Shafira Hanawati Kusumah, 2015 EFEKTIVITAS GRATITUDE TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SUBJECTIVE WELL BEINGPADA
BURUH PABRIK SARUNG ALIMIN MAJALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dengan  mengingat  apa  yang  telah  kita  lakukan  pada  orang  lain,  kita akan  dapat  menilai  apakah  yang  telah  kita  lakukan  telah  sebanding
dengan  apa  yang  telah  kita  terima.  Terakhir,  menanyakan  apa  saja masalah  yang  telah  kita  lakukan  akan  menimbulkan  rasa  tanggung
jawab terhadap lingkungan Emmons, 2007.
5. Merasakan setiap indera Come to Your Senses
Hampir 80 partisipan pada penelitian yang dilakukan Emmons 2007  menyebutkan  bahwa  kesadaran  akan  keadaan  fisik  adalah  hal
utama yang dapat memicu perasaan syukur.
6. Membayangkan Ingatan Visual
Membayangkan  setiap  ingatan  hingga  menghasilkan  gambaran visual  akan membuat  kita  mengingat  setiap  hal  maupun  benda-benda
yang  kita  miliki  dan  sukai,  itu  akan  membuat  kita  bersyukur Emmons, 2007.
7. Hati-Hati Dalam Berkata
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Emmons 2007, enam puluh dua wanita berusia 40 tahun diwawancarai. Secara keseluruhan,
kebanyakan wanita menyebutkan “beruntung” dan “diberkati” dalam menggambarkan  diri  mereka.  Kemampuan  untuk  menemukan
keberuntungan  dalam  hidup  merupakan  hal  yang  signifikan  dalam menciptakan  efek  positif  dalam  diri.  Studi  lain  yang  dilakukan
Emmons  menunjukkan  bahwa  perkataan  negatif,  seperti  “Aku Pecundang”,  dan  sebagainya  dapat  mengubah  suasana  hati  menjadi
tidak menyenangkan.
Shafira Hanawati Kusumah, 2015 EFEKTIVITAS GRATITUDE TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SUBJECTIVE WELL BEINGPADA
BURUH PABRIK SARUNG ALIMIN MAJALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
8. Membuat Janji Untuk Bersyukur
Beberapa  penelitian  menunjukkan  bahwa  orang  yang  berjanji dalam  hati  untuk  melakukan  sesuatu  cenderung  untuk  lebih
berkomitmen  melakukan  janjinya  tersebut.  Berjanji  untuk  bersyukur akan meningkatkan perilaku bersyukur kita Emmons, 2007.
I. Persiapan Pelatihan Syukur
1. Tahapan Penelitian Gratitude Training
Tabel 3.8 Tahapan Pelatihan Syukur
No Tahapan Pelatihan
1 Mensosialisasikan penelitian kepada para subjek
2 Melakukan  pretestpada  seluruh  populasi,  yaitu
semua buruh Pabrik Sarung Alimin. 3
Melakukan  randomisasi  untuk  memilih  kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
4 Memberikan
perlakuan pada
kelompok eksperimen.  Pelatihan  ini  dilakukan  oleh  trainer
yang telah dipilih. 5
Observasi  dan  wawancara  sebelum  dan  selama penelitian.
6 Memberikan  post-tes  dengan    GQ-6,  satisfaction
with  life  scale  SWLS,  dan  SPANE  pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
7 Evaluasi dan analisis untuk mengetahui efektifitas
gratitude training terhadap subjective well being
8 Evaluasi  lanjutan  untuk  mengetahui  apakah
perubahan  perilaku  masih  menetap  setelah  dua minggu.
Shafira Hanawati Kusumah, 2015 EFEKTIVITAS GRATITUDE TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SUBJECTIVE WELL BEINGPADA
BURUH PABRIK SARUNG ALIMIN MAJALAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Blue Print Jadwal Pelatihan