Lokasi Penelitian Desain Penelitian Metode Penelitian Definisi Operasional

22 Sendi Lestari, 2013 Pemahaman Siswa SMP Pada Pembelajaran Terhubung Connected Teaching Untuk Konsep Pencemaran Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah SMPN 1 Bandung. Populasi yang digunakan adalah Kelas VII. Sampel Kelas VII.10 dengan jumlah siswa 27 orang siswa. Pengambilan sampel tidak diambil secara random, karena hanya ada satu kelas yang disediakan oleh sekolah untuk dijadikan sebagai kelas penelitian. Pemilihan kelas penelitian dipilih oleh guru pamong selaku wali kelas penelitian.

B. Desain Penelitian

Adapun desain dalam penelitian ini menggunakan one group pretest posttest design, yaitu satu sampel diberi perlakuan selama waktu tertentu. Pada desain ini satu kelompok eksperimen diberikan tes awal pretest dan tes akhir posttest selanjutnya dicari peningkatan gain antara hasil pretest dan posttest. Gain yang didapat dari hasil pretest dan posttest tersebut dikonversi ke dalam N-gain yang diuji secara statistik. Secara umum desain penelitian yang akan digunakan dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 3.1. Desain Penelitian Kelas Pretest Perlakuan Postest Eksperimen T 1 X T 2 Keterangan: T 1 = Tes Awal Pretest T 2 = Tes Akhir Postest X = Diberikan perlakuan. Arikunto, 2002 Sendi Lestari, 2013 Pemahaman Siswa SMP Pada Pembelajaran Terhubung Connected Teaching Untuk Konsep Pencemaran Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian weak eksperiment eksperimen lemah Margono, 2009. Weak eksperimental merupakan metode penelitian eksperimen yang desain dan perlakuannya seperti eksperimen tetapi tidak ada pengontrolan variabal sama sekali Sukmadinata, 2010.

D. Definisi Operasional

1. Pemahaman konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pemahaman siswa secara komprehensif dalam menjawab soal-soal pilihan ganda beralasan pada jenjang C2 dimensi konseptual untuk materi pencemaran lingkungan. Pemahaman konsep disini mencakup kemampuan menerjemahkan translasi, kemampuan menafsirkan interpretasi, dan kemampuan meramalkan ekstrapolasi. 2. Selain itu pemahaman yang diukur juga digunakan pemahaman siswa pada setiap subkonsep yang diberikan pada soal pretest dan posttest. 3. Connected teaching adalah suatu strategi pembelajaran yang menghubungkan konsep-konsep dari materi pencemaran lingkungan yang disajikandiajarkan dengan konsep-konsep dari materi yang telah atau belum diajarkan sebelumnya baik dalam mata pelajaran yang sama maupun dari mata pelajaran yang berbeda. Perlu ditekankan bahwa connected teaching yang digunakan pada penelitian ini merupakan suatu pendekatan, bukan model karena tidak terdapat sintaks yang harus dilakukan pada penelitian ini. Tema yang dipilih adalah Pencemaran Lingkungan yang akan dihubungkan connected dengan mata pelajaran Kimia. Sendi Lestari, 2013 Pemahaman Siswa SMP Pada Pembelajaran Terhubung Connected Teaching Untuk Konsep Pencemaran Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran terpadu tipe connected untuk meningkatkan konsep diri siswa dalam belajar matematika (penelitian tindakan klas di madrasah tsanawiyah pembangunan UIN Jakarta

0 9 373

Pengaruh pembelajaran terpadu model terkait Connected terhadap pemahaman konsep matematika siswa : studi eksperimen di smp muhamadiyah 22 setiabudi pamulang

0 6 212

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL IPA BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA TEMA PENCEMARAN LINGKUNGAN TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMANDIRIAN SISWA SMP

4 46 201

MENGUNGKAP KREATIVITAS SERTA PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA MELALUI PEMBUATAN MEDIA DIORAMA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 3 48

ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA DALAM PEMBELAJARAN PENCEMARAN LINGKUNGAN MENGGUNAKAN CONNECTED TEACHING.

0 9 36

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.

17 70 27

PENGUASAAN KONSEP, KEMAMPUAN ANALISIS DAN KOMUNIKASI SISWA PADA PEMBELAJARAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DENGAN CONNECTED TEACHING.

1 1 55

PENGGUNAAN LKS (LEMBAR KERJA SISWA) TERBUKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP, KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) DAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 2 47

PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 0 82

PENERAPAN PENILAIAN KINERJA UNTUK MENILAI KEMAMPUAN METAKOGNITIF SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN.

1 1 21