Perubahan-Perubahan Yang Terjadi Pada Lanjut Usia

2.1.4 Perubahan-Perubahan Yang Terjadi Pada Lanjut Usia

Perubahan-perubahan yang terjadi pada lansia meliputi perubahan fisik dan psikososial Fatimah, 2010: 1. Perubahan Fisik a. Perubahan Sel : Perubahan yang terlihat mengakibatkan penurunan tampilan dan fungsi fisik. Kemampuan tubuh mempertahankan homeostatis berkurang seiring penuaan seluler. Sistem organ tidak efisien lagi akibat dari berkurangnya sel dan jaringan dan kemampuan sel memperbarui diri sendriri menjadi berkurang. b. Perubahan Kardiovaskular : Meskipun fungsi dipertahankan dalam keadaan normal, tetapi sistem kardiovaskular berkurang cadangannya dan kemampuannya dalam merespon stress menurun. c. Perubahan sistem pernafasan : Hal yang berhubungan dengan usia yang mempengaruhi kapasitas paru dan fungsi paru meliputi penurunan efisiensi otot pernafasan, penurunan luas permukaan alveoli, dan penurunan efisiensi batuk. d. Perubahan integumen : bertambahnya usia mempengaruhi fungsi dan penampilan kulit, dimana epidermis dan dermis menjadi lebih tipis. Kulit menjadi lebih kering dan rentan terhadap iritasi sehingga menyebabkan perubahan terhadap suhu dan pajanan sinar matahri yang ekstrim menurun. e. Perubahan sistem reproduksi : Ketika menopause produksi estrogen dan progesteron oleh ovarium menurun, ukuran vagina yang mengecil, dan Universitas Sumatera Utara hilangnya elastisitas, uterus dan ovarium mengalami atrofi. Pada lansia laki-laki, ukuran penis dan testis mengecil dan kadar androgen menurun. f. Perubahan genitourinaria : Perubahan yang termasuk meliputi penurunan laju filtrasi, kandung kemih dan uretra kehilangan tonus otot. Retensi urin yang terjadi meningkatkan proses infeksi. g. Perubahan gastrointestinal : Lansia biasanya mengeluh adanya perasaan penuh, nyeri ulu hati, dan gangguan pencernaan. Motilitas gaster menurun sehingga terjadi keterlambatan pengosongan isi lambung. h. Perubahan Musculoskeletal : Ukuran otot berkurang dan otot kehilangan kekuatan, fleksibilitas dan ketahanannya sebagai akibat penurunan aktivitas dan penuaan. i. Perubahan sistem persarafan : Pada lansia terjadi perubahan struktur dan fungsi sistem saraf. Massa otak berkurang secara progresif akibat dari berkurangnya sel saraf yang rusak dan tidak dapt diganti. Impuls saraf dihantar lebih lambat, sehingga lansia memerlukan waktu yang lebih lama untuk merespon dan bereaksi. j. Perubahan sensorik : kehilangan sensorik akibat penuaan mengenai organ sensorik penglihatan, pendengaran, pengecap, peraba, dan penghidu serta dapat mengancam interaksi dan komunikasi dengan lingkungan. Universitas Sumatera Utara 2. Perubahan Psikososial Lansia yang sehat secara psikososial dapat dilihat dari kemampuannya beradaptasi terhadap kehilangan fisik, sosial, dan emosional serta mencapai kebahagiaan, kedamaian, dan kepuasan hidup.ketakutan menjadi tua dan tidak mampu produktif lagi memunculkan gambaran negatif tentang proses menua.

2.2 Gangguan Pendengaran Pada lansia

Dokumen yang terkait

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

6 43 83

Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

1 7 109

Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 11

Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 2

Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 6

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 2 25

2.1.2 Batasan Umur Lanjut Usia - Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 22

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lansia - Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 25

GAMBARAN AKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARI DAN GANGGUAN PENGLIHATAN PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANSIA DAN ANAK BALITA WILAYAH BINJAI DAN MEDAN

0 0 10