Fungsi Pajak Sistem Pemungutan Pajak

4. Tidak menerima atau memperoleh imbalan secara langsung bagi yang membayarnya 5. Diperuntukkan bagi keperluan pembiayaan umum pemerintah, baik pengeluaran rutin maupun pembangunan

2.1.5.2 Fungsi Pajak

Fungsi pajak seperti dikemukakan Wirawan B. Ilyas dan Richard Burton 2004:8, yaitu: 1. Fungsi budgetair; disebut juga fungsi fiskal, yaitu fungsi untuk mengumpulkan uang pajak sebanyak-banyaknya sesuai undang-undang berlaku yang pada waktunya akan digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara. 2. Fungsi regulerend; merupakan fungsi dimana pajak-pajak akan digunakan sebagai suatu alat untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang letaknya di luar bidang keuangan. Pajak digunakan sebagai alat kebijaksanaan. 3. Fungsi demokrasi; yaitu fungsi yang merupakan salah satu penjelmaan atau wujud sistem gotong-royong, termasuk kegiatan pemerintah dan pembangunan demi kemaslahatan manusia. Fungsi ini sering dikaitkan dengan hak seseorang untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah apabila ia telah melakukan kewajibannya membayar pajak, bila pemerintah tidak memberikan pelayanan yang baik, pembayar pajak bisa melakukan protes complaint; 4. Fungsi distribusi; yaitu fungsi yang lebih menekankan pada unsur pemerataan dan dan keadilan dalam masyarakat. Universitas Sumatera Utara

2.1.5.3 Sistem Pemungutan Pajak

Sistem pemungutan pajak menurut Wirawan B. Ilyas dan Richard Burton 2004:19 yakni: 1. Official Assesment System yakni sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pemungut pajak fiskus untuk menentukan besarnya pajak yang harus dibayar pajak yang terutang oleh seseorang. 2. Semi Self Assessment System yakni suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada fiskus dan wajib pajak untuk menentukan besarnya utang pajak. 3. Self Assessment System yakni suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang penuh kepada wajib pajak untuk menghitung, memperhitungkan, menyetorkan, dan melaporkan sendiri besarnya utang pajak. 4. Witholding System yakni suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepada pihak ketiga untuk memotongmemungut besarnya pajak yang terutang.

2.1.5.4 Administrasi Pajak