Pelayanan Pembuatan NPWP Melalui Pengaplikasian Sistem E- Registration

5.2 Pelayanan Pembuatan NPWP Melalui Pengaplikasian Sistem E- Registration

Pelayanan Pembuatanan NPWP dapat dilakukan dengan cara langsung mendatangi Kantor Pelayanan Pajak KPP atau Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan KP2KP yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal dari Wajib Pajak serta mendatangi Pojok Pajak yang terdapat di tempat keramaian mall, gedung perkantoran. Selain itu, kini bisa pula dilakukan secara online melalui sistem e- registration. Hal tersebut seperti yang diungkapkan seorang pegawai pelaksana Seksi Pelayanan: “Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP kini bisa melalui dua cara, yaitu secara manual dengan mendatangi langsung KPP setempat untuk dilayani dan bisa juga secara elektronik melalui sistem e- registration dengan mengaksesnya sendiri melalui situs yang sudah disediakan oleh pihak Direktorat Jenderal Pajak DJP di internet. Berkas permohonan dan persyaratan pembuatan NPWP melalui sistem e- registration dapat disampaikan melalui dua pilihan cara pula. Yang pertama, dapat diupload langsung melalui aplikasi tersebut dan yang kedua, dapat dikirimkan melalui pos atau penyedia jasa pengiriman atau disampaikan secara langsung ke alamat kantor pelayanan pajak tempat para wajib pajak terdaftar. ” Hasil wawancara pada 15 Juni 2015 Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kapan tepatnya pelayanan pembuatan NPWP melalui sistem e-registration ini diberlakukan di KPP Pratama Medan Barat, Bapak Prayugo selaku Account Representative AR menyatakan bahwa pelayanan dengan sistem e-registration ini efektif berjalan pada tahun 2005 karena peraturan pelaksanaannya dikeluarkan pada akhir tahun 2004. Universitas Sumatera Utara “Berhubung peraturannya dikeluarkan pada Desember 2004, maka pelaksaannya di kantor ini efekti f berjalan mulai tahun 2005.” Hasil wawancara pada 15 Juni 2015 Penerapan sistem e-registration tersebut mulai efektif digunakan sejak tahun 2005, yaitu sejak diterbitkannya Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP- 173PJ2004 tanggal 7 Desember 2004 tentang Tata cara Pendaftaran dan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak serta Pengukuhan dan Pencabutan Pengusaha Kena Pajak dengan Sistem E-Registration yang telah diperbaharui dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER24PJ?2009 tanggal 16 Maret 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak danatau Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak dan Perubahan Data Wajib Pajak danatau Pengusaha Kena Pajak dengan Sistem E-Registration. Perubahan peraturan dari KEP-173PJ2004 menjadi PER24PJ2009 membawa perubahan yang cukup signifikan mengenai tata cara pendaftaran dengan sistem e-registration, salah satunya yang paling mendasar adalah petugas pajak di Kantor Pelayanan Pajak KPP tidak perlu lagi menunggu berkas pendaftaran dari wajib pajak untuk melakukan proses validasi NPWP, selain itu juga banyak perubahan-perubahan secara administratif. Pelayanan pembuatan NPWP Melalui Sistem E-Registration ini ditanggungjawabi pelaksanaannya oleh Seksi Pelayanan , namun bisa berkoordinasi dengan pegawai pelaksana Seksi Waskon atau yang disebut dengan Account Representative AR yang sedang bertugas di bagian Help Desk untuk Universitas Sumatera Utara membantu melayani bila ada wajib pajak yang ingin bertanya atau membutuhkan bantuan, panduan dalam penggunaan atau pengaplikasian sistem tersebut. “Yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan sistem e-registration tersebut sebenarnya Seksi Pelayanan. Memang tugas untuk melayani wajib pajak di sini terbagi dua. Seksi Pelayanan untuk melayani urusan administrasi wajib pajak, sedangkan AR selain melakukan pengawasan terhadap kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak, juga untuk melayani kebutuhan informasi perpajakan dan memberikan konsultasi teknis perpajakan bagi wajib pajak. Kami para Account Representative AR di sini, bertugas bergantian untuk melayani para wajib pajak, salah satunya pelayanan sistem e-registration ini. Bila ada wajib pajak yang ingin bertanya, belum paham, atau minta bantuan dalam mendaftarkan diri untuk membuat NPWP melaui e-registration, bisa datang kepada kami dan kami siap membantu. ” Hasil wawancara pada 15 Juni 2015. Menurut pengamatan peneliti saat berada di KPP Pratama Medan Barat, di kantor tersebut, tepatnya di ruang pelayanan terpadu, memang ada disediakan fasilitas layanan mandiri bagi para wajib pajak, berupa dua unit komputer yang bisa digunakan para wajib pajak untuk mengakses internet, peraturan perpajakan, dan untuk mencetak dokumen wajib pajak, dimana wajib pajak bis menghubungi Help Desk bila membutuhkan bantuan penggunaannya. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.2 Layanan Mandiri pada KPP Pratama Medan Barat Sumber: Dokumentasi Peneliti di KPP Pratama Medan Barat Pengaplikasian sistem e-registration ini tentunya tidak bisa dimanfaatkan oleh para wajib pajak bila belum mengetahui bagaimana prosedur penggunaannya. Berikut ini penuturan Bapak Prayugo mengenai teknis penggunaan aplikasi e-registration tersebut: “Untuk mendapatkan pelayanan pembuatan NPWP secara online melalui sistem e-registration, Wajib Pajak cukup mengakses aplikasi e- registration melalui situs ereg.pajak go.id. Selanjutnya wajib pajak harus membuat akun pribadinya terlebih dahulu dengan mendaftarkan email dan passwordnya sendiri. Untuk masuk ke halaman registrasi atau Universitas Sumatera Utara pengisian formulir, wajib pajak login dengan email dan password yang telah didaftarkan tadi lalu tinggal mengisi formulir yang ada dengan memasukan data-data pribadi KTPSIMPaspor dan mengupload atau mengirimkan dokumen persyaratan yang diminta, lalu kemudian menunggu diproses untuk dapat memperoleh kartu NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar yang asli.” Hasil wawancara pada 15 Juni 2015 Berikut ini langkah-langkah untuk mendapatkan NPWP Orang Pribadi melalui sistem e-registration: 1. Dimulai dengan masuk ke alamat web www.pajak.go.id , lalu memilih menu e-Registration ereg.pajak.go.id kemudian pilih menu “buat account baru” untuk membuat username dan password untuk dapat login ke aplikasi e-Registration . 2. Setelah selesai membuat account baru, login dengan menggunakan email dan password yang tadi telah dibuat, lalu masuk ke menu “Formulir Registrasi Wajib Pajak Orang Pribadi”. Isilah data pribadi Anda sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk KTP yang anda miliki. 3. Selanjutnya Anda akan diminta untuk memilih metode pengiriman dokumen yang disyaratkan, yakni dengan cara mengunggah upload salinan digital softcopy dokumen melalui Aplikasi e-Registration atau mengirimkan dengan menggunakan Surat Pengiriman Dokumen yang telah ditandatangani. 4. Bila memilih untuk mengunggah dokumen, maka proses pendaftaran selaesai dan tinggal menunggu diterbitkannya Kartu NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar SKT paling lambat 1 satu hari kerja setelah Bukti Penerimaan Surat diterbitkan. Namun bila memilih untuk mengirimkan dokumennya, wajib pajak harus mencetak Formulir Universitas Sumatera Utara Registrasi Wajib Pajak dan Surat Keterangan Terdaftar Sementara, dan menandatangani Formulir Registrasi Wajib Pajak. Surat Keterangan Terdaftar Sementara hanya berlaku selama 30 tiga puluh hari sejak pendaftaran dilakukan, dan hanya berlaku untuk pembayaran, pemotongan dan pemungutan pajak oleh pihak lain serta tidak dapat dipergunakan untuk melakukan kegiatan di luar bidang perpajakan. 5. Menyampaikan Formulir Registrasi Wajib Pajak yang sudah ditandatangani beserta persyaratannya secara langsung maupun melalui pos secara tercatat ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar seperti yang tertera pada SKT Sementara tersebut paling lama 14 empat belas hari sejak pendaftaran dilakukan. Dalam hal Formulir Registrasi Wajib Pajak beserta persyaratannya sebagaimana dimaksud diatas belum diterima oleh Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar dalam jangka waktu 14 empat belas hari, maka proses pendaftaran akan dibatalkan secara sistem. Selanjutnya, kartu NPWP dan SKT asli akan dikirimkan melalui Pos Tercatat paling lambat 1 satu hari kerja setelah Bukti Penerimaan Surat diterbitkan. Kegiatan pelayanan ini dimulai pada saat Wajib Pajak menyampaikan berkas permohonan pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dan berakhir pada saat Petugas KPP menyerahkan Surat Keterangan Terdaftar SKT dan Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP kepada Wajib Pajak. Output yang dihasilkan oleh jenis pelayanan ini adalah SKT dan NPWP. Universitas Sumatera Utara Gambar 5.3 Prosedur Pendaftaran NPWP Melalui Sistem E-Registration Sumber: Website Direktorat Jenderal Pajak

5.3 Efektivitas Pelayanan Pembuatan NPWP Melalui Sistem E-Registration di KPP