Uji validitas Uji reliabilitas

Shafira Hanawati Kusumah, 2015 EFEKTIVITAS GRATITUDE TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SUBJECTIVE WELL BEINGPADA BURUH PABRIK SARUNG ALIMIN MAJALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Instrumen Rasa Syukur

Instrumen rasa syukur dalam penelitian ini diadaptasi dari Gratitude Quesionnaire-six item form GQ-6 yang disusun oleh Emmons, McCullough, dan Tsang 2001. Instrumen ini memiliki enam item yang masing-masing mengukur tentang rasa syukur secara umum. Tabel 3.4 Kategorisasi Penilaian Rasa Syukur Berdasarkan Skor GQ Skor Kategori 32 ≥ X ≥ 40 Gratitude sangat tinggi 24 ≥ X ≥ 32 Gratitude tinggi 16 ≤ X ≤ 24 Gratitude sedang 8 ≤ X ≤ 16 Gratitude rendah ≤ X ≤ 8 Gratitude sangat rendah

3. Uji validitas dan reliabilitas

Validitas dan realibilitas sangat penting dalam penelitian, untuk itu peneliti terlebih dahulu melakukan try out atau uji instrumen kepada 100 orang pekerja dari berbagai kalangan, agar validitas dan realibilitas dalam penelitian ini dapat terjamin.

a. Uji validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kemampuan skala psikologi untuk menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya Azwar, 2010. Uji validitas konstruk dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik statistik Pearson Product Moment menggunakan aplikasi SPSS. Shafira Hanawati Kusumah, 2015 EFEKTIVITAS GRATITUDE TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SUBJECTIVE WELL BEINGPADA BURUH PABRIK SARUNG ALIMIN MAJALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Suatu item dikatakan valid jika nilai koefisien korelasi item-total r ix ≥ rtabel Azwar, 2010. Harga koefisien tabel untuk jumlah responden N 100 dengan standar error 5 adalah 0,195. Sehingga item-item yang memiliki nilai koefisien korelasi item- total r ix 0,195 tidak valid dan harus dihilangkan. Hasil uji validitas instrumen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan koefisien korelasi item terendah pada SWLS adalah 0,650. Hal itu berarti seluruh item pada instrumen SWLS memiliki nilai koefisien yang lebih besar daripada 0,195, sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item valid. Instrumen SPANE memiliki nilai koefisien korelasi terendah 0,321 yang masih lebih besar daripada 0,195, sehingga seluruh item pada instrument SPANE dapat dikatakan valid. Pada hasil perhitungan koefisien korelasi antar item GQ yang dapat dilihat pada lampiran, nilai terendahnya adalah 0,399. Hal ini berarti bahwa seluruh item pada instrumen GQ valid.

b. Uji reliabilitas

Reliabilitas memiliki pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2010. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika instrumen tersebut dapat dipakai dua kali atau lebih untuk mengukur gejala yang sama dengan hasil pengukuran yang relatif konstan Arikunto, 2006. Uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach yang dihitung dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 20,0. Shafira Hanawati Kusumah, 2015 EFEKTIVITAS GRATITUDE TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SUBJECTIVE WELL BEINGPADA BURUH PABRIK SARUNG ALIMIN MAJALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.5 Kategorisasi Koefisien Realibilitas Alpha Cronbach Arikunto, 2006 Kriteria Koefisien Reliabilitas Sangat Reliabel 0,900 Reliabel 0,700-0,900 Cukup Reliabel 0,400-0,700 Kurang Reliabel 0,200-0,400 Tidak reliabel 0,200 1 Uji reliabilitas instrumen SWLS Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas dengan menggunakan bantuan software SPSS 20,0 yang telah dilakukan terhadap skala SWLS diperoleh indeks reliabilitas sebagai berikut: Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,740 5 Berdasarkan hasil uji reliabilitas diatas, nilai koefisien reliabilitas SWLS adalah 0,740. Jika melihat klasifikasi Interpretasi Koefisien Reliabilitas diatas, maka skala ini memiliki derajat reliabilitas yang tinggi atau reliabel. Shafira Hanawati Kusumah, 2015 EFEKTIVITAS GRATITUDE TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SUBJECTIVE WELL BEINGPADA BURUH PABRIK SARUNG ALIMIN MAJALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Uji reliabilitas instrumen Gratitude Perhitungan nilai reliabilitas pada instrumen GQ-6 dengan menggunakan SPSS 20,0 menghasilkan data sebagai berikut : Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,118 6 Tabel 3.6 Nilai Reliabilitas Alpha-Cronbach Item GQ Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted a 23,97 7,141 ,324 -,090 a b 24,00 7,232 ,285 -,067 a c 28,37 9,852 -,299 ,461 d 24,32 6,583 ,334 -,148 a e 24,24 6,467 ,362 -,174 a f 27,25 8,008 -,173 ,401 a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings. Nilai reliabilitas Alfa Cronbach instrumen GQ adalah 0,118. Jika dilihat dari klasifikasi nilai reliabilitas, maka skala ini dinyatakan tidak reliabel, sehingga harus ada item yang dikurangi agar skala ini menjadi reliabel. Oleh karena itu, peneliti harus menghapus dua item, yaitu item c dan f agar instrument ini menjadi reliabel. Shafira Hanawati Kusumah, 2015 EFEKTIVITAS GRATITUDE TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SUBJECTIVE WELL BEINGPADA BURUH PABRIK SARUNG ALIMIN MAJALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasil reliabilitas setelah item c dan f dihapus adalah sebagai berikut : Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items ,866 4 Tabel 3.7 Nilai Reliabilitas Alpha-Cronbach GQ Setelah Item Dikurangi Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted a 18,73 5,734 ,777 ,809 b 18,76 5,821 ,721 ,828 d 19,08 5,105 ,764 ,809 e 19,00 5,596 ,626 ,869 Nilai reliabilitas instrumen setelah item dikurangi menjadi 0,866 yang berarti instrumen ini tergolong memiliki nilai reliabilitas yang sangat tinggi, atau sangat reliabel.

G. Prosedur dan Rencana Pelaksanaan Eksperimen

Penelitian eksperimen ini akan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu pemberian pretestberupa kuisioner SWLS, SPANE, dan GQ-6 kepada 28 orang buruh, 14 orang dari para buruh tersebut merupakan kelompok kontrol. Setelah pretest, 14 orang kelompok eksperimen tersebut akan diberi pelatihan syukur gratitude training dan selanjutnya, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol akan diberi posttest.