Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini mencakup karakteristik demografi responden, gambaran lansia dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari, dan pemeriksaan gangguan pendengaran pada lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan. 5.1.1. Data Demografi Hasil penelitian pada tabel menunjukkan bahwa mayoritas lansia yang tinggal di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan sebagian besar berusia 75-90 tahun sebanyak 33 orang atau 73.3. Berdasarkan jenis kelamin, terlihat bahwa lansia perempuan berjumlah 23 orang atau 51.1. Dan untuk tingkat pendidikan, sebagian besar lansia tidak bersekolah yaitu 24 orang atau 53.3, dan sebagian besar lansia telah tinggal di panti 3 tahun sebanyak 27 orang atau 60. Universitas Sumatera Utara Tabel 1. Distribusi Karakteristik Lansia Di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan n=45 Karakteristik Responden Jumlah Presentase Usia 60-74 tahun 75-90 tahun 90 tahun 12 orang 33 orang 26.7 73.3 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Pendidikan terakhir Tidak sekolah SD SMP SMA Diploma Sarjana 22 orang 23 orang 24 orang 17 orang 3 orang 1 orang 48.9 51.1 53.3 37.8 6.7 2.2 Lama di Panti 1 tahun 1-3 tahun 3 tahun 8 orang 10 orang 27 orang 17.8 22.2 60 Universitas Sumatera Utara 5.1.2. Observasi Gangguan Pendengaran Pada Lansia Tabel 2. Observasi Gangguan Pendengaran pada Lansia dengan Pemeriksaan Garpu Tala n=45 Dari hasil Tabel 2, dapat dilihat gambaran gangguan pendengaran pada lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan, yaitu dari hasil pemeriksaan garpu tala uji rinne pada telinga kanan responden sebagian besar mengalami tuli konduktif sebanyak 29 orang atau 64.4, untuk uji rinne pada telinga kiri responden sebagian besar juga mengalami tuli sensorineural sebanyak 27 orang atau 60, a. Pemeriksaan Tes Rinne Gangguan Pendengaran Rinne Kanan Persentase Rinne Kiri Persentase Tuli Konduktif 29 64.4 18 40 Tuli Sensorineural 16 35.6 27 60 dan pada uji weber didapatkan hasil bahwa sebagian besar lansia mengalami tuli konduktif yaitu 27 orang atau 60. b. Pemeriksaan Tes Weber Gangguan Pendengaran Weber Persentase Tuli Konduktif 27 60 Tuli Sensorineural 18 40 Universitas Sumatera Utara dan pada tes schwabach kanan didapatkan hasil sebagian besar mengalami tuli konduktif yaitu 26 orang atau 57,8 dan pada tes schwabach kiri didapatkan hasil sebagian besar mengalami tuli sensorineural yaitu 27 orang atau 60. c. Pemeriksaan Tes Schwabach Gangguan Pendengaran Schwabach Kanan Persentase Schwabach Kiri Persemtase Tuli Konduktif 26 57,8 18 40 Tuli Sensorineural 19 42,2 27 60 d. Gangguan Pendengaran Pada Lansia 5.1.3. Aktivitas Hidup Sehari-hari Pada Lansia Tingkat kemampuan lansia dalam aktivitas sehari-hari berbeda-beda pada setiap individu. Dari tabel 3 dapat dilihat lansia dapat mengontrol BAB secara teratur 62.2, lansia dapat mengontrol BAK secara teratur 95,6, membersihkan diri seperti berdandan yaitu 93.3, 68.9 mandiri dalam penggunaan toileting, mandiri dalam makan yaitu 82.2, mandiri dalam transfer berpindah posisi dari duduk-tidur yaitu 66,7, 64.4 mandiri dalam melaksanakan mobilisasi, mandiri dalam berpakaian 86.7,mandiri untuk naek tangga yaitu 60, dan mandiri dalam mandi yaitu 71,1. No. Telinga Kanan Telinga Kiri Tuli Sensorineural Tuli Konduktif Tuli Sensorineural Tuli Konduktif 1 16 29 27 18 Universitas Sumatera Utara Tabel. 3. Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden berdasarkan pertanyaan Aktivitas Sehari-hari n=45 Indeks Barthel Frekuensi n Persentase Mengontrol BAB : Tidak terkendali Kadangkala Terkendali teratur Mengontrol BAK : Tidak terkendali Kadangkala Terkendali teratur Membersihkan diri : Membutuhkan bantuan Mandiri Pergi ke tolet : Tergantung Sedikit bantuan Mandiri Makan : Tidak mampu Perlu dibantu Mandiri Transfer : Tidak mampu Perlu banyak bantuan Perlu sedikit bantuan Mandiri Mobilisasi : Tidak mampu Mobilitas dengan kursi roda Berjalan dengan 1 orang mandiri Berpakaian : tergantung sebagian dibantu mandiri Naik turun tangga : tidak mampu butuh bantuan mandiri Mandi : tergantung mandiri 2 15 28 2 43 3 42 3 11 31 1 7 37 2 2 11 30 3 10 3 29 1 5 39 12 6 27 4 41 4,4 33,3 62,2 4,4 95,6 6,7 93,3 6,7 24,4 68,9 2,2 15,6 82,2 4,4 4,4 24,4 66,7 6,7 22,2 6,7 64,4 2,2 11,1 86,7 26,7 13,3 60 8,9 91,1 Universitas Sumatera Utara Sebagian besar lansia yang berada di UPT. Pelayanaan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan dalam melakukan aktivitas hidup sehari-hari dengan Mandiri sebanyak 26 orang atau 57.8. Tabel 4. Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden berdasarkan Kategori Tingkat Kemampuan lansia dalam melaksanakan aktivitas hidup sehari-hari n=45 Karakteristik Skor Frekuensi Persentase Mandiri 20 26 57.8 Ketergantungan ringan 12-19 14 31.1 Ketergantungan sedang 9-11 2 4.4 Ketergantungan berat 5-8 1 2.2 Ketergantungan total 0-4 2 4.4

5.2. PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

6 43 83

Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

1 7 109

Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 11

Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 2

Gambaran Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 6

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 2 25

2.1.2 Batasan Umur Lanjut Usia - Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Pendengaran pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 22

Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lansia - Gambaran Aktivitas Hidup Sehari-hari dan Gangguan Penglihatan Pada Lansia di UPT Pelayanan Sosial Lansia dan Anak Balita Wilayah Binjai dan Medan

0 0 25

GAMBARAN AKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARI DAN GANGGUAN PENGLIHATAN PADA LANSIA DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANSIA DAN ANAK BALITA WILAYAH BINJAI DAN MEDAN

0 0 10