Meminjam Uang Tetangga Strategi Pemanfaatan Jaringan Jaringan Pengaman

79 Jadi terlihat bahwa sistem solidaritas yang erat dan kuat serta sikap saling percaya antar masyarakat kususnya para petani miskin yang ada di desa tersebut. Selain membantu dalam hal modal usaha, di desa tersebut juga terbentuk lembaga kecil yang dikenal dengan kelompok tani. Dimana kelompok ini dibentuk sendiri oleh para petani baik petani miskin maupun petani kaya. Dalam kelompok ini para petani saling bekerja sama dan belajar seputar pertanian. Dari hasil pembentukan kelompok tani ini, para petani miskin sangat terbantu dalam usaha taninya seperti seringkali datang bantuan-bantuan dari pemerintah tepatnya dari dinas pertanian Pakpak Bharat untuk membantu usaha tani petani miskin seperti bantuan pupuk, kompos, bibit, alat-alat pertanian dan kebutuhan pertanian lainnya. Wadah seperti ini sangatlah dibutuhkan oleh petani khususnya petani miskin dalam mendukung usaha taninya sehingga usaha taninya bisa bertahan. Berdasarkan keterangan diatas, maka didukung juga dengan pernyataan yang diungkapkan oleh para informan dibawah ini.

7.3.3 Meminjam Uang Tetangga

Dalam mempertahankan usaha tani, petani miskin menggunakan bentuk strategi jaringan pengaman yaitu dengan meminjam uang kepada tetangga dilingkungan tempat tinggal mereka. Hal ini terlihat dari ungkapan salah satu informan, yaitu Ibu Ramadhani Berutu Pr, 25 Tahun yang mengatakan: “ untuk menutupi kekurangan biaya pertanian kami dan juga untuk biaya kami sehari-hari, maunya kami meminjam uang ketetangga ,itupun gak sering-sering ada yang mau ngasih tapi sebagian ada juga sebagian. Kalau gak kekgitu kami buat mau dari manalah kami nyarik biaya untuk keperluan mendadak, ya terpaksalah kami meminjam ketetangga. Adapun yang kami pinjam palingnya sekitar Rp. 50000 cuman, itupun dah sukur ada dikasih “ Selain penuturan dari Ibuk R Berutu diatas, informan lain juga mengungkapkan hal yang sama, yaitu Bapak Lius Tumangger Lk, 50 Tahun dengan mengatakan: Universitas Sumatera Utara 80 “kalau untuk menambah biaya perawatan usaha tani kami maunya meminjam uang dari tetangga,kalau di sini dah biasanya kekgitu saling pinjam-pinjaman ketetangga. Kadang kami maunya pinjam sekitar Rp.100.000-Rp.200.000 gitu. Jadi supaya percaya orang sama kami, makanya harus lancarlah kami bayar, supaya setelah itu kami dikasih lagi untuk berutang.kalau gak kekgitu kami buat bisa gak terurus tanaman kami” Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah satu informan lain, yaitu Ibuk Sabar Tumangger 50 Tahun yang menyatakan: “ untuk menutupi kekurangan modal pertanian , kayak mau membeli pupuk, kompos sedikit-sedikit, terpaksalah kupinjam uang ketetangga dekat disini. Palinglah kalau mau minjam sekitar Rp.100.000. itupun kadang maunya gak ada kudapat. Tapi kadang karena kasihan orang melihat keluarga kami yang susah maulah dikasih juga, kekmanalah kalau gak kayak gitu dari mana lah kucarik uang tambahan kalau gak ketetangga.karena cuma aku yang kerja. Kalau mengharapkan gajikunya gak cukuplah”

7.3.4 Meminjam ke BANK