Uji Asumsi Klasik Uji Analisis Regresi Linear Berganda

34 ini adalah dokumentasi. Pengumpulan data tersebut diperoleh dari dokumen- dokumen yang merupakan data olahan dari instansi terkait. Selain itu, data yang digunakan untuk mendukung hasil penelitian berasal dari literatur, artikel, dan berbagai sumber lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.

3.8 Metode Analisis Data

Metode-metode yang digunakan dalam menganalisis data dan menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.8.1 Uji Asumsi Klasik

Dalam penggunaan regresi, terdapat beberapa asumsi dasar yang menghasilkan estimator linear tidak bias yang terbaik dari model regresi yang diperoleh dari metode kuadrat terkecil biasa. Dengan terpenuhinya asumsi-asumsi tersebut maka hasil yang diperoleh dapat lebih akurat dan mendekati atau sama dengan kenyataannya. klasik. Asumsi-asumsi dasar itu dikenal sebagai asumsi klasik yaitu sebagai berikut : 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data pada persamaan regresi yang dihasilkan berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan variabel terikat berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali. 2. Uji Multikolinearitas Universitas Sumatera Utara 35 Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji ada tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linier berganda. Jika ada korelasi yang tinggi diantara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu. 3. Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah variasi residual absolut sama atau tidak sama untuk semua pengamatan Sudarmanto, 2013: 240. Apabila asumsi tidak terjadinya heterokedastisitas ini tidak terpenuhi, maka penaksir menjadi tidak lagi efisien baik dalam sample kecil maupun besar dan estimasi koefisien dapat dikatakan menjadi kurang akurat. 4. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya t-1.

3.8.2 Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Menurut Sugiono 2010:277 bahwa “analisis regresi berganda digunakan untuk meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya”. Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua. Universitas Sumatera Utara 36 Rumus Linear Berganda ditunjukkan oleh persamaan: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y = Jumlah pencairan tunggakan pajak a = Kostanta b1 = Koefisien surat teguran b2 = Koefiisen surat paksa X1 = Surat teguran X2 = Surat paksa e = Faktor Pengganggu

3.8.3 Uji Hipotesis