25
Untuk mencapai tujuan ini beberapa metode MNL Multinomial Logit dan ML Mixed Logit dikalibrasikan berdasarkan pilihan pengguna didalam survei Stated
Preference. Beberapa faktor yang heterogen mengenai persepsi dari mulai atribut reabilitas, bus kepenuhan, informasi di halte bus, dan petugas yang ramah telah
diteliti. Nilai standar deviasi yang diperoleh dari kalibrasi model menyatakan bahwa ada perbedaan yang besar dari persepsi pengguna mengenai atribut- atribut
tersebut.
2.3 Teori Produk Jasa
Pada umumnya produk dapat diklasifikasikan dengan berdasarkan daya tahan atau wujud suatu produk. Berdasarkan kriteria ini, terdapat tiga kelompok
produk, yaitu: 1. Barang Tidak Tahan Lama Nondurable Goods
Yaitu barang berwujud yang biasanya habis pakai atau beberapa kali pemakaian dan umur ekonomisnya tidak bisa lebih dari setahun.
Contohnya antara lain minuman dan makanan, gula, minyak makan dan sebagainya.
2. Barang Tahan Lama Durable Goods Adalah barang yang biasanya dapat bertahan lama dan umur
ekonomisnya lebih dari setahun. Contohnya antara lain mobil, kulkas, tv dan lain-lain.
3. Jasa Services Adalah manfaat atau kepuasan yang ditawarkan dari satu pihak ke pihak
yang lain dimana pada dasarnya tanpa wujud dan tidak menghasilkan
Universitas Sumatera Utara
26
kepemilikan sesauatu. Contohnya antara lain transportasi, telekomunikasi, konsultasi dan sebagainya.
Menurut Simbolon, 2003 jasa mempunyai empat karakteristik utama yaitu tidak bewujud, tidak terpisah, bervariasi dan mudah lenyap.
1. Tidak bewujud Intangible Sifat jasa tak berwujud service intangibility artinya jasa tidak dapat
dilihat, diraba, dicium, atau didengar sebelum dibeli. Misalnya, penumpang kereta api tidak akan mempunyai apapun kecuali tiket dan
jam untuk dijalankan ke tujuan mereka. 2. Tidak terpisahkan Insparibility
Jasa tak terpisahkan berarti bahwa jasa tidak dapat dipisahkan dari penyediannya, entah penyediaan itu manusia atau mesin. Umumnya jasa
dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan. 3. Bervariasi Varibality
Jasa bersifat sangat beranekaragam karena mempunyai banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis, tergantung pada siapa, kapan dan
dimana jasa tersebut dihasilkan. 4. Tidak Tahan Lama Perishability
Jasa merupakan komoditas yang tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Kursi kereta api kosong, kamar hotel yang tidak dihuni, atau jam
tertentu tanpa pasien di tempat praktek dokter akan hilang begitu saja karena tidak dapat disimpan. Dengan demikian bila jasa tidak digunakan,
maka jasa akan berlalu begitu saja. Kondisi ini tidak masalah apabila permintaanya konstan.
Universitas Sumatera Utara
27
2.4 Teori Permintaan 2.4.1. Hukum Permintaan