Jenis Penelitian Tempat Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional

30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penilitian Asosiatif Klausa, yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti hubungan yang bersifat sebab-akibat, antara satu variabel independen dengan variabel lain dependen.

3.2 Tempat Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur, yang beralamat di Jl. Suka Mulia No.17. Tempat penelitian tersebut dipilih dengan pertimbangan bahwa baik data maupun informasi yang dibutuhkan mudah diperoleh serta relevan dengan pokok permasalahan yang menjadi objek penelitian .

3.3 Batasan Operasional

Atas pertimbangan-pertimbangan efisensi, keterbatasan waktu dan tenaga, serta pengetahuan penulis, maka penulis melakukan beberapa batasan konsep terhadap penelitian yang akan diteliti, yaitu diantaranya: 1. Penelitian ini dibatasi hanya selama 3 tahun yaitu thun 2012 – 2014 2. Penelitian dilakukan hanya terbatas pada satu Kantor Pelayan Pajak Pratama saja yaitu KPP Pratama Medan Timur. Universitas Sumatera Utara 31 3. Penelitian ini meneliti hanya terbatas pada tunggakan pajak Penghasilan PPh dan pajak pertambahan nilai PPN 4. Penelitian ini meneliti pengaruh tindakan penagihan pajak melalui Surat Teguran dan Surat Paksa terhadap Penerimaan Tunggakan Pajak.

3.4 Defenisi Operasional

Definisi operasional adalah menjelaskan karakter dari obyek ke dalam elemen yang dapat diobservasi sehingga suatu konsep dapat diukur di dalam penelitian Erlina, 2011:48. Setiap konsep variabel yang digunakan dalam penelitian harus memiliki defenisi yang jelas. Jika tidak memiliki defenisi yang jelas maka akan menimbulkan pengertian yang berbeda, hal ini akan menimbulkan masalah. Dalam hal ini, definisi operasional memiliki variabel- variabel penelitian, yang meliputi varibel dependen dan variabel independen. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan 2 variabel independen X dan satu variabel dependen Y. Variabel Dependen Y Variabel ini sering disebut dengan variabel tidak bebas atau variabel tergantung yaitu variabel yang akan berubah akibat perubahan pada variabel independen Sudarmanto, 2011: 11. Variabel tidak bebas dalam penelitian ini adalah Penerimaan Tunggakan Pajak. Penerimaan Tunggakan Pajak adalah segala bentuk penerimaan yang berkaitan dengan tunggakan pajak yang disetorkan ke kas negara yang dapat berupa pembayara, maupun pemindahbukuan. Variabel penerimaan tunggakan Universitas Sumatera Utara 32 pajak dilihat dari jumlah pembayaran atas pajak yang terutang yang didasarkan pada STP, SKP, SKPKB, SKPKBT. Variabel Independen X 1 Variabel ini sering disebut dengan variabel bebas yaitu variabel yang akan menjadi penyebab perubahan pada variabel dependen Sudarmanto, 2013: 11. Varibel bebas dalam penelitian ini meliputi, Surat Teguran dan Surat Paksa. a. Surat Teguran X 1 Surat teguran adalah surat yang diterbitkan oleh KPP untuk menegur atau memperingatkan kepada Wajib Pajak untuk melunasi utang pajaknya. Variabel surat teguran dilihat dari banyaknya jumlah surat teguran yang diterbitkan. b. Surat Paksa X 2 Surat Paksa adalah surat perintah yang dikeluarkan oleh KPP dan dilakukan oleh juru sita untuk memaksa Wajib Pajak melunasi utang pajak dalam jangka waktu tertentu. Penagihan pajak dengan surat paksa, dalam hal ini dilihat dari jumlah surat paksa yang diterbitkan.

3.5 Skala Pengukuran Variabel