commit to user
14
dibebani membayar biaya perkara yang telah dikeluarkan oleh Mahkamah Agung hingga saat pencabutannya. Perlu diingat,
berdasarkan Pasal 247 ayat 4 UU No. 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang Hukum Acara Pidana, Permohonan kasasi hanya
dapat dilakukan satu kali. Pemeriksaan dalam tingkat kasasi dilakukan seperti halnya
dalam tingkat banding, atas dasar surat-surat, yaitu terutama putusan,
berkas perkara
dan risalah-risalah
kasasi. Permusyawaratan hakim untuk menentukan putusan dilakukan
dalam rapat tertutup, tetapi putusan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum.
Mengenai keputusan kasasi yang oleh Mahkamah Agung, pemohon kasasi akan diberitahu tentang hal tersebut melalui
Pengadilan Negeri atau Pengadilan Tingkat Pertama, dalam hal ini Jurusita pada Pengadilan Tingkat Pertama tersebut akan
memberitahukan putusan kasasi itu kepada kedua belah pihak yang berperkara.
2. Tinjauan Umum Tentang Pertimbangan Hakim
Setelah hakim mengetahui duduknya perkara yang sebenarnya, maka pemeriksaan terhadap perkara dinyatakan selesai. Kemudian
dijatuhkan putusan. Putusan hakim adalah suatu pernyataan yang oleh hakim, sebagai pejabat negara yang diberi wewenang untuk itu,
diucapkan di persidangan dan bertujuan untuk mengakhiri atau menyelesaikan suatu perkara atau sengketa antara para pihak. Bukan
hanya diucapkan saja yang disebut putusan, melainkan juga pernyataan yang dituangkan dalam bentuk tertulis dan kemudian diucapkan oleh
hakim di persidangan. Putusan yang diucapkan di persidangan uitspraak tidak boleh berbeda dengan yang tertulis vonnis.
commit to user
15
Mahkamah Agung dengan surat edarannya no.51959 tanggal 20 April 1959 dan no.11962 tanggal 7 Maret 1962 menginstruksikan antara
lain agar pada waktu putusan diucapkan konsep putusan harus sudah selesai. Maksud tujuan surat edaran ini ialah untuk mencegah
hambatan dalam penyelesaian perkara, tetapi dapat dicegah pula adanya perbedaan isi putusan yang diucapkan dengan yang ditulis.
Jikalau ternyata ada perbedaan isi putusan yang diucapkan dengan yang ditulis, maka yang sah adalah yang diucapkan yaitu lahirnya
putusan itu sejak diucapkan. Akan tetapi, putusan hakim bukanlah satu-satunya bentuk untuk
menyelesaikan perkara. Disamping putusan hakim masih ada penetapan hakim. Penyelesain perkara dalam peradilan contentieus disebut
putusan sedangkan penyelesaian perkara dalam peradilan voluntair disebut penetapan. Tugas pokok hakim memeriksa dan mengadili.
Memeriksa berarti meneliti fakta yang terjadi sepanjang yang dituduhkan terhadap tertuduh, para saksi dan barang bukti. Mengadili
setelah ditemukan faktanya lalu dipertimbangkan dari segi hukumnya. Perbuatan mengadili haruslah berdasarkan fakta yang terungkap di
persidangan kemudian dipertimbangkan dari segala segi hukumnya. Inilah tugas pokok hakim, memeriksa, mempertimbangkan kemudian
menyimpul kan serta menetapkan
3. Tinjauan Umum Tentang Putusan