Pengertian Pendapatan Tinjauan Teoritis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritis

1. Pengertian Pendapatan

Kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba adalah hal yang penting untuk dapat melanjutkan operasi perusahaan. Laba yang dihasilkan oleh suatu perusahaan adalah suatu ukuran keberhasilan manajer atau pimpinan perusahaan. Dari keberhasilan ini, investor dan kreditor dapat menggunakannya untuk mengevaluasi proyek perusahaan dimasa yang akan datang. Bagian penting dalam proses akuntansi adalah penentuan, pengakuan dan pengukuran pendapatan serta pencatatan transaksi ekonomi yang berhubungan dengan pendapatan. Akuntansi adalah aktivitas jasa yang bertujuan untuk menyediakan dan memberi informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Informasi yang dapat dipergunakan atau diberikan akuntansi adalah informasi akuntansi yang diperlukan oleh berbagai pihak untuk kepentingan masing-masing. Konsep pendapatan dalam hal ini merupakan konsep yang paling penting dalam kaitannya sebagai suatu sistem informasi. Meskipun terdapat pedoman umum tetapi banyak metode pemasaran barang dan jasa yang mengembangkan pola yang berbeda, disesuaikan dengan situasi. Akuntansi merupakan suatu sistem informasi data ekonomi dimana informasi-informasi ini disusun dalam bentuk ikhtisar yang disebut sebagai laporan keuangan, berupa daftar-daftar keuangan yang menunjukkan posisi Universitas Sumatera Utara keuangan pada suatu saat ataupun hasil usaha selama satu periode. Salah satu informasi yang dihasilkan adalah laporan laba-rugi. Hal ini berhubungan dengan tujuan utama perusahaan yaitu menghasilkan laba profit, karena laba merupakan salah satu faktor yang diperlukan perusahaan guna kelangsungan usahanya, menjaga arus pemasukkan menjadi keluaran dan juga dapat dipergunakan sebagai salah satu ukuran umum dalam system akuntansi untuk menilai tingkat kemajuan perusahaan. Dalam pendekatan kegiatan terhadap laba, penekanan utama ditujukan terhadap perusahaan-perusahaan yang menguntungkan selama periode akuntansi yang diklasifikasikan sebagai pendapatan dan beban. Oleh karena itu sangat logis untuk mengetahui pengertian baik mengenai konsep pendapatan tersebut. Konsep pendapatan dalam hal ini merupakan konsep yang penting dalam kaitannya sebagai suatu system informasi. Defenisi pendapatan secara tradisional merupakan arus masuk harta-harta aktiva bersih ke dalam perusahaan sebagai hasil penjualan barang dan jasa. Dasar yang digunakan untuk mengukur besarnya pendapatan adalah jumlah kas atau ekuivalennya yang diterima dari transaksi penjualan. Istilah pendapatan tersebut merupakan istilah yang luas, di dalam pendapatan termasuk pendapatan bunga, sewa, laba penjualan, dan lain-lain. Pendapatan pada umumnya digunakan sebagai tolak ukur kinerja atau kemajuan suatu perusahaan. Dalam hal ini berkaitan dengan adanya pengembalian investasi return on investment ataupun pendapatan per lembar saham earning per share. Pendapatan merupakan suatu perkiraan yang berkaitan langsung Universitas Sumatera Utara dengan penentuan laba. Pengakuan dan pengukuran pendapatan tergantung pada konsep modal dan pemeliharaan modal yang digunakan perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan.

2. Konsep Pendapatan