3. Faktor jalan
Kondisi jalan sangat berpengaruh sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas. Kondisi jalan yang rusak, berlubang-lubang, batu-batu, licin terutama di waktu
hujan, pagar pengaman yang tidak ada di daerah pegunungan, dan jarak pandang dapat menyebabkan kecelakaaan lalu lintas.
78
Kondisi jalan yang rusak atau berlubang sangat membahayakan pengguna jalan terutama bagi pengemudi
kendaraan bermotor yakni pengemudi sepeda motor. Hal ini dikarenakan sepeda motor merupakan kendaraan bermotor yang sangat mudah terlibat kecelakaan
akibat turbulensi oleh medan jalan yang berlubang mengingat strukturnya yang kurang stabil.
79
Begitu juga dengan keadaan tidak berfungsinya marka, rambu, dan sinyal lalu lintas dengan optimal juga dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Ini
merupakan faktor yang dapat secara langsung dipengaruhi oleh penyelenggara jalan. Mengingat kondisi jalan yang masih banyak membutuhkan perbaikan maka
tentu memerlukan perhatian yang lebih serius dari penyelenggara jalan, hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 24 UU LLAJ. Penyelenggara jalan wajib segera
dan patut untuk memperbaiki jalan yang rusak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Dalam hal belum dapat dilakukan perbaikan jalan yang
rusak maka penyelenggara jalan wajib memberi tanda atau rambu pada jalan yang rusak untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sesuai titah pasal tersebut
pemerintah selaku penyelenggara jalan terutama dalam hal urusan pemerintahan
78
http:edorusyanto.wordpress.com20130123awas-jalan-rusak-bisa-picu-kecelakaan, diakses tanggal 15 Januari 2014.
79
http:edorusyanto.wordpress.com20120616ini-dia-faktor-jalan-yang-picu- kecelakaan, diakses tanggal 15 Januari 2014.
Universitas Sumatera Utara
di bidang jalan dalam hal ini kementerian pekerjaan umum adalah wajib untuk memperbaiki jalan yang rusak dan bertanggung jawab atas jalan yang rusak
tersebut. Manakala penyelenggara jalan tidak melaksanakan tugasnya dengan baik yang mana melakukan pembiaran terhadap kondisi jalan yang rusak sehingga
mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, maka penyelenggara tersebut dapat dipersalahkan atas perbutannya itu. Penyelenggara jalan tersebut dapat dikenakan
Pasal 273 UU LLAJ.
Tabel 6 Kecelakaan Lalu Lintas Yang Disebabkan Ketidaklaiakan Jalan Di Sumut
NO FAKTOR LAKA LANTAS YANG DISEBABKAN
KETIDAKLAIKAN JALAN JUMLAH
1 Rusak
219 2
Lobang 210
3 Pandangan Terhalang
583 4
Licin 134
5 Tidak Berlampu
662 6
Tidak ada Marka 555
7 Tidak ada Rambu
878 8
Marka Rusak 30
9 Rambu Rusak
15 10 Tikungan Tajam
390 Jumlah
3676 Sumber : Dirlantas Sumut 2013
Tabel di atas menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas faktor jalan mengalami selisih jumlah kejadian dengan faktor penyebabnya yang begitu
signifikan. Artinya faktor-faktor jalan sebagai penyebab kecelakaan banyak sekali terjadi terbukti dengan banyaknya kejadian kecelakaan. Berikut urutan penyebab
kecelakaan faktor jalan menurut banyaknya kejadian yakni tidak ada rambu, tidak berlampu, pandangan terhalang, tidak ada marka, tikungan tajam, jalan rusak,
jalan berlobang, jalan licin, marka rusak, rambu rusak.
Universitas Sumatera Utara
Tidak ada rambu menempati urutan tertinggi sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas di Wilayah Sumatera Utara yakni sebesar 878 kejadian. Urutan kedua
disebabkan oleh tidak berlampu, sedangkan urutan ketiga disebabkan pandangan terhalang. Ketiga penyebab diatas itu merupakan faktor jalan paling
memperihatinkan. Tidak adanya rambu menandakan bahwa Artinya masih banyak jalan yang belum terjamah penyelenggara jalan.
Tabel 7 Kecelakaan Lalu Lintas Yang Disebabkan Ketidaklaiakan Jalan Di Kota
Medan
NO FAKTOR LAKA LANTAS YANG DISEBABKAN
KETIDAKLAIKAN JALAN JUMLAH
1 Rusak
5 2
Lobang 7
3 Pandangan Terhalang
4 Licin
1 5
Tidak Berlampu 6
Tidak ada Marka 7
Tidak ada Rambu 8
Marka Rusak 1
9 Rambu Rusak
10 Tikungan Tajam 29
Jumlah 43
Sumber : Satlantas Polresta Medan 2013 Bertentangan dengan uraian sebelumnya, apabila melihat tabel diatas,
tampak bahwasanya penyebab dominan terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kota Medan sepanjang tahun 2013 bukan disebabkan oleh jalan yang rusak melainkan
dikarenakan tikungan yang tajam. Artinya kecelakaan di Kota Medan tidak banyak dipengaruhi ruas jalan yang rusak melainkan disebabkan kelalaian
pengemudi ketika melewati beberapa tikungan yang tajam di beberapa persimpangan jalan. Memang, tak hanya persoalan jalan yang rusak atau
berlubang yang memicu terjadinya kecelakaan. Ada aspek lain dalam faktor jalan,
Universitas Sumatera Utara
seperti jalan yang licin, tidak ada penerangan, dan tikungan tajam. Dalam hal ini kondisi tikungan yang tajam dan gelap pada malam hari dimana didukung pula
oleh minimnya penerangan jalan tidak jarang menimbulkan kecelakaan.
4. Faktor Lingkungangeografis alam suatu wilayah