Sawaludin, 2012 Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pendekatan Tematik
: Studi Kasus di Sekolah Dasar Alam Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
104 Lincoln dan Guba, 1985:515 menyebutkan bahwa teknik utama
menentukan penegasan atau konfirmabilitas adalah melalui audit trial baik proses maupun produk. Teknik yang lain yaitu triangulasi dan membuat jurnal reperatif
sendiri. Dengan audit trial, peneliti dapat mendeteksi catatan-catatan di lapangan sehingga dapat ditelusuri kembali, peneliti juga dapat melakukan triangulasi
dengan dosen pembimbing agar diperoleh penafsiran yang akurat.
H. Tahap-Tahap Pelaksanaan Penelitian di Lapangan
Dalam setiap proses penelitian kualitatif batas antara satu tahapan dengan tahapan berikutnya sulit dinyatakan secara tegas. Hal itu sejalan dengan sifat
”emergent” dari penelitian kualitatif yaitu sifat yang senantiasa mengalami perubahan sepanjang penelitian dilaksanakan. Mengenai tahap penelitian, yang
dilakukan dalam penelitian ini meliputi tahap-tahap penelitian sebagai berikut. 1.
Tahap Persiapan Tahap persiapan atau penelitian, meliputi tahap penelitian pendahuluan
dan tahap penyusunan proposal penelitian, seminar proposal penelitian dan pengurusan surat ijin penelitian pendahuluan untuk melihat permasalahan yang
ada di lapangan yaitu melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran di kelas dalam rangka implementasi pembelajaran yang berbasis tematik di Sekolah
Dasar Alam Bandung. Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil kajian beberapa literatur, maka peneliti menetapkan permasalahan yang berkaitan dengan
implementasi pembelajaran PKn yang diintegrasikan dalam mata pelajaran sosial melalui pendekatan tematik. Selanjutnya permasalahan tersebut dikembangkan
Sawaludin, 2012 Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pendekatan Tematik
: Studi Kasus di Sekolah Dasar Alam Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
105 melalui pengumpulan bahan-bahan referensi yang berkaitan dengan permasalahan
tersebut. Kamudian, melaksanakan bimbingan intensif, mengurus perijinan, dan menyiapkan kelengkapan kegiatan penelitian lapangan.
2. Tahap Pekerjaan Lapangan
Tahap ini diawali dengan mengantarkan surat perijinan penelitian ke lokasi penelitian sekaligus survey awal tahap penelitian untuk memperoleh gambaran
yang sesuai dengan fokus kajian penelitian. Setelah itu, peneliti mempelajari latar lokasi setting subjek yang diteliti, melakukan pengamatan, wawancara,
membuat catatan lapangan, mengambil pola kejadian secara langsung, dan mengumpulkan berbagai dokumen yang relevan.
3. Tahap Pengolahan dan Analisis Data
Tahap ini terdiri dari kegiatan-kegiatan menafsirkan data dan menguji keabsahan temuan penelitian kemudian mencari dan merumuskan tema, membuat
deskripsi dan analisis data yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan studi leteratur.
4. Tahap Penyajian Laporan Hasil Penelitian
Tahap ini berbentuk kegiatan pengetikan naskah laporan, penyuntingan, penyusunan naskah akhir, pengesahan pembimbing, penggandaan dan pencetakan
naskah jadi, penyerahan naskah kepada Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dan siap untuk diujisidangkan dihadapan penguji dan
pembimbing.
Sawaludin, 2012 Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pendekatan Tematik
: Studi Kasus di Sekolah Dasar Alam Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
200
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Dalam bab ini akan disajikan sejumlah kesimpulan dan rekomendasi hasil penelitian yang dirumuskan dari deskripsi temuan penelitian dan
pembahasan hasil-hasil penelitian dalam bab sebelumnya.
A. Kesimpulan Umum