Melakuan uji homogenitas varians. Uji homogenitas variansi gain

Nurbaiti Widyasari, 2013 Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Disposisi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Metaphorical Thinking Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hipotesis yang diuji adalah: H o : Data berdistribusi normal H 1 : Data tidak berdistribusi normal Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov Z , dengan dasar pengambilan keputusan Jika Sig α maka H ditolak, α = 0,05 Jika S ig ≥ α maka H diterima, α = 0,05

e. Melakuan uji homogenitas varians. Uji homogenitas variansi gain

ternormalisasi ditinjau dari kategori KAM antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakan variansi kedua kelompok sama atau berbeda. Hipotesis yang akan diuji dinyatakan sebagai berikut:  Kemampuan penalaran matematis H : Varians N-Gain kemampuan penalaran matematis kedua kelas homogen H : Varians N-Gain kemampuan penalaran matematis kedua kelas tidak homogen  Disposisi matematis H : Varians N-Gain disposisi matematis kedua kelas homogen H : Varians N-Gain disposisis matematis kedua kelas tidak homogen dengan, variansi skor N-Gain masing-masing kelompok variansi skor N-Gain masing-masing kelompok Perhitungan uji homogenitas dilakukan menggunakan uji statistik Levene test, dengan dasar pengambilan keputusan Jika Sig α maka H ditolak, α = 0,05 Nurbaiti Widyasari, 2013 Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Disposisi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Metaphorical Thinking Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jika S ig ≥ α maka H diterima, α = 0,05 f. Selanjutnya, dilakukan uji ANOVA dua jalur. Adapun hipotesisnya adalah: 1 Kemampuan penalaran matematis ditinjau dari:  Kemampuan Awal Matematik Hipotesis yang diuji adalah: H : Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa antara yang memiliki kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah. H 1 : Minimal terdapat dua peningkatan kemampuan penalaran matematis yang berbeda. Secara operasional hipotesis di atas dirumuskan H : H 1 : Minimal ada , dengan 1, 2, dan dasar pengambilan keputusan Jika Sig α maka H ditolak, α = 0,05 Jika Sig ≥ α maka H diterima, α = 0,05  Pendekatan Pembelajaran Hipotesis yang diuji adalah: H : Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa antara yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan metaphorical thinking dan konvensional. H 1 : Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa antara yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan metaphorical thinking dan konvensional. Secara operasional hipotesis di atas dirumuskan H : H 1 : Minimal ada , dengan 1, 2 dan dasar pengambilan keputusan Nurbaiti Widyasari, 2013 Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Disposisi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Metaphorical Thinking Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jika Sig α maka H ditolak, α = 0,05 Jika Sig ≥ α maka H diterima, α = 0,05  Pengaruh interaksi antara penerapan pendekatan pembelajaran dengan KAM Hipotesis yang diuji adalah: H : Tidak terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan KAM terhadap peningkatan kemampuan penalaran matematis. H 1 : Terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan KAM terhadap peningkatan kemampuan penalaran matematis. Secara operasional hipotesis di atas dirumuskan: H : H 1 : Minimal ada dengan 1, 2, 3 1, 2 dan dasar pengambilan keputusan Jika Sig α maka H ditolak, α = 0,05 Jika Sig ≥ α maka H diterima, α = 0,05 2 Disposisi matematis ditinjau dari:  Kemampuan Awal Matematik Hipotesis yang diuji adalah: H : Tidak terdapat perbedaan peningkatan disposisi matematis siswa antara yang memiliki kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah. H 1 : Minimal terdapat dua peningkatan disposisi matematis yang berbeda. Secara operasional hipotesis di atas dirumuskan H : H 1 : Minimal ada , dengan dan dasar pengambilan keputusan Jika Sig α maka H ditolak, α = 0,05 Jika Sig ≥ α maka H diterima, α = 0,05  Pendekatan Pembelajaran Nurbaiti Widyasari, 2013 Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Disposisi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Metaphorical Thinking Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hipotesis yang diuji adalah: H : Tidak terdapat perbedaan peningkatan disposisi matematis siswa antara yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan metaphorical thinking dan konvensional. H 1 : Terdapat perbedaan peningkatan disposisi matematis siswa antara yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan metaphorical thinking dan konvensional.. Secara operasional hipotesis di atas dirumuskan H : H 1 : Minimal ada , dengan dan dasar pengambilan keputusan Jika Sig α maka H ditolak, α = 0,05 Jika Sig ≥ α maka H diterima, α = 0,05  Pengaruh interaksi antara penerapan pendekatan pembelajaran dengan KAM Hipotesis yang diuji adalah: H : Tidak terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan KAM terhadap peningkatan disposisi matematis. H 1 : Terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan KAM terhadap peningkatan disposisi matematis Secara operasional hipotesis di atas dirumuskan: H : H 1 : Minimal ada dengan dan dasar pengambilan keputusan Jika Sig α maka H ditolak, α = 0,05 Jika Sig ≥ α maka H diterima, α = 0,05 Jika data tidak menyebar secara normal maka akan digunakan beberapa uji statistik lainnya, tetapi untuk pengaruh interaksi dilihat secara deskriptif. Nurbaiti Widyasari, 2013 Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Disposisi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Metaphorical Thinking Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Prosedur Penelitian