan ini adalah deskriptif analitis. Bersifat deskriptif maksudnya penelitian ini diharapkan diperoleh gambaran secara rinci dan sistematis tentang permasalahan yang diteliti. Analitis dimaksudkan berdasarkan gambaran 25 Joko P. Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1997, hal.2. 26 Soerjono Soekanto dan Sri Mamuji, PenelitianHukum Normatif-suatu tinjauan singkat, Jakarta: Rajawali Press, 1985, hal.1. 27 Ibrahim Johni, Teori Dan Metode Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayu Media Publishing, 2005, hal.336. Universitas Sumatera Utara 17 fakta yang diperoleh akan dilakukan secara cermat bagaimana menjawab permasalahan. 28

2. Sumber Data

Data yang dipergunakan di dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini terdiri dari: a. Bahan hukum primer yang terdiri dari : 1 Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945; 2 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata; 3 Putusan MARI No. 587 PKPdt2010; 4 Putusan MARI No. 1787KPdt2005 5 Undang-Undang nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi jo Peraturan Pemerintah nomor 29 tahun 2000 tentang penyelenggaraan Jasa Konstruksi; 6 Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; 7 Undang-Undang nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian; 8 Undang-Undang nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara; 9 Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; 10 Keppres nomor 80 Tahun 2003, yang telah diubah beberapa kali berturut- turut dengan Kepres nomor 61 Tahun 2004, Peraturan Presiden nomor 32 28 Sunaryati Hartono, Penelitian Hukum di Indonesia pada Akhir Abad ke 20, Bandung: Alumni, 1994, hal.101. Universitas Sumatera Utara 18 Tahun 2005, Peraturan Presiden nomor 70 Tahun 2005, Peraturan Presiden nomor 8 Tahun 2006, Peraturan Presiden nomor. 79 Tahun 2006, Peraturan Presiden nomor 85 Tahun 2006, dan Peraturan Presiden nomor 95 Tahun 2007 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah; 11 Peraturan Bank Indonesia nomor 820PBI2006 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat; 12 Peraturan Bank Indonesia nomor 92PBI2007 tentang Laporan Harian Bank Umum; 13 Peraturan Bank Indonesia nomor 104PBI2008 tentang Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu oleh Bank Perkreditan Rakyat; 14 Surat Edaran Bank Indonesia nomor 1121DKBU tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Perkreditan Rakyat; 15 Prinsip UNIDROIT. b. Bahan Hukum sekunder yang terdiri dari pendapat para ahli yang termuat dalam literatur, artikel, media cetak maupun media elektronik. c. Bahan Hukum Tersier terdiri dari kamus hukum, atau ensiklopedia yang berhubungan dengan materi penelitian ini.

3. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Hak dan Kewajiban Kurator Pasca Putusan Pembatalan Pailit Pada Tingkat Kasasi Oleh Mahkamah Agung (Studi Kasus Kepailitan PT. Telkomsel vs PT. Prima Jaya Informatika)

1 38 128

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Analisis Tentang Putusan Mahkamah Agung Dalam Proses Peninjauan Kembali Yang Menolak Pidana Mati Terdakwa Hanky Gunawan Dalam Delik Narkotika

1 30 53

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Analisis Hukum Terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Tentang Calon Independen Di Dalam Undang-Undang No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

0 68 130

Penetapan Luas Tanah Pertanian (Studi Kasus : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11/Puu-V/2007 Mengenai Pengujian Undang-Undang No: 56 Prp Tahun 1960 Terhadap Undang-Undang Dasar 1945)

4 98 140

Sikap Masyarakat Batak-Karo Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) No.179/K/SIP/1961 Dalam Persamaan Kedudukan Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Mengenai Hukum Waris (Studi Pada Masyarakat Batak Karo Desa Lingga Kecamatan Simpang...

1 34 150

Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

3 55 122