commit to user
24
menyebabkan kematian larva Aedes aegypti instar III berturut-turut sebesar 16; 65; 71; 86 dan 77.
4. Efek dan Mekanisme Kerja Larvasida
Insektisida adalah bahan yang mengandung persenyawaan kimia yang digunakan untuk membunuh serangga Sedangkan larvasida merupakan salah
satu insektisida yang berfungsi untuk membunuh serangga dalam stadium larvanimfa. Menurut cara masuknya ke dalam tubuh serangga, insektisida
dibagi dalam : a. Racun kontak contacts poisons
Insektisida masuk melalui eksoskelet ke dalam badan serangga dengan perantaraan tarsus jari-jari kaki pada waktu istirahat di permukaan yang
mengandung residu insektisida. Pada umumnya dipakai untuk memberantas serangga yang mempunyai bentuk mulut tusuk isap
Gandahusada dkk, 1998. b. Racun perutlambung stomach poisons
Insektisida masuk ke dalam badan serangga melalui mulut, kemudian masuk ke dalam organ pencernaan serangga dan diserap oleh dinding
saluran pencernaan. Selanjutnya, insektisida tersebut dibawa oleh cairan tubuh serangga ke tempat sasaran yang mematikan misalnya ke susunan
saraf serangga. Biasanya serangga yang diberantas dengan meggunakan
commit to user
25
Daun Kemangi Biji Jarak
insektisida ini mempunyai bentuk mulut untuk menggigit, lekat isap, kerat isap, dan bentuk mengisap Djojosumarto, 2008; Gandahusada dkk, 1998.
Salah satu tanaman yang memiliki efek racun perut adalah kemangi sebab daunnya mengandung saponin yang diketahui mempunyai efek anti
serangga yang dapat menurunkan aktivitas enzim pencernaan dan penyerapan makanan Dinata, 2008.
c. Racun pernapasan fumigants Insektisida masuk melalui saluran pernapasan spirakel dan juga
melalui permukaan badan serangga. Insektisida ini dapat juga digunakan untuk memberantas semua jenis serangga tanpa harus memperhatikan
bentuk mulutnya. Serangga hama akan mati bila menghirup insektisida dalam jumlah yang cukup. Kebanyakan racun napas berupa gas, atau bila
wujud asalnya padat atau cair, yang segera berubah atau menghasilkan gas dan diaplikasikan sebagai fumigansia Djojosumarto, 2008;
Gandahusada dkk, 1998. Salah satu tanaman yang memiliki efek racun pernafasan yaitu jarak sebab keracunan jarak dapat melalui pernapasan,
pencernaan, dan injeksi Hadi, 2004.
B. Kerangka Pemikiran