commit to user
21
4. Tinjuan Umum Tentang Tindak Pidana Pemalsuan Surat
Jika kita lihat dalam peraturan perundang-undangan yang konvensional, maka perbuatan pidana yang dapat digunakan dibidang
teknologi informasi adalah; penipuan, kecurangan, pencurian dan pemalsuan data yang dilakukan oleh si pelaku. Sementara itu jika hal
tersebut dilakukan dengan memanfaatkan sarana komputer, maka kejahatan tindak pidana pemalsuan data dapat berbentuk sebagai
berikut: a. Sumpah Palsu atau Keterangan Palsu.
Suatu keterangan atas sumpah adalah suatu keterangan yang diberikan sehubungan dengan sumpah. Keterangan itu terdiri tidak
hanya atas keterangan-keterangan kesaksian dalam perkara maupun dalam perkara pidana, tetapi semua pemberitahuan-pemberitahuan
dalam kata-kata tentang perbuatan-perbuatan dan peristiwa- peristiwa. Keterangan itu harus diberikan diatas sumpah,
pengambilan sumpah mana dilakukan sebelum keterangan itu diberikan untuk menegaskannya. Antara sumpah janji dan
pelanggarannya terdapat jangka waktu; pelanggaran terjadi setelah pemberian keterangan palsu.
Selanjutnya keterangan itu harus palsu, tidak benar atau bertentangan dengan kebenaran. Keterangan itu sudah bersifat
palsu, apabila keterangan itu memuat kekurangan dalam kebenaran. Kekurangan dalam kebenaran dapat bersifat positif atau
negatif. Bersifat positif, apabila keterangan yang diberikan itu bertentangan dengan kebenaran atau tidak benar, sedangkan
bersifat negatif, apabila kebenaran atas sesuatu hal disembunyikan.
commit to user
22
b. Pemalsuan uang logam dan uang kertas Negara serta uang kertas
Bank. Perbuatan memalsukan uang terdiri atas penggantian bahan-
bahan baku untuk membuat uang asli dengan bahan-bahan yang lebih rendah nilainya. Perbuatan memalsu dapat juga merupakan
perbuatan mengubah tanda stempel yang mengakibatkan tulisan dalam uang itu menunjukkan nilai lain daripada yang sebenarnya,
perubahan dimana disertai dengan memberikan warna, menyempu mata uang perak, menunai mata uang suasa.
Pemalsuan uang kertas atau uang uang kertas bank dapat juga terdiri atas perubahan mengubah nilai yang dicetak dalam uang
kertas itu. Perbuatan pemalsuan uang itu adalah perbuatan mengubah sifat uang sedemikian rupa, sehingga uang yang asli
menjadi palsu.
c. Pemalsuan Materai dan Merek Cap . Perbuatan memalsukan berati memberikan tampang yang lain
daripada yang sebenarnya atau yang diterima dari pemerintah : 1 mengubah nilai yang terletak pada materainya;
2 memberi warna yang mangakibatkan materai itu terlihat sebagai materai yang lebih tinggi nilainya.
d. Pemalsuan Surat. Pemalsuan surat adalah salah bentuk dari tindak pindana yang
dapat digolongkan dalam pemalsuan data Supraptomo, 2000; 15. Sebagaian besar tindakan yang dilakukan adalah dengan meniru
kop surat atau stempel yang terdapat pada surat resmi. Beberapa hal yang mungkin terjadi tindak kejahatan ini dapat disebabkan
commit to user
23
karena birokrasi yang susah dan berbelit namun lebih banyak dilakukan dengan alasan untuk kepentingan diri sendiri atau
golongan Philmore A, 2005 : 290. Membuat surat palsu adalah menyusun surat atau tulisan pada
keseluruhannya. Adanya surat ini karena dibuat secara palsu. Surat ini mempunyai tujuan untuk menunjukkan bahwa surat seakan-akan
berasal dari orang lain daripada penulisnya pelaku. Ini disebut pemalsuan meteriil materiele valsheid. Asal surat itu adalah
palsu. Perbuatan memalsukan surat dilakukan dengan cara melakukan
perubahan-perubahan tanpa hak tanpa izin yang berhak dalam suatu surat atau tulisan, perubahan mana dapat mengenai tanda
tangannya maupun mengenai isinya. Tidak perduli, bahwa ini sebelumnya merupakan sesuatu yang tidak benar atau sesuatu yang
benar; perubahan isi yang tidak benar menjadi benar merupakan pemalsuan surat Philmore A, 2005 : 296.
commit to user
24
B. Kerangka Pemikiran