Keabsahana Temuan Penelitian IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI PENDEKATAN TEMATIK : Studi Kasus di Sekolah Dasar Alam Bandung.

Sawaludin, 2012 Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pendekatan Tematik : Studi Kasus di Sekolah Dasar Alam Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 101 faktual tentang implementasi pendidikan kewaraganegaraan melalui pendekatan tematik di SD Alam Bandung. Proses terakhir adalah pengambilan kesimpulanverifikasi conclussion verification, yang diawali dengan pengambilan kesimpulan sementara atau tentatif, namun seiring dengan bertambahnya data maka harus dilakukan verifikasi data dengan cara mempelajari kembali data yang telah ada. Setelah itu, melakukan verifikasi data dengan cara meminta pertimbangan dari guru-guru lain, atau dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari sumber-sumber tertentu dengan sumber-sumber lain. Baru kemudian, peneliti menarik kesimpulan akhir untuk mengungkap temuan-temuan penelitian ini.

G. Keabsahana Temuan Penelitian

Dasar keabsahan trustworthisness adalah jawaban atas pertanyaan, bagaimana peneliti dapat meyakinkan audiens bahwa temuan penelitian memiliki nilai dan kegunaan: argumen apa yang dikemukakan oleh peneliti, kriteria apa yang digunakan dalam penelitian, pertanyaan apa yang dijawab melalui penelitian tersebut. Secara umum, untuk memeriksa keabsahan data dalam penelitian kualitatif, peneliti menggunakan kriteria truth value, applicability consistency, dan netrality yang sering disebut juga disebut dengan istilah-istilah credibility, transferability, dependability, dan confirinbility Lincoln dan Guba, 1985:290. Keempat kriteria ini merupakan atribut-atribut yang membedakan penelitian kualitatif berturut-turut dengan validitas internal, validitas eksternal, Sawaludin, 2012 Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pendekatan Tematik : Studi Kasus di Sekolah Dasar Alam Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 102 reliabilitas, dan objektivitas dalam tradisi atau paradigma penelitian positivistik Nasution, 1988:105. Uraian-uraian di bawah ini dijelaskan lebih jauh tentang pengujian keabsahan temuan penelitian. 1. Kepercayaan credibility Kredibitas dalam penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan derajat kepercayaan. Kredibilitas ini dilakukan dengan cara : peneliti lama di lapangan yaitu dari bulan Februari sampai dengan bulan Mie 2012, mentriangulasi, yaitu pemeriksaan keabsahan data dengan cara mengecek atau membandingkan data melalui pemanfaatan sumber-sumber lain; peer debriefing pembicaraan dengan kolega, termasuk pembicaraan dengan rekan-rekan kuliah yang tidak memiliki kepentingan langsung dengan penelitian yang dilakukan peneliti, dan melakukan member-check dengan membawa kembali laporan akhir atau deskripsi-deskripsi atau tema-tema spesifik ke hadapan partisipan untuk mengecek apakah mereka merasa bahwa laporandeskripsitema tersebut sudah akurat. 2. Ketertalian Transferabilitas Suatu temuan peneliti naturalistik berpeluang untuk diterapkan pada konteks lain apabila ada kesamaan karakteristik antara setting penelitian dengan setting penerapan. Lincoln dan Guba 1985:316 menerangkan: The naturalist cannot specify the exsternal validity of an inquiry, he or she can provide only the thick the description necessary to enable some one interested in making a transfer to reach a conclusion about whether transfer can be conteplated as a possibility. Sawaludin, 2012 Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pendekatan Tematik : Studi Kasus di Sekolah Dasar Alam Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 103 Ini berarti bahwa dalam konteks transferabilitas, permasalahan dalam kemampuan terapan adalah permasalahan bersama antara peneliti dengan pemakai. Dalam hal ini, tugas peneliti adalah mendeskripsikan setting penelitian secara utuh, menyeluruh, lengkap, mendalam dan rinci. Sedangkan tugas pemakai adalah menerapkannya jika terhadap kesamaan antara setting penelitian dengan setting penerapan. Derajat keteralihan atau transferability ini identik dengan validitas eksternal dalam tradisi penelitian kuantitatif. Transferability yang tinggi dalam penelitian kualitatif dapat dicapai dengan menyajikan deskripsi yang relatif banyak, karena metode ini tidak dapat menetapkan validitas eksternal dalam arti yang tepat. Dalam hal ini, peneliti mencoba mendeskripsikan informasi atau data penelitian secara luas dan mendalam tentang implementasi pembelajaran PKn melalui pendekatan tematik yang ada di Sekolah Dasar Alam Bandung. 3. KebergantunganKeterandalan Dependability Dependability merupakan substitusi istilah reliabilitas dalam penelitian yang non-kualitatif Moleong, 2006:325. Pengujian produk adalah pengujian data, temuan-temuan, interpretasi-interpretasi, rekomdendasi-rekomendasi dan pembuktian kebenarannya bahwa hal itu di dukung oleh data yang diperoleh langsung dari lapangan. Keterandalan dalam penelitian ini identik dengan validitas internal dalam tradisi penelitian kuantitatif. Dalam hal penelitian ini melakukan uji dependability dengan cara menggunakan catatan-catatan lapangan tentang seluruh proses dan hasil penelitian. 4. Kepastian Confirmability Sawaludin, 2012 Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pendekatan Tematik : Studi Kasus di Sekolah Dasar Alam Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 104 Lincoln dan Guba, 1985:515 menyebutkan bahwa teknik utama menentukan penegasan atau konfirmabilitas adalah melalui audit trial baik proses maupun produk. Teknik yang lain yaitu triangulasi dan membuat jurnal reperatif sendiri. Dengan audit trial, peneliti dapat mendeteksi catatan-catatan di lapangan sehingga dapat ditelusuri kembali, peneliti juga dapat melakukan triangulasi dengan dosen pembimbing agar diperoleh penafsiran yang akurat.

H. Tahap-Tahap Pelaksanaan Penelitian di Lapangan

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan melalui Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Sekolah Dasar Muhammadiyah Alam Surya Mentari

0 2 17

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan melalui Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Sekolah Dasar Muhammadiyah Alam Surya Mentari

1 4 17

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH DASAR Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Dasar Negeri Banyuyoso Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo.

0 0 16

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH DASAR Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Dasar Negeri Banyuyoso Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo.

0 0 13

PENGEMBANGAN KARAKTER KEPEMIMPINAN SISWA MELALUI SEKOLAH ALAM : Studi Kasus di Sekolah Alam Bandung.

0 1 44

PENGEMBANGAN BUDAYA BELAJAR DAN DAMPAKNYA TERHADAP MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH ALAM: Studi Kasus pada Sekolah Dasar Alam Bandung.

0 5 44

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN DALAM MEMBINA KEMADIRIAN DAN KEPEMIMPINAN SISWA (Proses Pengembangan Karakter dalam Konteks Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Lanjutan Alam Bandung).

0 0 65

IMPLEMENTASI MODEL PENDIDIKAN RESOLUSI KONFLIK MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS.

0 3 109

ID implementasi pendidikan karakter di seko

0 0 10

View of IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI DI SEKOLAH DASAR MELALUI PENDEKATAN REVISED TAXONOMY BLOOMS (RBT) DALAM PEMBELAJARAN

1 1 15