2. Nontes
Instrumen nontes yang akan digunakan terdiri dariformat observasi, catatan lapangan dan skala sikap. Penjelasan dari instrumen nontes yangakan digunakan
adalah sebagai berikut.
a. Skala Sikap
Instrumen skala sikap digunakan untuk mengukur tingkat minat serta motivasi siswa terhadap pembelajaran matematikayang telah dilakukan
.
Skala sikap ini diberikan kepada kelas eksperimen di akhir penelitian dengan cara membubuhkan
tanda cek √ pada salah satu kolom isian. Bentuk skala sikap yang digunakan adalah skala sikap Likert yang terdiri dari empat pilihan jawaban yakni SS sangat setuju, S
setuju, TS tidak setuju, dan STS sangat tidak setuju.
b. Format Observasi
Menurut Maulana 2009:35, “Observasi merupakan pengamatan langsung dengan menggunakan penglihatan, penciuman, pendengaran, perabaan, dan jika perlu
pengecapan”. Observasi dilakukan untukmelihat aktivitas siswa dalam pembelajaran.Selain aktivitas siswa, observasi juga dilakukan terhadap kinerja guru
dalam melakukan proses pembelajaran. Aktivitas siswa dan kinerja guru diukur melalui format observasi yang dibuat dalam bentuk daftar cek checklist.
Aspek yang diukur dalam aktivitas siswa, yaitu, partisipasi, kerjasama, motivasi dan disiplin. Adapun aspek yang diukur dalam observasi kinerja guru ini
terdiri dari tiga aspekmulai dari tahapan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, hingga evaluasi yang dilakukan untuk mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran. Observasi dilakukan dengan mengundang beberapa observer yang akan
mengamati aktivitas siswa dan kinerja guru. Adapun pedoman observasinya berupa format observasi kinerja guru yang bertujuan untuk mengamati kegiatan yang
dilakukan oleh guru dalam pembelajaran, serta lembar observasi aktivitas siswa yang
bertujuan untuk mengamati sikap siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan matematika realistik.
c. Catatan Lapangan
Catatan lapangan merupakan salahsatu cara mengumpulkan data dengan cara mencatat setiap kejadian yang didengar, dilihat, dialami selama pembelajaran
berlangsung.Catatan ini berupa coretan seperlunya yang dipersingkat, berisi kata- kata inti, frase, pokok-pokok pengamatan yang berguna sebagai alat perantara antara
apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dicium, dan diraba dengan catatan sebenarnya dalam bentuk “catatan lapangan” Moleong: 1994.
Catatan lapangan berbentuk lembar pengamatan mengenai berbagai peristiwa yang terjadi di kelas. Selama proses pembelajaran berlangsung dicatat berbagai
peristiwa yang terjadi mulai dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran. Selama pembelajaran berlangsung bukan tidak mungkin akan muncul banyak
tingkah laku siswa yang diluar perkiraan guru. Tingkah laku tersebut ditulis dalam catatan lapangan dan dijadikan temuan dalam penelitian yang dilakukan untuk dikaji
lebih lanjut.
D. Prosedur Penelitian