Prinsip Ekonomi Islam Nilai-Nilai Sistem Perekonomian Islam

seberapa besar insentif yang diterima seorang Mitraniaga, perusahaan menggunakan sistem perhitungan insentif yang terhimpun dalam marketing plan perusahaan. PT. Wahida Indonesia menggunakan sistem perhitungan yang disebut Sistem Insentif Ukhuwah SIU. Sebuah sistem pembagian hasil yang merupakan hasil musyawarah antara manajemen PT.Wahida Indonesia dengan Mitraniaga yang telah disetujui Dewan Pengawas Syariah PT.Wahida Indonesia.

5. Nilai-Nilai Sistem Perekonomian Islam

a. Prinsip Ekonomi Islam

Karakteristik ekonomi Islam yaitu untuk meluruskan kekeliruan pandangan yang menilai ekonomi kapitalisme dan sosialisme yang bertentangan dengan metode ekonomi Islam. Sesungguhnya ekonomi Kapitalisme menggunakan prinsip penghargaan Islam terhadap prinsip hak milik, sedangkan ekonomi Sosialisme menggunakan prinsip Islam dalam membela persamaan dan keadilan. Karakteristik ekonomi Islam meliputi tiga asas pokok yang secara asasi dan bersama-sama mengatur teori ekonomi dalam Islam. Yaitu : 1 Asas Akidah, merupakan dasar yaitu ketetapan atau pegangan hidup kaum muslimin yang mengandung makna akidah tauhid 2 Asas Akhlak, merupakan pendukung dan pengatur motivasi dan tujuan yang tidak dapat dijangkau oleh hukum 3 Asas Hukum, yang merupakan tingkah laku lahiriah individu dalam hubungannya dengan masyarakat. Universitas Sumatera Utara Islam mengatur kegiatan dan perilaku bisnis dalam berbagai cara sebagai berikut : Kegiatan Bisnis Konsep penting 1. Konsep Standar Etika Bisnis 1. Pemilikan 2. Persaingan 3. Keadilan 4. Harga 5. Hubungan majikan dan pegawai 2. Praktek yang etis dan yang tidak etis secara umum kode etik 1. Etika Perilaku Individu 2. Kegiatan yang tidak etis riba, judi, lotere, pembelianpenjualan, di depan, dagang barang curian, dan lain-lain. 3. Bentuk bisnis yang sah 1. Partnership joint venture, mudharabah, musyarakah 2. Persero PT diterima menurut aturan-aturan tertentu, dan sebagainya 4. Standar etika yang menyangkut Konsep Akuntansi 1. Laporan Keuangan 2. Prinsip dan Transaksi 3. Penilaian Asset 4. Persyaratan Akuntan 5. Tanggungjawab Sosial 1. Dana Zakat 2. Pinjaman Tanpa Bunga 3. SedekahInfak untuk tujuan sosial Tabel 1.2 Ikhtisar Aspek Bisnis Menurut Hukum Islam Sumber : Sofyan Syafri Harahap, Akuntansi Islam, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 1999, hal.232 Etika bisnis dalam Islam mengajarkan bahwa di dalam melaksanakan prinsip ekonomi Islam, hendaklah setiap manusia memiliki nilai-nilai seperti : Jujur, Amanah, Adil, Profesional, Saling bekerja sama, Sabar dan Tabah. Seorang muslim yang baik adalah mereka yang memperhatikan faktor dunia dan akhirat secara seimbang. Penyeimbangan aspek dunia dan akhirat tersebut merupakan karakteristik unik sistem ekonomi Islam. Universitas Sumatera Utara Konsep Bisnis Standar Etis 1. Pemilikan 1. Pemilikan individu harus didorong dan dilindungi 2. Kekayaan adalah milik Tuhan. Individu bertindak sebagai agen dalam memiliki kekayaan 3. Pemilikan pabrik termasuk kekayaan mineral air dan sumber energi 4. Pemilik individu harus memperhatikan masyarakat dan fungsi ekonomis dari kekayaan itu 2. Keadilan 1. Setiap orang berhak atas keadilan 2. Kesempatan yang sama merupakan dasar keadilan 3. Kecukupan merupakan dasar kedua dari keadilan 4. Adalah kewajiban semua orang untuk berlaku adil. 3. Harga 1. Harga diatur oleh pasar 2. Pemerintah tidak dibenarkan mempengaruhi harga 3. Pengecualian campur tangan hanya boleh untuk kepentingan keadilan dan distribusi barang harus adil dan lancar 4. Setiap harga barang yang dijual dicantumkan agar diketahui publik 4. Persaingan 1. Persaingan diizinkan dan dianjurkan 2. Perpindahan barang tidak boleh dihalangi, harus dijamin bebas 3. Persaingan tidak boleh menimbulkan monopoli 4. Tidak dibenarkan campur tangan terhadap fungsi pasar 5. Hubungan Majikan dan Karyawan 1. Majikan berhak atas kejujuran dan kemampuan karyawan 2. kepemimpinan membutuhkan beban tanggung jawab 3. Tiap orang adalah pemimpin dan ia bertanggung jawab atas bawahan yang dipimpinnya 4. Mendisiplinkan pegawai harus secara pribadi tidak boleh di depan orang. Tabel 1.3 Konsep Standar Etika Bisnis Sumber : Sofyan Syarif Harahap, Akuntansi Islam, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 1999, hal.235 Universitas Sumatera Utara Konsep dan Praktek Akuntansi Etika Islam 1. Penilaian Harta Asset 1. Persediaan dinilai menurut harga pasar grosir whole sale market price atau harga pokok 2. Laporan Keuangan 1. Zakat tahunan didasarkan atas : - 2 ½ dari jumlah modal - 10 dari laba bersih 2. Sumber dan penggunaan zakat ditetapkan syariat 3. Prinsip Akuntansi 1. Akuntansi sosial adalah prinsip akuntan dan transaksi yang penting 2. Transaksi yang tidak sesuai dengan hukum Islam harus dihindarkan 3. Prinsip akuntansi yang berterima umum harus ditaati sepanjang tidak bertentangan dengan hukum Islam 4. Persyaratan Akuntan 1. Akuntan harus memiliki karakter yang baik, jujur, dan terpercaya 2. Akuntan harus mengetahui dan meyakini Islam sebagai cara hidupnya 3. Akuntan harus adil, efisien, dan independen 4. Akuntan harus bertanggungjawab untuk melaporkan setiap transaksi yang berhubungan dengan hukum Islam Tabel 1.4 Aspek Akuntansi dan Prakteknya Menurut Hukum Islam Sumber : Sofyan Syafri Harahap, Akuntansi Isalam, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 1999, hal.239 Sofyan Syafri 1999 : 236 mengemukakan beberapa praktek-praktek etis yang terdapat dalam hukum Islam. Antara lain : 1 Menjamin self-dependence dan self worth. 2 Mematuhi peraturan dari tiap perjanjian 3 Jangan berjudi untuk tujuan apapun termasuk lotre 4 Membeli dan menjual dengan cara sopan dan sederhana. Jangan menipu, berbohong, sewaktu membeli dan menjual. 5 Pelajari transaksi dan menghindari transaksi jika ada keraguan tentang kesesuaian dengan prinsip Islam Universitas Sumatera Utara 6 Berikan toleransi dalam transaksi pinjaman, yaitu memperpanjang jatuh tempo peminjam jika ia tidak mampu membayar pada tanggal jatuh tempo 7 Jangan menjual barang yang dilarang oleh Islam, seperti barang curian, barang yang tidak halal dan sebagainya 8 Jangan melakukan pembelian di depan forward buying yang bernilai tidak etis sebab rincian komoditi yang dibeli bisa berubah pada saat pengiriman 9 Pakai timbangan yang adil, ukuran yang benar, sehingga tidak ada yang dirugikan dengan cara curang 10 Bayar utang pada tanggal jatuh tempo. Pembayaran lewat waktu dianggap tidak etis dalam Islam 11 Jangan memakan riba bunga, Islam membenarkan menginvestasi uang, tetapi investasi yang membebani bunga yang akan dibayar dilarang dan dianggap tidak etis.

b. Keadilan Distribusi Pendapatan