Faktor kendaraan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak

kendaraan bermotor lain di jalan, ataupun tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki atau pesepeda, dan lain-lain. 76

2. Faktor kendaraan

Berdasarkan tabel 3, pelanggaran batas kecepatan mengemudikan kendaraan bermotor menempati urutan tertinggi kedua sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas di Kota Medan. Minimnya kesadaran pengemudi dalam mengendalikan batas kecepatan tidak saja merupakan suatu kelalaian hanya karena tidak terdapat rambu lalu lintas sebagai penanda akan tetapi adalah suatu kesengajaan manakala dihubungkan dengan balapan liar yang didapati di beberapa ruas jalan tertentu. Berdasarkan tabel 2, angka kecelakaan disebabkan adanya kelengahan pada pengemudi cukup besar, walaupun hal tersebut tidak terdapat pada faktor penyebab kecelakaan di Kota Medan. Kelengahan bisa terjadi karena konsentrasi terganggu. Konsentrasi terganggu dapat dikarenakan pengemudi dalam keadaan mengantuk atau sedang sakit, atau dibawah pengaruh alkohol sehingga dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Keadaan di bawah pengaruh obat dan pengaruh alkohol dapat mengakibatkan kecelakaan yang sangat fatal, situasi ini seperti yang terjadi pada kasus Afriyani. Kerusakan pada bagian dari kendaraan sering kali menyebabkan kecelakaan. Faktor kendaraan yang pailing sering terjadi adalah ban pecah, rem tidak berfungsi sebagaimana seharusnya, kelelahan logam yang mengakibatkan bagian kendaraan patah, peralatan yang sudah aus tidak diganti dan berbagai 76 Wawancara dengan 4 Polantas Medan pada tanggal 7 Februari 2013, di Satlantas pukul 11.00 Wib. Universitas Sumatera Utara penyebab lainnya. Keseluruhan faktor kendaraan sangat terkait dengan teknologi yang digunakan, perawatan yang dilakukan terhadap kendaraan. Dimana kendaraan bermotor sebagai hasil produksi suatu pabrik, telah dirancang dengan suatu nilai faktor keamanan untuk menjamin keselamatan bagi pengendaranya. Kendaraan harus siap pakai, oleh karena itu kendaraan harus dipelihara dengan baik sehingga semua bagian mobil berfungsi dengan baik, seperti mesin, rem kemudi, ban, lampu, kaca spion, sabuk pengaman, dan alat-alat mobil. Oleh karena itu, untuk mengurangi faktor kendaraan, perawatan dan perbaikan kendaraan diperlukan, di samping itu ada kewajiban untuk melakukan pengujian kendaraan bermotor secara regular. Tabel 4 Kecelakaan Lalu Lintas Yang Disebabkan Ketidaklaiakan Kendaraan Di Sumut NO FAKTOR LAKA LANTAS YANG DISEBABKAN KETIDAKLAIKAN KENDARAAN JUMLAH 1 Rem Tidak Berfungsi 271 2 Kemudi Kurang Baik 291 3 Ban Kurang Baik 27 4 As Muka Pecah 9 5 As Belakang Pecah 10 6 Lampu Depan Tidak Berfungsi 74 7 Lampu Belakang Tidak Berfungsi 34 8 Penerangan Kurang Baik 213 9 Lampu Menyilaukan Kendaraan Lain 27 Jumlah 956 Sumber : Dirlantas Sumut 2013 Tabel di atas meninjukkan bahwa kemudi yang kurang baik menempati urutan tertinggi sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas di Wilayah Sumatera Utara yakni sebesar 291 kecelakaan. Urutan kedua disebabkan rem yang tidak berfungsi, sedangkan urutan ketiga disebabkan penerangan yang kurang baik. Universitas Sumatera Utara Ketiga penyebab di atas merupakan gambaran umum penyebab kecelakaan lalu lintas oleh faktor kendaraan yang berjumlah ratusan kejadian. Berbeda dengan penyebab kecelakaan lalu lintas berikut yang berjumlah sedikit dibandingkan dengan ketiga penyebab tersebut yakni ban kurang baik, as muka pecah, as belakang pecah, lampu depan tidak berfungsi, lampu belakang tidak berfungsi, dan lampu menyilaukan kendaraan lain. Melihat penyebab kecelakaan faktor kendaraan di wilayah Sumatera Utara diatas, perlu juga kiranya dibandingkan dengan tabel berikut yang merupakan kecelakaan lalu lintas faktor kendaraan di wilayah Kota Medan. Tabel 5 Kecelakaan Lalu Lintas Yang Disebabkan Ketidaklaiakan Kendaraan Di Kota Medan NO FAKTOR LAKA LANTAS YANG DISEBABKAN KETIDAKLAIKAN KENDARAAN JUMLAH 1 Rem Tidak Berfungsi 9 2 Kemudi Kurang Baik 3 Ban Kurang Baik 4 As Muka Pecah 5 As Belakang Pecah 6 Lampu Depan Tidak Berfungsi 7 Lampu Belakang Tidak Berfungsi 8 Penerangan Kurang Baik 9 Lampu Menyilaukan Kendaraan Lain Jumlah 9 Sumber : Satlantas Polresta Medan 2013 Tabel di atas menunjukkan bahwa faktor paling dominan terjadinya kecelakaan lalu lintas di Kota Medan disebabkan kondisi rem yang tidak berfungsi. Kondisi rem yang tidak berfungsi ini sudah pasti akan membuat kendaraan lepas kontrol dan sulit untuk diberhentikan. Kondisi itu akan sangat menyulitkan pengemudi manakala ia harus berhenti secara mendadak ketika Universitas Sumatera Utara terjadi keadaan yang tidak diduga seperti ada anak-anak yang secara tiba-tiba menyeberang jalan. Kejadian seperti inilah yang tentu saja akan menimbulkan kecelakaan. Akan sangat berbahaya apabila pengemudi baru menyadari kondisi rem yang tidak berfungsi itu ketika ia akan bepergian jauh. Salah satu kasus kecelakaan disebabkan kondisi rem yang tidak berfungsi yaitu kasus kecelakaan Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN. Dahlan menyampaikan, kecelakaan yang menimpanya dipicu oleh fungsi rem yang tidak maksimal dikecepatan berkisar 60-80 kpj. 77 Oleh karena itu pengemudi sangat dianjurkan untuk selalu melakukan pengecekan pada sistem pengereman sebelum bepergian. Demi mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas disebabkan kondisi kendaraan yang tidak laik maka di dalam UU LLAJ terdapat pengaturan persyaratan teknis dan uji berkala kendaraan bermotor. Setiap jenis kendaraan bermotor yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas wajib dilakukan uji berkala. Uji berkala adalah pengujian kendaraan bermotor yang dilakukan secara berkala terhadap setiap kendaraan bermotor, kereta gandengan, dan kereta tempelan, yang dioperasikan di jalan, hal tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 53 sampai dengan Pasal 56. Melakukan pengujian kendaraan bermotor secara reguler sangat penting dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas juga demi menjaga keselamatan pengemudi kendaraan itu sendiri. 77 http:edorusyanto.wordpress.com20130106kecelakaan-sang-menteri- pengelola-aset-rp-2-950-trilun , diakses tanggal 5 Januari 2013. Universitas Sumatera Utara

3. Faktor jalan

Dokumen yang terkait

Tindak Pidana Membantu Melakukan Pencurian dengan Kekerasan yang Dilakukan oleh Anak (Studi Putusan Nomor : 03/PID.SUS-Anak/2014/PN.MDN)

1 116 103

Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Kekerasan Terhadap Aparat Kepolisian Yang Menyebabkan Kematian(Studi Putusan Nomor : 370/Pid.B/2013/Pn.Sim)

1 112 102

Tindak Pidana Kelalaian Berlalu Lintas Yang Menyebabkan Orang Lain Meninggal Dunia Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Putusan Nomor : 579/Pid.Sus/2013/PN.DPS)

2 67 120

Tinjauan Kriminologi Dan Hukum Pidana Tentang Tindak Pidana Penganiayaan Yang Dilakukan Terhadap Anak Kandungnya (Studi Putusan Pengadilan Negeri Tulungagung Nomor : 179/Pid.Sus/2012/PN.Ta)

5 134 138

Tinjauan Yuridis Pertanggungjawaban Pidana Event Organizer Terhadap Tindak Pidana Kelalaian Yang Menyebabkan Meninggalnya Orang Dalam Konser Musik (Studi Putusan NO.713/Pid.B/2008/PN.Bdg)

2 78 95

Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Pejabat Negara (Studi Putusan Nomor : 01/Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn)

2 43 164

Analisis Hukum Mengenai Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan Yang Dilakukan Oleh Anak Sebagai Pelaku Kejahatan Dalam Perspektif Kriminologi (Studi Kasus Putusan No.21/Pid.Sus-Anak/2014/PN.MDN)

0 3 9

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tindak Pidana Kelalaian Berlalu Lintas Yang Menyebabkan Orang Lain Meninggal Dunia Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Putusan Nomor : 579/Pid.Sus/2013/PN.DPS)

0 0 31

Tindak Pidana Kelalaian Berlalu Lintas Yang Menyebabkan Orang Lain Meninggal Dunia Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Putusan Nomor : 579/Pid.Sus/2013/PN.DPS)

0 2 11

Tinjauan Kriminologi Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Medan)

0 11 90