Rumusan Masalah Tujuan Pembahasan. Keaslian Penulisan

bertujuan untuk memeras pemilik kapal untuk menyerahkan sejumlah uang tertentu yang telah di tentukan sehingga mereka memperoleh hasil yang lebih besar. Ancaman bagi yang menolak membayar uang tebusan ini adalah kematian bagi awaknya dan kehilangan kapalnya. Penegakan hukum terhadap tindakan perompakan kurang dilakukan disecara intensif. Hal ini terbukti dengan belum adanya pengadilan khusus bagi pelaku perompakan di negara Somalia maupun di tingkat pengadilan internasional. Tindakan-tindakan yang diambil selama ini hanya untuk mengurangi jumlah pembajakan kapal saja, bukan untuk memberantas para pembajak tersebut hingga ke akar-akarnya. Pembajakan yang terjadi di Somalia berupa pembajakan dan perompakan di laut. Pembajakan ini terjadi bukan hanya di wilayah teritorial Somalia saja, tetapi, pembajakan juga di lakukan di wilayah lepas pantai Somalia, sehingga dalam penerapan hukumnya pun berbeda satu sama lain. Penerapan hukum terhadap pembajakan mengacu kepada Konvensi Hukum Laut tahun 1982 sedangkan pada kasus perompakan mengacu pada Konvensi Roma 1988 yang sejalan dengan prinsip universal hukum internasional. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan lebih lanjut pada pembahasan berikutnya.

B. Rumusan Masalah

Sebagaimana telah diuraikan diatas mengenai perkembangan perompakan yang menjadi gangguan kemanan pelayaran internasional, penulis ingin membuka mata kita semua atas apa yang sebenarnya terjadi di dalam kehidupan nyata yang mana menjadi resiko dengan taruhan nyawa bagi seorang pelaut yang ingin berlayar dengan selamat dengan adanya kejahatan perompakan ini. Sehubungan dengan hal ini, maka yang menjadi pokok permasalahan yang akan penulis bahas dalam bab selanjutnya adalah : 1. Bagaimana pengaturan Hukum Internasional terhadap Perompakan Kapal Laut? 2. Bagaimana perompakan kapal laut yang terjadi di Somalia? 3. Bagaimana pertanggungjawaban kejahatan yang telah dilakukan oleh perompak Somalia menurut Hukum Internasional?

C. Tujuan Pembahasan.

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah : 1. Untuk menjelaskan pengaturan tentang kejahatan pelayaran menurut hukum internasional; 2. Untuk mengetahui upaya penanggulangan yang dilakukan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam mengatasi perompakan yang terjadi di Somalia; 3. Untuk menjelaskan pelaksanaan yurisdiksi terhadap kejahatan perompakan di Somalia menurut hukum internasional; 4. Untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Sedangkan manfaat dari skripsi ini antara lain : 1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dan pihak lain yang turut membaca karya tulis ini tentang kejahatan perompakan yang terjadi di Somalia 2. Agar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa membentuk suatu usaha yang nyata untuk dapat memberantas perompakan yang terjadi di Somalia yang telah mengganggu kemanan pelayaran internasional

D. Keaslian Penulisan

Skripsi ini berjudul Tinjauan Yuridis Tentang Perompakan Kapal Laut Di Perairan Somalia. Dalam penulisan ini penulis melakukan studi kepustakaan guna memperoleh data yang dapat mendukung penulisan sekripsi ini. Sehubungan dengan pemeriksaan yang penulis lakukan di perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, dalam rangka membuktikan bahwa judul skripsi tersebut belum ada atau belum terdapat dalam perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, maka telah terbukti bahwa skripsi ini benar- benar merupakan hasil pemikiran dari penulis sendiri dan bukan berasal dari karya tulis orang lain.

E. Tinjauan Kepustakaan