Teknik Pengumpulan Data Alur penelitian

Sendi Lestari, 2013 Pemahaman Siswa SMP Pada Pembelajaran Terhubung Connected Teaching Untuk Konsep Pencemaran Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Pengumpulan Data

Pengambilan data dilakukan sebelum, dan setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Kegiatan pembelajaran dilakukan selama dua kali pertemuan. Pada pertemuan pertama dilakukan pretest dan pengisian setengah bagian LKS. Pada pertemuan kedua LKS kembali dikerjakan sampai dengan selesai kemudian ditutup dengan pengisian posttest dan angket. Pretest dilakukan untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman awal siswa mengenai materi pencemaran lingkungan yang akan diajarkan. Data ini diperlukan untuk mengetahui kemajuan pemahaman konsep yang dicapai melalui kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan connected teaching dari hasil pretest ke posttest. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, dilakukan perekaman dengan tujuan agar proses selama pembelajaran dapat dianalisis lebih lanjut dan tidak hilang. Data ini digunakan sebagai data pelengkap yang menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan berjalan dengan baik sehingga data pemahaman konsep siswa benar-benar valid.

H. Prosedur Penelitian

Proses pengumpulan data dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap analisispengolahan data. Berikut ini merupakan penjelasan secara rinci dari ketiga tahapan tersebut:

a. Tahap Persiapan

Tahap persiapan penelitian dilakukan persiapan sebagai berikut: 1. Study literature yang berhubungan dengan pembelajaran terpadu dari proses pembelajaran di sekolah menengah pertama kelas VII semester 2 2. Melakukan analisis materi pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar materi yang akan diteliti 3. Mengidentifikasi konsep, keterampilan, dan sikap yang akan dikembangkan dalam setiap pokok bahasan yang diajarkan Sendi Lestari, 2013 Pemahaman Siswa SMP Pada Pembelajaran Terhubung Connected Teaching Untuk Konsep Pencemaran Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Menyusun materi ajar 5. Menyusun instrumen penelitian 6. Menguji instrumen penelitian

b. Tahan Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan penelitian terdiri atas tahapan-tahapan berikut: 1. Tahap pertama memberikan tes pretest terhadap siswa untuk mengetahui pengetahuan awal siswa. Setelah itu melakukan persiapan kegiatan pembelajaran berupa pengenalan materi. 2. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan rincian kegiatan pembelajaran sebagai berikut:  Awal kegiatan pembelajaran, siswa dikenalkan pada konsep pencemaran lingkungan Penyajian Informasi, pembelajaran terjadi saat guru menjelaskan dengan metode ceramah mengenai konsep pencemaran lingkungan  Mengkoneksikan konsep-konsep yang disajikan dengan konsep-konsep dari pokok bahasan atau mata pelajaran lain, pembelajaran terjadi saat guru dan siswa menganalisis gambar, lalu mencari apa saja bahan penyebab terjadinya pencemaran lingkungan terutama bahan yang mengandung unsur kimia 3. Membangun konsep yang komprehensif sebab-akibat dalam pencemaran lingkungan, pembelajaran terjadi saat guru dan siswa berdiskusi mengenai bahan penyebab pencemaran lingkungan dan dampak bahan tersebut terhadap lingkungan Setelah siswa selesai melakukan pembelajaran, diberikanpostest untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep siswa dengan instrument yang telah disiapkan

c. Tahap Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan untuk mengetahui hasil akhir yaitu perbedaan nilai pretest dan postest yang diberikan kepada siswa. Selain itu, pengolahan data juga dilakukan dalam bentuk pendapat siswa melalui angket Sendi Lestari, 2013 Pemahaman Siswa SMP Pada Pembelajaran Terhubung Connected Teaching Untuk Konsep Pencemaran Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang diberikan kepada siswa mengenai tanggapan siswa setelah belajar menggunakan pendekatan terkoneksi.

I. Analisis Data

Setelah data diperoleh, dilakukan pengolahan data dengan perhitungan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Adapun langkah- langkah dalam mengolah data adalah sebagai berikut.

a. Penskoran Tiap Butir Soal

Perolehan data hasil pretest dan posttest dalam bentuk skor dilanjutkan dengan pengolahan skor kembali. Pengolahan tersebut dibagi menjadi dua, yang pertama dilakukan perhitungan skor untuk jenis pemahaman berdasarkan indikator, yang kedua dilakukan pengolahan data skor untuk pemahaman siswa pada tiap konsep yang diberikan saat pretest dan posttest.

b. Perhitungan N-Gain

Setelah data diolah dalam bentuk skor, data tersebut diolah kembali menjadi sebuah nilai. Setelah diperoleh nilai antara pretest dan posttest, dilanjutkan dengan perhitungan n-Gain dengan tujuan untuk mengetahui kualitas peningkatan nilai antara nilai pretest ke posttest. Rumus menghitung n-gain diantaranya: N-gain = Nilai posttest – nilai pretest Nilai maks. – nilai pretest Perolehan nilai n-gain tersebut dapat dikategorikan seperti berikut ini: Tabel 3.8 Klasifikasi Gain ternolmalisasi Rentang Kategori ≤ 0,30 Rendah ≥ 0,31 – 0,70 Sedang ≥ 0,71 Tinggi Meltzer, 2011. Sendi Lestari, 2013 Pemahaman Siswa SMP Pada Pembelajaran Terhubung Connected Teaching Untuk Konsep Pencemaran Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa sampel diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk uji normalitas pada penelitian ini, digunakan Uji Kolmogorov- Smirnov, karena jumlah sampel sebanyak 27 orang atau sampel kurang dari 30 orang Sulistyo,2011.

d. Uji One Sample T Test

One sample t test merupakan uji perbandingan rata-rata. Pengujian hipotesis pada rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah nilai dugaan dari peneliti terhadap suatu objek yang diteliti sesuai atau tidak dengan kenyataannya Sulistyo, 2011. Oleh karena itu hipotesis untuk perhitungan statistika One sample t test seperti berikut ini. “peningkatan pemahaman siswa sesuai dengan standar yang ditetapkan yaitu dengan value 30 yang termasuk kategori sedang untuk perhitungan n gain ” Munawaroh, 2013. Hipotesis diterima jika nilai p value α yaitu 0,05. Dilakukan uji dua sisi untuk mengetahui letak nilai t hitung pada rentang daerah t tabel dwi, 2011. Untuk mengetahui t tabel maka dengan jumlah sampel n sebanyak 27 orang dan tingkat signifikansi sebesar 5 , maka t tabel yang digunakan sebesar 2,06 Sudjana, 2002.

e. Data hasil angket

Data angket dianalisis dengan presentase jawaban siswa, kemudian data diinterpretasikan dengan menggunakan kategori presentase sebagai berikut : respon siswa = Jumlah siswa menjawab x 100 Jumlah seluruh siswa Sendi Lestari, 2013 Pemahaman Siswa SMP Pada Pembelajaran Terhubung Connected Teaching Untuk Konsep Pencemaran Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kategori : = tidak ada 1 - 25 = sebagian kecil 26 - 49 = hampir setengahnya 50 = setengahnya 51 - 75 = sebagian besar 76 - 99 = pada umumnya Sukmadinata,2010. Sendi Lestari, 2013 Pemahaman Siswa SMP Pada Pembelajaran Terhubung Connected Teaching Untuk Konsep Pencemaran Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

J. Alur penelitian

K. Penyajian materi mengenai pencemaran lingkungan Menguji instrumen Menyusun instrumen penelitian Menyusun materi ajar Mengidentifi- kasi konsep yang akan dikembangkan Pencarian literature Analisis Standar Isi Mata Pelajaran Biologi SMA Pre-test Pengkoneksian materi pencemaran lingkungan dengan pelajaran kimia Membangun kembali pengetahun yang komprehensif sebab-akibat dalam pencemaran lingkungan Pos-test Dilakukan pengumpulan data Pengolahan data dan pembahasan Penyusunan Laporan Sendi Lestari, 2013 Pemahaman Siswa SMP Pada Pembelajaran Terhubung Connected Teaching Untuk Konsep Pencemaran Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 59 Sendi Lestari, 2013 Pemahaman Siswa SMP Pada Pembelajaran Terhubung Connected Teaching Untuk Konsep Pencemaran Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran terpadu tipe connected untuk meningkatkan konsep diri siswa dalam belajar matematika (penelitian tindakan klas di madrasah tsanawiyah pembangunan UIN Jakarta

0 9 373

Pengaruh pembelajaran terpadu model terkait Connected terhadap pemahaman konsep matematika siswa : studi eksperimen di smp muhamadiyah 22 setiabudi pamulang

0 6 212

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL IPA BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA TEMA PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMANDIRIAN SISWA SMP

4 46 201

MENGUNGKAP KREATIVITAS SERTA PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA MELALUI PEMBUATAN MEDIA DIORAMA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 3 48

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA DALAM PEMBELAJARAN PENCEMARAN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN CONNECTED TEACHING.

0 9 36

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.

17 70 27

PENGUASAAN KONSEP, KEMAMPUAN ANALISIS DAN KOMUNIKASI SISWA PADA PEMBELAJARAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DENGAN CONNECTED TEACHING.

1 1 55

PENGGUNAAN LKS (LEMBAR KERJA SISWA) TERBUKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP, KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) DAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 2 47

PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 0 82

PENERAPAN PENILAIAN KINERJA UNTUK MENILAI KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN.

1 1 21