Scale of Positive and Negative Experience SPANE Kategorisasi Skala Subjective well being

Shafira Hanawati Kusumah, 2015 EFEKTIVITAS GRATITUDE TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SUBJECTIVE WELL BEINGPADA BURUH PABRIK SARUNG ALIMIN MAJALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dianjurkan sering berbincang dengan konselor agar dapat berubah ke arah yang lebih baik. 5,00 ≥ X ≥ 9,00 Sangat tidak puas Responden yang berada pada kategori ini umunya merasa sangat tidak puas dengan kehidupannya karena mereka merasa seluruh aspek kehidupannya berjalan dengan tidak lancar atau buruk. Responden pada kelompok ini bahkan dapat dikatakan memiliki gangguan fungsi kehidupan, sehingga mereka dianjurkan untuk berkonsultasi dengan Psikolog atau Psikiater.

b. Scale of Positive and Negative Experience SPANE

SPANE adalah instrumen yang dibuat oleh Diener 2009. Skala ini terdiri atas 12 item pernyataan, yaitu enam item mengenai pengalaman positif, dan enam item mengenai pengalaman negatif. Masing-masing item dinilai menggunakan nilai 1-5, dengan kategori 1 sangat jarang atau hampir tidak pernah sampai dengan 5 sangat sering atau selalu. Skala ini telah diujicobakan kepada 689 subjek dari enam tempat berbeda dan memiliki nilai validitas yang tinggi dan konsisten, yaitu lebih dari 0,8 Diener, 2009. Berikut ini disajikan kategori penilaian mengenai mood dan emosi berdasarkan norma baku Scale of Positive and Negative Experience SPANE yang disusun oleh Diener 2009 : Shafira Hanawati Kusumah, 2015 EFEKTIVITAS GRATITUDE TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SUBJECTIVE WELL BEINGPADA BURUH PABRIK SARUNG ALIMIN MAJALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Kategorisasi Penilaian Mood dan Emosi Berdasarkan Skor SPANE Skor Kategori Keterangan X ≤ -9 Kurang seimbang Responden lebih sering merasakan atau mengalami emosi negatif daripada positif, atau merasakan salah satu emosi negatif yang sangat kuat. - 8 ≤ X ≤ 8 Seimbang Responden merasakan atau mengalami emosi negatif dan positif secara seimbang. X ≥ 9 Sangat seimbang Responden lebih sering mengalami emosi positif daripada negatif, tetapi masih dapat disebut seimbang.

c. Kategorisasi Skala Subjective well being

Kategorisasi bertujuan untuk menempatkan sampel penelitian ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang berdasarkan suatu atribut yang diukur Azwar, 2007. Kategorisasi skala SWB yang digunakan dalam penelitian ini adalah kategorisasi skala berdasarkan skor ideal dari instrumen yang telah ditetapkan terlebih dahulu Azwar, 2007. Secara umum, responden dalam penelitian ini akan dibagi kedalam tiga kategori, yaitu kategori SWB tinggi, sedang, dan Shafira Hanawati Kusumah, 2015 EFEKTIVITAS GRATITUDE TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SUBJECTIVE WELL BEINGPADA BURUH PABRIK SARUNG ALIMIN MAJALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu rendah. Pengukuran SWB ini menggunakan dua skala yang berbeda, yaitu SWLS dan SPANE untuk mengetahui skor SWB. Oleh karena itu, kategorisasi skala dalam penelitian ini diperoleh dengan langkah menurut Santoso, 2003 sebagai berikut : 1 Menentukan skor ideal atau skor maksimal dan skor minimal dengan cara berikut : Skor ideal = skor maksimal SWLS + skor maksimal SPANE = 35 + 24 = 59 Skor minimal = skor minimal SWLS + skor minimal SPANE = 5 + -24 = -19 2 Menentukan rentang kategori skor dengan cara berikut : Rentang kategori = = [59- -19]5= 78 5 = 15,6 Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka diperoleh kategorisasi skala sebagai berikut : Tabel 3.3 Kategorisasi Penilaian Subjective well being Skor Kategori 59 ≥ X ≥ 43,4 Subjective well being sangat tinggi 43,4 ≥ X ≥ 27,8 Subjective well being tinggi 27,8 ≤ X ≤ 12,2 Subjective well being sedang 12,2 ≤ X ≤ -3,4 Subjective well being rendah -3,4 ≤ X ≤ -19 Subjective well being sangat rendah Shafira Hanawati Kusumah, 2015 EFEKTIVITAS GRATITUDE TRAINING TERHADAP PENINGKATAN SUBJECTIVE WELL BEINGPADA BURUH PABRIK SARUNG ALIMIN MAJALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Instrumen Rasa Syukur