Analisis Data Uji Hipotesis .1 Uji Determinasi R

4.2.3 Analisis Data

Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen variabel terikat dengan suatu variable atau lebih variabel independen variabel bebas. Tabel 4.34 Analisis Regresi Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 11.792 2.493 4.729 .000 word of mouth .675 .102 .603 6.595 .000 a. Dependent Variable: keputusan penggunaan jasa Sumber : Hasil Olahan Data Software Statistik, 2014 Dari data di atas persamaan regresinya adalah : Y =a1 +bX + e Y = 11,792 + 0.675Xe Keterangan : 1. α sebesar 11,792 menunjukkan bahwa apabila variabel independen bernilai 0 maka tingkat keputusan penggunaan jasa adalah sebesar 11,792. 2. b X sebesar 0,675 menunjukkan bahwa word of mouth communication berpengaruh positif dengan tingkat keputusan penggunaan jasa. Sehingga apabila word of mouth communication dinaikkan sebesar satu satuan maka tingkat keputusan penggunaan jasa bertambah sebesar 0,675. 3.standar error e menunjukkan tingkat kesalahan. Universitas Sumatera Utara 4.2.4 Uji Hipotesis 4.2.4.1 Uji Determinasi R 2 Pengujian koefisien determinan digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas Word Of Mouth Communication terhadap variabel terikat Keputusan Penggunaan Jasa. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R² ≥ 1.Jika R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X yaitu Word Of Mouth Communication adalah besar terhadap variabel terikat Y yaitu Keputusan Penggunaan Jasa. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya. Hal pengujian koefisien determinasi menggunakan program SPSS Statistics 16,0 for Windows Tabel 4.35 Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .603 a .364 .356 3.27520 1.812 a. Predictors: Constant, word of mouth b. Dependent Variable: keputusan penggunaan jasa Sumber : Hasil Olahan Data Software Statistik, 2014 Pada bagian nilai koefisien determinasi R 2 , R-Square= 0,364 36,4 ini menunjukkan bahwa sebesar 36,4 variabel dependen Y penggunaan Jasa dapat dijelaskan oleh variabel independen X Word of Mouth artinya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah 36,4 sedangkan sisanya sebesar 63,6 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Universitas Sumatera Utara

4.2.4.2 Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Uji t dilakukan untuk menguji setiap variable bebas X apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable terikat Y secara parsial. Uji t dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan H a. b. Mencari nilai t tabledengan cara menentukan tingkat kesalahan α danmenentukan derajat kebebasan. c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan. d. Mencari nilai t hitungdengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16.0 Hasil pengujiannya sebagai berikut: Tabel 4.36 Uji Signifikan Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 11.792 2.493 4.729 .000 word of mouth .675 .102 .603 6.595 .000 a. Dependent Variable: keputusan penggunaan jasa Sumber : Hasil Olahan Data Software Statistik, 2014 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : Variabel Word Of Mouth Communication berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan Penggunaan Jasa hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,00 dibawah lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung 6.595 t tabel Universitas Sumatera Utara 1.992artinya jika variabel Word Of Mouth Communication diperbaiki dan ditingkatkan maka keputusan penggunaan jasa Y akan meningkat. Yang berarti bahwa variabel Word Of Mouth CommunicationX berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Lembaga Kursus Bahasa Inggris YPPIA Medan Y.

4.2.4.3 Korelasi Produk Moment Tabel 4.37

Korelasi Produk Moment Correlations word of mouth keputusan penggunaan jasa word of mouth Pearson Correlation 1 .603 Sig. 2-tailed .000 N 78 78 keputusan penggunaan jasa Pearson Correlation .603 1 Sig. 2-tailed .000 N 78 78 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber : Hasil Olahan Data Software Statistik, 2014 Dari Tabel dapat diperoleh pengertian bahwa nilai korelasi dari Word of Mouth dan Keputusan Penggunaan Jasa dalam kategori “Kuat”. Sedangkan nilai positif mengindikasikan pola hubungan dari strategi komunikasi dan keputusan kunjungan konsumen adalah searah semakin baik Word of Mouth maka akan semakin banyak bertambah yang menggunakan jasa YPPIA Medan . Universitas Sumatera Utara

4.3 Pembahasan