Skala Disposisi Matematis Siswa

Nurbaiti Widyasari, 2013 Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Disposisi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Metaphorical Thinking Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i a b e l Sukar 5b 0,69 Valid 0,64 Baik 0,65 Sedang Pakai 6b 0,22 Tidak Valid 0,22 Cukup 0,53 Sedang Buang 7b 0,63 Valid 0,55 Baik 0,61 Sedang Buang 1k 0,41 Valid 0,24 Cukup 0,74 Mudah Buang 2k 0,51 Valid 0,20 Jelek 0,67 Sedang Pakai 3k 0,04 Tidak Valid 0,08 Jelek 0,44 Sedang Buang 4k 0,66 Valid 0,77 Sangat Baik 0,56 Sedang Pakai 5k 0,16 Tidak Valid 0,08 Jelek 0,57 Sedang Buang 6k 0,10 Tidak Valid 0,66 Baik 0,25 Sukar Buang 7k 0,49 Valid 0,40 Cukup 0,40 Sedang Pakai Pertimbangan dalam memilih soal dilihat dari hasil validitas, korelasi, indikator, dan juga tingkat kesukaran. Agar aspek kemampuan penalaran sesuai dengan indikator pada definisi operasional yang diberikan seimbang, untuk masing- masing indikator dipilih dua soal yang terdiri dari satu soal mengenai kubus dan satu soal mengenai balok. Untuk soal 3b dilakukan revisi terlebih dahulu, hal ini dikarenakan soal tersebut tidak terlalu signifikan dibanding soal-soal yang lainnnya. Data pengolahan butir soal tes kemampuan penalaran dapat dilihat pada Lampiran B.3.

2. Skala Disposisi Matematis Siswa

Instrumen untuk mengukur disposisi matematis siswa dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala disposisi matematis siswa. Siswa diminta untuk memberikan jawaban dengan memberi tanda “√” pada hanya satu pilihan jawaban yang telah tersedia. Terdapat empat opsi pilihan yang berpedoman pada skala Likert yang telah dimodifikasi, yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Empat pilihan ini dipilih untuk Nurbaiti Widyasari, 2013 Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Disposisi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Metaphorical Thinking Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menghindari pilihan ragu-ragu siswa terhadap pernyataan yang diberikan. Pernyataan-pernyataan yang diberikan bersifat tertutup, mengenai pendapat siswa yang terdiri dari pernyataan-pernyataan positif dan negatif. Setelah instrumen untuk mengukur skala disposisi matematis siswa disusun, perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas agar layak untuk dijadikan instrumen penelitian, dimana uji validitas baik validitas muka dan validitas isi dilakukan oleh dosen pembimbing dan rekan pendidikan yang dianggap kompeten dibidangnya. Kemudian dilakukan uji coba validitas item, dan reliabilitas terhadap 31 siswa di salah satu SMP Negeri di Jakarta. Pemberian skor setiap pilihan dari pernyataan skala disposisi matematis ditentukan dengan metode summated ratings dengan cara deviasi normal, yaitu berdasarkan distribusi jawaban responden atau dengan kata lain menentukan nilai skala dengan deviasi normal Azwar , 2010: 142. Jika cara ini digunakan maka skor SS, S, TS, dan STS dari setiap pernyataan dapat berbeda-beda, tergatung pada sebaran respon siswa. Proses perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan MS Excel for Windows 2007. Hasil perhitungan pemberian skor setiap kategori SS, S, TS, dan STS dapat dilihat pada Lampiran B.4. Selanjutnya, pengolahan uji validitas dan reliabilitas skala disposisi matematis dilakukan dengan menggunakan software SPSS 17 pada . Adapun hasil uji coba skala disposisi matematis ditunjukkan dalam tabel 3.12 dan 3.13 berikut: Tabel 3.12 Nilai Reliabilitas Skala Disposisi Matematis Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items Keterangan 0,699 0,692 33 Reliabel Banyaknya item yang diujicobakan adalah 34 item, tetapi terdapat satu pernyataan, yakni nomor item 28 yang memiliki varians sebesar nol, sehingga tidak termasuk dalam pengolahan. Pada tabel 3.12 terlihat nilai reliabilitas skala Nurbaiti Widyasari, 2013 Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Disposisi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Metaphorical Thinking Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu disposisi matematis sebesar 0,699 dengan banyaknya item 33 pernyataan. Selanjutnya, berdasarkan tabel 3.11 terlihat sebanyak 6 penyataan yang tidak valid, hal ini dikarenakan nilai koefisien korelasi , sedangkan pernyatan yang koefisiennya negatif termasuk valid hanya saja korelasinya terbalik. Tabel 3.13 Hasil Validasi Skala Disposisi Matematis No. Item Koefisien Korelasi Keterangan No. Item Koefisien Korelasi Keterangan 1 0,172 Valid 18 0,346 Valid 2 0,389 Valid 19 0,396 Valid 3 0,111 Valid 20 0,035 Tidak Valid 4 0,437 Valid 21 0,360 Valid 5 0,106 Valid 22 0,494 Valid 6 0,229 Valid 23 0,009 Tidak Valid 7 0,207 Valid 24 -0,043 Tidak Valid 8 0,331 Valid 25 0,123 Valid 9 0,308 Valid 26 0,465 Valid 10 0,306 Valid 27 0,201 Valid 11 0,412 Valid 29 0,470 Valid 12 0,026 Tidak Valid 30 0,264 Valid 13 0,021 Tidak Valid 31 -0,043 Tidak Valid 14 -0,232 Valid 32 0,153 Valid 15 0,424 Valid 33 -0,126 Valid 16 0,528 Valid 34 -0,135 Valid 17 0,322 Valid Selanjutnya pernyataan-pernyataan tersebut diolah kembali, tetapi tidak mengikutsertakan ketujuh pernyataan, di mana terdapat enam pernyataan yang tidak valid. Hasil pengolahan tersebut dapat dilihat pada tabel 3.14 dan 3.15 berikut: Tabel 3.14 Nilai Reliabilitas Skala Disposisi Matematis Perhitungan Ulang Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items Keterangan 0.736 0.744 27 Reliabel Nurbaiti Widyasari, 2013 Meningkatkan Kemampuan Penalaran Dan Disposisi Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Metaphorical Thinking Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan tabel 3.14 terlihat bahwa nilai reliabilitas skala disposisi matematis meningkat sebanyak 0,037, sehingga nilai reliabilitasnya menjadi 0,736. Selanjutnya , b erdasarkan tabel 3.15 terlihat seluruh item valid dengan banyaknya item yang digunakan 27 item, sehingga skala disposisi matematis memenuhi karakteristik yang memadai untuk digunakan. Pengolahan skala disposisi matematis secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran B.4. Tabel 3.15 Hasil Validasi Skala Disposisi Matematis Perhitungan Ulang No. Item Koefisien Korelasi Keterangan No. Item Koefisien Korelasi Keterangan 1 0,233 Valid 17 0,334 Valid 2 0,347 Valid 18 0,405 Valid 3 0,112 Valid 19 0,425 Valid 4 0,477 Valid 21 0,396 Valid 5 0,100 Valid 22 0,483 Valid 6 0,236 Valid 25 0,116 Valid 7 0,197 Valid 26 0,494 Valid 8 0,348 Valid 27 0,225 Valid 9 0,326 Valid 29 0,427 Valid 10 0,321 Valid 30 0,298 Valid 11 0,317 Valid 32 0,190 Valid 14 -0,183 Valid 33 -0,114 Valid 15 0,407 Valid 34 -,0,137 Valid 16 0,494 Valid

3. Catatan Lapangan