Uji Normalitas Uji Homogenitas Varians

E. Pengolahan dan Analisis data

Data yang diperoleh dari hasil penelitian terbagi dalam dua kelompok, yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil pretesdan postes.Adapun data kualitatif diperoleh dari hasil observasi, skala sikap dan catatan lapangan.

1. Data Kuantitatif

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.Untuk menguji normalitas data yang terkumpul akan dilakukan uji normalitas dengan test of normality dariKolmogorof- Smirnovdengan menggunakan SPSS Versi 16.0 for windows. Rumusan hipotesis pengujian normalitas data, yaitu: H : data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H 1 : data sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Uji normalitas dilakukan dengan α taraf signifikansi sebesar 5 0,05.Jika nilai signi fikansi ≥0,05 maka H diterima. Jika nilai signifikansi 0,05 maka H ditolak. Jika kedua data kelas berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan pengujian homogenitas data dengan menggunakan SPSS 16.0. Adapun cara melakukan uji normalitas menggunakan SPSS 16.0 for Windows langkah-langkahnya sebagai berikut: 1 Buka SPSS lalu masuk ke variable view, masukkan nama di baris kesatu dengan nama kelompok yang diteliti. 2 Ganti label di kolom kelima yaitu 1 sebagai kelas eksperimen, dan 2 sebagai kelas kontrol. 3 Ganti nama baris kedua dengan pretes. 4 Klik ke data view, masukkan angka 1 di kolom pertama sebanyak siswa kelas eksperimen dan angka 2 di kolom pertama sebanyak kelas kontrol. 5 Masukkan nilai hasil pretes di kolom kedua. 6 Klik analyze descriptivestatisticseksplore Pretes di dependent list, siswa yang diteliti di factor list plots, normality test with plots continue lalu ok. 7 Setelah melakukan langkah-langkah tersebut, lihat nilai sig di Kolmogorov- Smirnov apabila α sampel tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal, apabila α sampel tersebut bukan berasal dari populasi yang berdristribusi normal.

b. Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas data digunakan untuk menguji homogen atau tidaknya data sampel yang diambil dari populasi yang sama. Untuk menganalisis homogenitas data yang memiliki distribusi normal menggunakan uji Levene’s test SPSS 16.0, tetapi bila data tidak berdistribusi normal maka dilakukan uji statistik nonparametrik menggunakan uji Chi-kuadrat Chi-square. Rumusan hipotesis pengujian homogenitas, yaitu sebagai berikut. H = data sampel berasal dari populasi yang mempunyai varians yang sama atau homogen. H 1 = data sampel berasal dari populasi yang mempunyai varians tidak sama atau tidak homogen. Taraf signifikansi pada uji Levene’s test dengan menggunakan taraf signifikansi 5. 0,05. Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: Jika nilai signi fikansi ≥ 0,05 maka H diterima. Jika nilai signifikansi 0,05 maka H ditolak. Adapun cara melakukan uji homogenitas menggunakan uji Levene’s testpada SPSS 16.0 for Windows langkah-langkahnya sebagai berikut: 1 Buka SPSS lalu masuk ke variable view, masukkan nama di baris kesatu dengan nama kelompok yang diteliti. 2 Ganti label di kolom kelima yaitu 1 sebagai kelas eksperimen, dan 2 sebagai kelas kontrol. 3 Ganti nama baris kedua dengan pretes. 4 Klik ke data view, masukkan angka 1 di kolom pertama sebanyak siswa kelas eksperimen dan angka 2 di kolom pertama sebanyak kelas kontrol. 5 Masukkan nilai hasil pretes di kolom kedua. 6 Klik analyze compare means independent-samples T-test Pretes di test variable, siswa yang diteliti di grouping variable define group,use specified values 1di group 1, 2 di group 2 continue lalu ok. 7 Setelah melakukan langkah-langkah tersebut, lihat nilai sig. di Levenes Test for Equality of Variances apabila α variansi setiap sampel sama homogen, apabila α variansi setiap sampel tidak sama tidak homogen. Bila data berasal dari distribusi yang tidak normal, uji homogenitasnya menggunakan uji Chi-square. Taraf signifikansi pada uji Chi-square dengan menggunakan taraf signifikansi 5. 0,05. Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: Jika nilai signi fikansi ≥ 0,05 maka H0 diterima. Jika nilai signifikansi 0,05 maka H0 ditolak. Adapun cara melakukan uji homogenitas menggunakan uji Chi-kuadrat pada SPSS 16.0 for Windows langkah-langkahnya sebagai berikut: 1 Buka SPSS lalu masuk ke variable view, masukkan nama di baris kesatu dengan nama kelompok yang diteliti. 2 Ganti label di kolom kelima yaitu 1 sebagai kelas eksperimen, dan 2 sebagai kelas kontrol. 3 Ganti nama baris kedua dengan pretes. 4 Klik ke data view, masukkan angka 1 di kolom pertama sebanyak siswa kelas eksperimen dan angka 2 di kolom pertama sebanyak kelas kontrol. 5 Masukkan nilai hasil pretes di kolom kedua. 6 Klik analyze Nonparametric testsChi square Pretes di test variableexact monte carlo  ganti confidence level dengan 95 continue lalu ok. 7 Setelah melakukan langkah-langkah tersebut, lihat nilai asymp sig. di tabel test statisticsapabila α variansi setiap sampel sama homogen, apabila α variansi setiap sampel tidak sama tidak homogen.

c. Uji Perbedaan Rata-Rata

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan kemampuan menulis matematis melalui pendekatan matematika realistik (penelitian tindakan kelas pada siswa kelas III MIN Bantargebang)

3 18 199

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN REPRESENTASI MATEMATIS KELAS V PADA MATERI BANGUN DATAR (Penelitian Eksperimen di Kelas V Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang).

0 1 34

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Sindangraja dan SDN Panyingkiran III di Kecamatan Sumedang Utara).

0 4 50

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIMETRI LIPAT (Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Padasuka II dan SDN Padamulya di Kabupaten Sumedang).

0 0 40

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Sukaraja II dan SDN Pasanggrahan III di Kecamatan Sumedang Sel

0 2 39

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA PADA MATERI SEGIEMPAT (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Leuwimunding II dan SDN Mirat I Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka).

0 0 33

PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATERI SKALA (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas VA-VB SDN Neglasari, Kelas V SDN Buniara dan Kelas V SDN Sindang

0 4 58

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen pada Siswa Kelas IV SDN 2 Waled Kota dan SDN 2 Waled Desa Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon).

0 3 55

PENGARUH MEDIA PIZZA PAPER TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA DI SEKOLAH DASAR PADA MATERI PECAHAN (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Margasuka I, SDN Kebonseureuh, dan SDN Tenjonagara di Kabupaten Sumedang).

0 2 55

PENGARUH MODEL KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IV SD PADA MATERI ENERGI PANAS (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas IV SDN Jagatapa dan SDN Kirisik di Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang).

0 1 38