29
29
Siti Mas’ula, 2013 Studi Kasus Tentang Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas V Di Salah Satu SD
Swasta Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
7. Soal no. 7 dijawab oleh 2 orang siswa berkemampuan tinggi dan rendah
dan 4 orang siswa menjawab salah. Soal no. 7 tentang perbandingan. 8.
Soal no. 8 dijawab benar oleh semua siswa. Setelah didapat hasil uji instrumen terbatas seperti di atas, maka soal tes
pemecahan masalah sudah dianggap layak untuk dibawa ke lapangan dan diberikan kepada subyek penelitian.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumen data hasil tes pemecahan masalah matematik.
1. Observasi
Observasi menjadi salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti, karena peneliti ingin melihat langsung gerak-gerik,
sikap, suasana, dan kesan secara keseluruhan selama penelitian. Sesuai dengan pendapat Alwasilah 2011:165 bahwa “Observasi penelitian adalah
pengamatan sistematis dan terencana yang diniati untuk perolehan data yang dikontrol validitas dan reliabilitasnya
”. Hal senada juga dikemukkan oleh Sukmadinata 2012:220 bahwa
”Observasi merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap
kegiatan yang sedang berlangsung ”.
Bentuk observasi yang digunakan dalam penelitian adalah observasi partisipatif yaitu metode pengumpulan data yang digunakan untuk
menghimpun data penelitian melalui penginderaan dimana observer atau peneliti terlibat dalam keseharian sumber data. Hal tersebut sejalan dengan
pendapat sugiyono 2010:310 bahwa “Dalam observasi partisipatif, peneliti
ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya”. Adapun data yang ingin diungkap melalui observasi ini
30
30
Siti Mas’ula, 2013 Studi Kasus Tentang Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas V Di Salah Satu SD
Swasta Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
adalah seluruh aktivitas siswa selama proses penyelesaian soal pemecahan masalah berlangsung.
Tujuan peneliti melakukan observasi ini adalah untuk memperoleh data yang lebih lengkap, tajam, sampai mengetahui tingkat makna dari
perilaku yang nampak, yang tidak terungkap oleh sumber data dalam wawancara, sehingga dapat menepis kesenjangan antara apa yang dikatakan
partisipan dengan kenyataan. 2.
Wawancara Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data yang
dilakukan oleh peneliti secara lisan yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan tujuan informasi yang hendak digali. Esterberg dalam
Sugiyono, 2010:317 menyatakan bahwa “Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab,
sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu”. Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hal mendalam yang tidak ditemukan melalui observasi. Adapun data yang ingin diungkap peneliti melalui wawancara meliputi ketercapaian
indikator kemampuan pemecahan masalah matematik, kesulitan yang dialami siswa dan aspek metakognisi yang terjadi saat siswa memecahkan
masalah matematika. Dalam pelaksanaan wawancara peneliti menggunakan instrumen sebagai pedoman wawancara disertai alat bantu lain yaitu buku
catatan untuk mencatat semua percakapan dengan siswa dan handphone untuk merekam semua percakapan dan pembicaraan dengan siswa.
3. Studi Dokumen
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari
seseorang. Studi dokumen dalam penelitian ini dilakukan sebagai pelengkap dari observasi dana wawancara, sehingga hasil wawancara dan observasi
31
31
Siti Mas’ula, 2013 Studi Kasus Tentang Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas V Di Salah Satu SD
Swasta Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
akan lebih kredibeldapat dipercaya apabila didukung oleh dokumen yang terkait dengan fokus penelitian. Menurut Satori dalam Juliah, 2012:39,
“Studi dokumen adalah mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu ditelaah secara intens sehingga dapat
mendukung dan menambah kepercay aan dan pembuktian suatu kejadian”.
Adapun dokumen yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika.
Melalui studi dokumen ini, peneliti berharap memperoleh informasi bukan hanya dari orang sebagai nara sumber, tetapi memperoleh informasi dari
macam-macam sumber tertulis atau dari dokumen yang ada pada informan.
G. Analisis Data