36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode Studi Deskriptif. Penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk melihat dan
memahami apa yang dialami oleh subjek peneliti secara langsung. Dengan menggunakan penelitian kualitatif maka si peneliti akan memperoleh informasi dan data secara mendalam
mengenai strategi Petani miskin Dalam Mempertahankan Usaha tani di Desa Silima Kuta, Kec. STTU Julu, Kab. PakPak Bharat. Sedangkan pendekatan Deskriptif merupakan suatu cara yang
digunakan untuk memecahkan sebuah masalah yang ada dan bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan situasi dan kondisi di lokasi penelitian.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Desa Silima Kuta, Kecamatan Sttu Julu, Kabupaten PakPak Bharat. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian didaerah ini karena didasari oleh beberapa
aspek, diantaranya: Pertama : Lokasi penelitian merupakan daerah pertanian, dimana masyarakatnya mayoritas
bermatapencaharian sebagai petani. Kedua : Lokasi penelitian merupakan lokasi yang srategis dimana lokasi penelitian merupakan
daerah asal peneliti dan lebih mempermudah peneliti untuk mendapatkan data. Selain itu bertepatan di lokasi penelitian terdapat petani miskin yang sedang mengalami berbagai macam
kendala yang menyangkut terhadap usaha taninya yang diakibatkan dari berbagai macam
Universitas Sumatera Utara
37
kendala baik dari segi ekonomi, lingkungan dan sosialnya, sehingga peneliti tergerak untuk meneliti lebih dalam mengenai kendala-kendala apasaja yang dihadapi petani miskin dan
bagaimana saja strategi yang dilakukan petani miskin untuk mempertahankan usaha taninya.
3.3 Unit Analisis dan Data Informan
3.3.1 Unit Analisis Unit analisis adalah hal-hal yang diperhitungkan menjadi subjek penelitian atau unsur
yang menjadi fokus penelitian Bungin,2007:76. Adapun yang menjadi unit analisis dalam penelitian ini adalah masyarakat petani yang bertempat tinggal di Desa Silima Kuta, Kecamatan
Sttu Julu, Kabupaten Pakpak Bharat. 1.3.2
Informan
Teknik Pengambilan informan dalam penelitian ini ditentukan secara sengaja purposive. Penentuan informan bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti di
lapangan. Informan pada tahap awal memasuki lapangan dipilih orang yang memiliki power dan otoritas pada situasi system atau objek yang diteliti, sehingga mampu membuka pintu kemana
saja peneliti akan melakukan pengumpulan data yaitu kepala dinas atau instansi, kepala desa atau kelurahan dan lain-lain. Setelah itu informan yang dipilih adalah mereka yang menguasai atau
memahami masalah penelitian, dan mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti, Informan dipilih berdasarkan kebutuhan data dan
informasi yang dibutuhkan. Sugiyono, 2008 : 292-293 Informan merupakan subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku
maupun orang lain yang memahami objek penelitian Bungin,2007:76. Adapun yang menjadi
Universitas Sumatera Utara
38
informan dalam penelitian ini adalah petani miskin yang sudah lama berdomisili di Desa Silima Kuta, Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu, Kabupaten Pakpak Bharat. Adapun karakteristik
informan yang diambil yaitu: -
Petani yang lama berdomisili -
Petani pemilik lahan -
Petani penyewatidak punya lahan
1.4.Teknik Pengumpulan Data
Data dalam sebuah penelitian dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian melalui observasi dan wawancara baik secara partisipatif maupun wawancara mendalam, oleh
karena itu untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini akan dilakukan dengan cara penelitian lapangan, yaitu sebabagai berikut:
a. Wawancara mendalam
Wawancara mendalam merupakan adanya proses tanya jawab dari peneliti terhadap informan mengenai masalah-masalah yang terkait secara lengkap dan mendalam dan
ditambah dengan menggunakan instrument berupa pedoman wawancara interview guide. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi Masyarakat
Petani Dalam Mempertahankan Usahatani di Desa Silima Kuta, Kec. Sttu Julu, Kab. PakPak Bharat.
Universitas Sumatera Utara
39
b. Observasi
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan Bungin, 2007:115. Dalam observasi ini
yang diamati adalah bagaimana strategi Masyarakat Petani Dalam Mempertahankan Usahatani di Desa Silima Kuta, Kec. Sttu Julu, Kab. PakPak Bharat.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Pengumpulan data dapat diambil dengan cara penelitian kepustakaan dan pencatatan
dokumen seperti buku-buku referensi, surat kabar,majalah, karya ilmiah, jurnal, dan mengakses dari internet yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.
3.5 Interpretasi Data